Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

RESENSI BUKU: SENI TINGGAL DI BUMI

Seni Tinggal Di Bumi (Sumber: Goodreads.com) Oleh: Azzahidatul Husna N. Judul: Seni Tinggal di Bumi Penulis: Farah Qoonita Penerbit: Kanan Publishing Tahun terbit: 2018 Jumlah halaman: 178 Review: Membaca buku Seni Tinggal di Bumi akan mengantarkan pembaca untuk menyadari bahwa banyak sekali pelajaran yang dapat kita temui dari berbagai macam peristiwa. Buku ini berisi 67 tulisan yang  dikelompokkan menjadi 6 tema besar, mulai dari Seni Melangkah di bumi tentang bagaimana kita hidup di bumi-Nya, Tentang Hati yang Ingin Dicintai, Tentang Perempuan, Manusia Langit, Dunia Disekitarmu, dan terakhir Menapaki Keabadian yang ditujukan untuk bagaimana seharusnya kita bersikap setelah menemui kematian. Seni Tinggal di Bumi yang ditulis oleh Farah Qoonita ini di dalamnya terdapat kisah-kisah yang mungkin pernah kita dengar atau baca, yang dikemas dengan menghubungkannya pada peristiwa yang terjadi sehari-hari. Penulis menyampaikan bahwa buku ini ditulis dengan menggabungkan berbagai informasi ya

OPINI: POLEMIK PENGGUNAAN APLIKASI MYPERTAMINA

Polemik Penggunaan Aplikasi MyPertamina   Oleh:Grace Johana Pada 1 Juli 2022 PT Pertamina mulai melakukan pembatasan terhadap pembelian BBM subsidi jenis pertalite. Warga yang ingin membeli BBM tersebut harus mengunduh aplikasi MyPertamina sebelum melakukan pembelian di SPBU. Untuk tahap awal, pembelian pertalite menggunakan aplikasi akan diberlakukan di sejumlah daerah. Dari situs MyPertamina.id dijelaskan ada sejumlah langkah yang harus dilakukan pengguna kendaraan untuk bisa memberi pertalite atau solar bersubsidi. Langkah-langkah tersebut yakni dengan menyiapkan dokumen berupa KTP, STNK dan foto kendaraan yang harus diisi di aplikasi MyPertamina . Setelah data diunduh dan diisi lengkap akan dikonfirmasi oleh admin, selanjutnya pembeli yang ingin bertransaksi di SPBU akan mendapatkan kode matriks atau QR code . Respon dari masyarakat akan hal ini cenderung mengarah ke opini negatif. Pasalnya, tidak banyak dari masyarakat Indonesia yang mahir menggunakan aplikasi, terlebih lagi untu

HARIAN AQUA (Vol:29): MANGROVE : TANAMAN PESISIR KAYA MANFAAT

Mangrove: Tanaman Pesisir Kaya Manfaat Malang, LPM AQUA -Rabu (27/07/2022) Hari mangrove sedunia diperingati pada tanggal 26 Juli setiap tahunnya. Hari mangrove sedunia diperingati sebagai ajang melestarikan mangrove. Masyarakat diajak untuk selalu memperhatikan adanya ekosistem mangrove yang ada disekitarnya, terutama di daerah pantai maupun pesisir agar tetap lestari. Supaya semakin paham dengan mangrove, mari kita berkenalan lebih dekat dengan ekosistem mangrove. Apa itu mangrove? Dilansir dari kkp.go.id, mangrove merupakan tanaman dikotil yang dapat hidup di air payau maupun air laut. Sedangkan menurut kbbi, mangrove atau yang bisa disebut juga sebagai bakau didefinisikan sebagai pohon yang memiliki ketinggian sebesar 30 m dengan diameter batang sebesar 60 cm. Pohon mangrove yang termasuk dalam suku Rhizopora memiliki kulit yang berwarna kelabu atau coklat tua. Akar pohon mangrove tumbuh menjulur ke luar tanah. Seperti yang telah dijelaskan pada website kkp.go.id bahwa pohon mang

RESENSI BUKU: NEGERI 5 MENARA

  NEGERI 5 MENARA Oleh: Adi Nugroho Wicaksono   (Sumber: ebooks.gramedia.com)     Judul: Negeri 5 Menara Penulis: A. Fuadi Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tahun terbit: 2009 Jumlah halaman: 423 ISBN: 978-979-22-4861-6   Review: Banyak dari kita terkadang bertanya-tanya mengenai bagaimana orang-orang yang mengenyam pendidikan dalam pesantren atau biasa disebut “santri dan “santriwati” menjalani kehidupan mereka di dalam pondok pesantren ? Apakah hanya diajarkan tentang pengetahuan agama saja ? Lalu setelah lulus nanti, mereka akan menjadi apa ? Apa menjadi guru agama seperti anggapan banyak orang ? Semua pertanyaan-pertanyaan yang sudah disebutkan tadi akan terangkum dalam novel berjudul “Negeri 5 Menara”. Novel ini ditulis oleh Ahmad Fuadi yang secara kebetulan juga, alur cerita dari novel ini terinsipirasi dari kehidupannya selama Ia mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur. Secara singkat, novel ini menceritakan tentang kehidupan Alif,

OPINI: POLEMIK PERSYARATAN GOOD LOOKING DI VOKASI UB?

