Langsung ke konten utama

NGOPI SANTUY #9

 

NGOPI SANTUY #9

Malang, LPM Aqua-Sabtu (02/10/21), Ngopi santuy edisi kesembilan kali ini kembali lagi dengan bahasan yang baru. Masih dengan tema yang sama yaitu mengenal lebih dekat departemen-departemen yang ada di LPM Aqua, kali ini ngopi santuy kehadiran pemateri dari departemen PSDM dan Fotografi. Kepala Departemen PSDM dan Fotografi, Ridwan Danuarta Galisong, mengajak teman-teman untuk mengenal lebih jauh lagi tentang departemen PSDM dan Fotografi yang dipandu oleh Destyana Hermanita dari staff departemen Relasi & Usaha LPM Aqua FPIK UB.

Awal mula kak Ridwan memutuskan untuk bergabung dengan LPM Aqua dikarenakan kak Ridwan sering kali mampir ke sekretariat LPM Aqua yang berada di FPIK UB untuk sekedar main atau bahkan menumpang tidur sembari menunggu jadwal kuliah selanjutnya. Kak Ridwan merasa sepertinya asik jika ikut bergabung menjadi anggota LPM Aqua apabila dilihat dari anggota-anggotanya, sehingga akhirnya kak Ridwan memutuskan untuk bergabung dengan LPM Aqua sekaligus menambah pengalamannya di bidang organisasi.

Selama menjadi bagian dari LPM Aqua, kak Ridwan mengaku bahwa mendapatkan banyak pengalaman menarik sekaligus dapat ikut berkembang bersama dengan anggota-anggota yang lain. Hal yang memotivasi kak Ridwan untuk bergabung dengan departemen PSDM LPM Aqua adalah kesukaan kak Ridwan dengan masalah sosial masyarakat terutama dibidang pengembangan sumber daya manusia sekaligus atas saran dari Pimpinan Umum LPM Aqua. Sementara untuk departemen Fotografi, kak Ridwan memutuskan untuk menjadi kepala departemen tersebut dikarenakan menggantikan tugas dari kepala departemen yang sebelumnya menjabat yang harus mengundurkan diri karena suatu hal. Kak ridwan mengakui, meskipun masih awam dalam dunia fotografi dan belum mengerti banyak teknik fotografi, namun kak Ridwan yakin kalau seiring waktu dapat terus meningkatkan skill fotografinya.

Departemen PSDM LPM Aqua memfokuskan untuk melakukan pengembangan pada setiap anggota LPM Aqua sehingga dapat mengembangkan soft skill dan hard skill masing-masing anggota serta mempererat tali persaudaraan masing-masing anggota. Salah satu program kerja dari departemen PSDM dalam mewujudkannya yaitu dengan adanya program Ngopi Santuy yang saat ini sedang dijalankan yang fokus utamanya adalah untuk meningkatkan skill public speaking anggota LPM Aqua. Program kerja lainnya yang telah diadakan oleh departemen PSDM yaitu acara Temu Lintas Anggota LPM Aqua yang mengundang alumni-alumni LPM Aqua untuk berkumpul bersama dengan anggota LPM Aqua yang sekarang sedang menjabat agar tali persaudaraan terus terjalin, meskipun untuk saat ini masih dilakukan secara online melalui zoom meeting dikarenakan adanya pandemi yang melanda.

Dari semua program kerja atau event yang diadakan oleh LPM Aqua, sejauh ini menurut kak Ridwan tidak ada yang mengecewakan. Seperti halnya acara Ngopi Santuy ini, yang awalnya dirasa akan biasa-biasa saja, namun ternyata banyak pihak yang mengapresiasi program kerja yang diadakan oleh departemen PSDM ini dan banyak LPM lain yang terinspirasi dengan adanya program kerja tersebut. LPM Aqua sendiri tetap mengusahakan untuk tetap produktif selama masa pandemi seperti ini, dengan menjalankan beberapa program kerja seperti Ngopi Santuy tersebut meskipun hanya berlangsung secara virtual.

Hambatan yang dirasakan oleh departemen PSDM selama masa pandemi seperti ini tidak terlalu berarti, sebab dari anggota LPM Aqua sendiri selalu bahu membahu untuk mengantisipasi dan mengatasi segala hambatan yang mungkin terjadi. Sikap tersebut menurut kak Ridwan merupakan salah satu kunci agar sebuah organisasi tetap solid. Sedangkan untuk departemen Fotografi sendiri selalu mengambil beberapa foto yang nantinya bisa dijadikan untuk cadangan apabila saat hari H dari pihak departemen Fotografi berhalangan untuk mencari momen yang baru.

Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh salah satu penonton Ngopi Santuy#9 yang bertanya tentang sumber daya manusia di Indonesia apabila dibandingkan dengan sumber daya manusia luar negeri terutama pada negara-negara maju, kak Ridwan mengatakan bahwa sumber daya manusia Indonesia masih dapat dikatakan rendah, contohnya seperti sumber daya manusia yang ada di Singapura dan Malaysia yang dapat dilihat dari indeks IPM-nya. Indonesia menunjukkan masih memiliki nilai IPM yang rendah apabila dibandingkan dengan kedua negara tersebut.

Selama menjadi bagian dari LPM Aqua, kak Ridwan mengaku banyak sekali manfaat dan hal positif yang didapatkan selama menjadi bagian dari LPM Aqua. Pesan yang disampaikan oleh kak Ridwan kepada teman-teman mahasiswa terutama mahasiswa baru, jangan takut untuk ikut bergabung dengan organisasi yang kalian inginkan. Apapun organisasi yang kalian ikuti, pasti akan berdampak baik bagi kalian setelah kalian menanamkan energi positif untuk membangun potensi yang ada dalam diri kalian melalui organisasi tersebut. Satu kata yang dapat menggambarkan LPM Aqua menurut kak Ridwan adalah semangat, tanpa semangat tidak akan ada energi positif yang dapat kita berikan kepada orang-orang disekitar kita (dnp).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching leadership. In the last several years, I’ve thought about it on six continents. The subject is inexhaustible. Why? Because everything rises and falls on leadership. If you want to make a positive impact on the world, learning to lead better will help you do it.” -hlm. 7 The 5 Levels of Leadership merupakan salah satu dari sekian banyak buku karya John C. Maxwell, beliau merupakan penulis, pembicara, dan sekaligus pakar

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi di Indonesia.

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dilakukan se