Langsung ke konten utama

Luar Biasa! 6 Hewan Ini Ternyata Dapat Hidup tanpa Organ Penting

 Luar Biasa! 6 Hewan Ini Ternyata Dapat Hidup tanpa Organ Penting

Namun mereka tetap sehat lho!

Hewan dan manusia memiliki banyak perbedaan namun manusia dan hewan juga terdapat kesamaan yaitu memiliki organ penting sebagai penyusun tubuhnya. Kendati demikian terdapat sejumlah hewan yang dapat bertahan hidup meski tanpa organ vital, berikut hewan-hewan tersebut.


1. Kuda
pixabay.com/jpduretz

Organ kantong empedu, orang penting yang berfungsi untuk menyimpan cairan bau yang diproduksi oleh hati dan mempermudah dalam mencerna makanan (lemak). Menurut thehorse.com, kuda tanpa kantong empedu masih dapat bertahan hidup karena kuda memakan rumput secara terus menerus dalam kadar yang kecil.

2. Salamander

sciencemag.org

Manusia bernafas dengan paru-paru berbeda hal dengan hewan unik ini yaitu salamander dilansir dari Melansir dari animals.sandiegozoo.org, tidak memiliki paru-paru melainkan menggunakan kulitnya untuk bernafas.

3. Ular
storymaps.arcgis.com

Menurut lung.org, umumnya spesies ular hanya mempunyai satu paru-paru yang bekerja dengan baik dan normal berbeda dengan manusia yang memiliki sepasang paru-paru. Hal ini karena organ dalam tubuh ular menyesuaikan dengan bentuk tubuh ular selama proses evolusi, akibatnya kebanyakan ukuran paru-paru kiri ular berukuran sangat kecil serta tidak bekerja.

4. Platipus

mentalfloss.com

Hewan unik selanjutnya mempunyai ciri seperti gabungan bebek dan berang-berang yaitu platipus. Biasanya hewan pada umumnya membutuhkan lambung untuk memecah makanan sebelum dicerna usus, namun platipus ini tidak mempunyai lambung seperti yang dilansir pada nationalgeographic.com.

5. Cacing Pipih
diverkevin.com

Cacing pipih hewan unik yang hidup di daerah berair ataupun di tubuh makhluk lain ini ternyata tidak memiliki darah seperti yang dilansir pada ck12.org, oleh karena hewan ini mempunyai sistem peredaran darah yang belum sempurna.

6. Ubur-ubur
pbs.org

Hewan yang hampir sepenuhnya terbuat dari air yaitu ubur-ubur memiliki karakteristik paling unik, seperti terlansir di animals.howstuffworks.com organ-organ sensoris seperti mata, hidung, dan telinga juga kerangka, otak, dan bahkan jantung tidak dimiliki oleh hewan ubur-ubur ini.

Hewan-hewan unik tersebut dapat bertahan hidup meski tanpa mempunyai organ penting. Informasi tersebut dapat menambah wawasan juga menandakan bahwa alam semesta masih mempunyai sejuta misteri yang menakjubkan.(anw)

 

Oleh : Mutahassin Bilhaq-IDN Times

Pernah diterbitkan di IDN Times

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: PERTEMUAN DUA HATI

PERTEMUAN DUA HATI (Sumber: bukabuku.com) A.                Identitas Buku a)                  Judul Buku                  : Pertemuan Dua Hati b)                  Pengarang                   : Nh. Dini c)                   Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama Jakarta d)                  Tahun Terbit  ...

CERPEN: Pelangi Dibawah Langit Basah

  Pelangi Dibawah Langit Basah        Di sebuah desa kecil yang dikelilingi sawah hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Langit. Ia adalah seorang pelukis yang menghabiskan sebagian besar waktunya di tepi sungai, menciptakan lukisan-lukisan indah yang terinspirasi dari alam sekitarnya. Namun, meski hidup dikelilingi keindahan, hatinya terasa sepi. Suatu sore, saat langit mulai gelap, Langit melihat seorang gadis duduk di tepi sungai. Gadis itu bernama Senja pendatang baru di desa itu. Dengan rambut panjang yang tergerai dan mata yang bersinar, Senja tampak terpesona oleh keindahan alam di sekelilingnya. Langit merasa tertarik dan, tanpa ragu, ia mendekatinya. "Hai, aku Langit. Apa yang kamu lukis?" tanyanya sambil melihat sketsa di tangan Senja.  Senja tersenyum. "Aku sedang mencoba menggambar pemandangan ini, tapi rasanya sulit. Kamu seorang pelukis?"  Langit mengangguk. "Aku lebih suka melukis lanskap. Mari aku tunjukkan beberapa teknik."  ...