  POLEMIK PERSYARATAN GOOD LOOKING DI VOKASI UB? Oleh: Regita Lisma Putri   (Sumber: Christina Morillo-Pexels.com) Baru-baru ini sempat viral mengenai persyaratan untuk masuk ke salah satu fakultas di Universitas Brawijaya yang menyatakan harus " good looking ". Hal ini menimbulkan berbagai kontroversi dari berbagai pihak. Sebenarnya persyaratan ini sudah ada sejak lama. Namun baru-baru ini, hal ini menjadi perbincangan hangat. Persyaratan ini sebenarnya tidak terlalu aneh menurut saya,   dilihat dari prospek kerjanya. Permasalahan di sini sebenarnya datang dari tanggapan-tanggapan atau perspektif dari masyarakat yang berbeda. Masyarakat beranggapan good looking disini berorientasi pada rupa. Dalam pikirannya good looking itu yang memiliki wajah cantik dan tampan, dengan tubuh yang indah. Akan tetapi sebenarnya yang dimaksud di sini good looking ialah orang yang rapi, bersih, proporsional, dan cerdas.  Good looking itu juga bisa diartikan bagaimana cara pembawaannya

HARIAN AQUA: KULIAH HARUS GOOD LOOKING?

KULIAH HARUS GOOD LOOKING ? (Sumber: Kampus Production-pexels.com)   Malang, LPM AQUA -Senin (18/07/2022) Pengetahuan, keahlian, kemampuan menjadi salah satu syarat dasar sekaligus umum yang diterapkan oleh institusi pendidikan. Calon peserta didik dituntut untuk memenuhi beberapa persyaratan yang disediakan, baik itu dari bidang akademik, non akademik, dan lainnya. Pihak institut pendidikan selanjutnya akan menyeleksi peserta didik yang dianggap memenuhi persyaratan-persyaratan yang diajukan. Namun, hal yang tak biasa terjadi pada Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya. Program Studi Diploma III Keuangan Perbankan - Bidang Minat Perbankan memberikan persyaratan bagi peserta didik yang ingin mendaftar pada program studi tersebut untuk memiliki penampilan yang menarik atau good looking . Hal ini selanjutnya memicu perdebatan di masyarakat umum khususnya mahasiswa. Banyak yang mengkritisi persyaratan yang kurang tepat tersebut. Persyaratan tersebut dirasa bersifat subjektif. Seben

RESENSI BUKU: SURGA YANG HARUS KU JAGA

Surga Yang Harus Ku Jaga Oleh: Felyta Dian Permatasari (Sumber: Goodreads) Judul buku: Surga Yang Harus Ku Jaga Penulis: Sean Hasyim Penerbit: Euthenia Tahun terbit: 2016 Kota penerbit: Jakarta Barat Jumlah halaman: 152 Halaman ISBN: 978-602-1010-99-0 Review Buku Surga Yang Harus Ku Jaga merupakan sebuah buku yang diangkat dari kisah nyata tentang perjalanan hidup seorang anak bersama sang ibu sebagai Single Parent. Anak itu bernama Alan Wijaya yang dikenal oleh masyarakat luas sebagai artis Indonesia dimana sifat dan tingkah lakunya berbanding terbalik ketika dia berhadapan dengan sang ibu. Dia adalah anak yang badung dan susah diatur sejak ayahnya meninggal, akan tetapi dia memiliki seorang ibu yang sabar dan penyayang. Ibunya memiliki pekerjaan sebagai penjahit dimana penghasilan yang didapatkannya untuk biaya kuliah Alan. Namun, Alan seringkali berselisih paham dengan ibunya, hingga berakhir dengan Alan yang tidak pulang ke rumah. Beberapa peristiwa yang Alan temukan selama i

PUISI: KETIKA RINDU DAN PENYESALAN DATANG BERSAMA

Ketika Rindu dan Penyesalan Datang Bersama Oleh: Regita Lisma Putri (Sumber: Ketut Subiyan-Pexels.com) Di dekat mu, aku seperti burung dalam sangkar Aku ingin bebas Terbang menembus awan Menjauh dari mu Namun sayang, semuanya tak seindah bayanganku Menjauh dari mu Pergi dari sisimu Aku baru menyadari Arti kesendirian dan kesepian sesungguhnya   Semua yang telah engkau berikan Itu sangat indah, Dan kini aku merindukannya Mendengar Suaramu membangunkanku di pagi buta Teriakanmu memanggilku ketika senja datang Aku baru menyadari Ketika sudah jauh darimu Dan sekarang aku mengerti Berapa berartinya dirimu di hidupku Harusnya aku menghabiskan waktu bersamamu Dalam pelukanmu, bercerita di bawah senja Ditemani dengan secangkir kopi Mengukir kenangan bersamamu Terima kasih telah hadir di hidupku Maafkan aku Aku mencintaimu Ibu……

HARIAN AQUA (Vol: 27): RKUHP DRAFT 4 JULI 2022: PASAL BERMASALAH BELUM JUGA DIBENAHI

RKUHP Draft 4 Juli 2022: Pasal Bermasalah Belum juga Dibenahi (Sumber: Dok. LPM AQUA) Malang, LPM AQUA -Senin (11/07/2022) RKUHP atau Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana merupakan draft rancangan undang-undang yang dibuat oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Draft RKUHP ini memicu munculnya beberapa konflik antara pemerintah dengan masyarakat dan mahasiswa yang tidak setuju dengan pasal-pasal yang dirasa tidak tepat. Terdapat beberapa pasal yang perlu dikaji ulang dan dipertanyakan tujuan pembuatan pasal tersebut. Masyarakat pun ramai membicarakan rancangan undang-undang tersebut di media sosial, baik Instagram, Twitter , dan seterusnya.              (Sumber: Dok. LPM AQUA) Sebenarnya pasal apa saja yang dianggap sangat bermasalah dan perlu dipertanyakan kembali apa dasar pembuatan pasal tersebut? Terdapat beberapa pasal yang tertulis pada draft RKUHP yang dianggap bermasalah, berikut beberapa pasal bermasalah dalam draft RKUHP: Pasal 240, 351, 353, 354 RK