Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Majalah Edisi 51

Telah terbit majalah mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (LPM AQUA) edisi 51. Majalah ini disusun dengan  mengangkat isue perikanan dimasa pandemi Covid -19. Semoga penerbitan majalah ini memberikan gambaran dan pandangan terkait kondisi perikanan di Indonesia selama pandemi Covid -19 Selengkapnya : bit.ly/MajalahAQUA51  

Puisi : 2Ka - Mengarti Bisu

Andai tangan menggegam Erat terasa pasti Dalam alunan malam Entah mengapa sunyi terasa sakti Denting jam kian menjelas Dering harapan tak kunjung datang Sungguh nestapa tak berkelas Harus merasa sedih tanpa sesanding Adakah tempat bagi kami? Bisu ini menyayat Tuan Bagaimana cara kami untuk mengarti Mungkin sunyi jawaban darimu Meski penentangan melekat kejiwa kami Satu.. dua.. dan kesekian kali Usaha bersama harus bercoba lagi Lagi dan lagi.. Dan harap bukan sia-sia kembali Tuan, pahami kami! Oleh: Reny Tiarantika  

Opini : Pers Nasional Perlu Dilindungi

  Saat ini Pers Nasional dihadapkan dengan situasi kritis. Pers berjuang untuk mempertahankan eksistensinya ditengah krisis finansial akibat pandemi Covid-19. Pers Nasional memiliki peran yang sangat penting bagi bangsa sebagai pilar keempat demokrasi dengan turut mengawasi kebijakan pemerintah pada era pandemi ini agar tetap berpihak kepada publik. Dalam kondisi sekarang, banyak perusahaan media terancam tidak  bisa menjalankan fungsinya. Pemerintah tidak boleh lalai terhadap nasib Pers nasional terlebih dimasa pandemi Covid-19. Sesuai pasal 3 UU Pers, pers nasional mempunyai fungsi strategis sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Banyaknya berita hoaks  yang beredar di media sosial membuat masyarakat resah menyebabkan Pers nasional harus membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi yang benar kepada publik. Tanpa adanya pers, sangat sulit bagi pemerintah untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan cara memutus rantai penyebarannya. Pers n

Cerpen : Dunia Labirin

  Adalah lorong yang akhirnya tak berujung. Untuk kalian yang sudah atau akan bertemu di dunia ini. ....... Aku menyanyangimu, sungguh. -Dari penulis yang tak kunjung bertemu terang- Berawal dari tiga hari pengajaran, puluhan manusia tengah berdiri mengucapkan janji. Sebagian akan pergi dan sebagian lagi akan kembali, dan mungkin sebagiannya lagi akan bertahan dari awal hingga akhir. Cerita ini di mulai ketika pelupuk mata dengan suburnya menjaga sebuah kesedihan. Terima saja, karena kata kesedihan akan dijemput dengan terciptanya kata kebahagiaan. *** Apakah kalian mengerti mengapa “rumit” diciptakan? atau lebih mudahnya, apakah kalian mengerti mengapa pilihan itu ada?,  mungkin sebagian orang sudah paham dan sebagian lagi masih mempertanyakannya juga, seperti Arkana  Priest . Ia sosok yang tak pernah keluar dari bagian labirinnya, bahkan untuk mengenali lebih dalampun ia tak berani. Tahun lalu ia yang dipeluk insan-insan berhati nurani, kini ia harus memeluk insan baru yang memasuki

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) FPIK 2020

  Malang, LPM AQUA – Senin (21/9), Kegiatan PKKMABA tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Covid – 19. Kegiatan pengenalan kampus kepada mahasiswa baru dilakukan secara online sesuai dengan himbauan Menteri Pendidikan. Pembukaan PKKMABA FPIK UB dimulai pukul 07.00, dihadiri oleh Dekan Fakultas dan jajarannya di Ruang Sidang Gedung Utama FPIK UB Lantai 2 sesuai dengan protokol kesehatan. Selain itu juga diikuti oleh Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Ketua Laboratorium, Panitia PKKMABA melalui Zoom Meeting. Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan sambutan oleh Ketua Pelaksana Dosen Angga Wira Perdana, S. Pi, MP., sambutan Presiden BEM Al Muqoddar, sambutan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, MS., dan sambutan dari Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim. Selanjutnya peresmian pembukaan PKKMABA FPIK UB. oleh Dekan Fakultas. Perikanan dan Ilmu Kelautan. Dilanjutkan dengan Tilawah Al-Qu

Raja Brawijaya 2020

  Malang, LPM AQUA – Sabtu (19/9), Sesuai dengan anjuran dari KEMENDIKBUD bahwa kegiatan pengenalan kampus dilakukan secara online, begitu juga dengan kegiatan pengenalan kampus di Universitas Brawijaya atau lebih dikenal dengan raja Brawijaya singkatan dari Rangkaian Acara Jelajah Almamater Universitas Brawijaya yang dilakukan secara online pada 19-20 September 2020 melalui Live Streaming, zoom dan google clasroom dengan tujuan mahasiswa baru mampu mendownload PPT materi maupun video. Rangkaian acara ini terdiri dari dari 3 rangkaian yaitu PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru) sebagai rangkaian utama yang dilanjutkan dengan PBPK (Pembinaan Budi Pekerti dan Kepemimpinan) dan OH (Open House). Sebagai rangkaian kedua. Selengkapnya :  Buletin Edisi Raja Brawijaya 2020

Puisi : Pelukan Dalam Doa

Ilustrasi : google image Ada t itik-titik yang menggaris Menggambar pola jelas simetris Sungguh rasa kian miris Kala jarak semakin menepis Bukan hati tuk bermaksud antagonis Atau menggedepankan jiwa penuh egosentris Namun sayang lika-liku makin bengis Ingin rasa jumpa terkasih Namun apa daya rindu hanya sebatas buih Lelah letih tertatih-tatih Harus sejauh mana rasa tahan tertagih Kala harap peluk kinasih Hanya doa yang terpanjat Dalam lantunan ayat-ayat Semoga ia dapat menghantar amanat Peluk kasih untuk insan di ujung Pulau Barat Sebatas itu juangku bergiat Untuk sampaikan rindu penuh isyarat Oleh: Reny Tiarantika

CERPEN - Hitamkan Pelangi

Ilustrasi : devianart.com Untukku ia adalah ingatan. Mesin waktu yang terus bergerak, dan terkadang menyapa kecewa di suatu masa . Karena Tuhanlah yang menciptakan ingatan, sebabnya mesin waktu itu masih suka menyapa ingatan masa lalu, dikala langit sore mengetahui tangisku dibawah hujan berteduh. Dikala kata dan arti  ‘berantakan’  tak pernahpun terbenak dalam pikiran. Melangkahlah sudah,   saatnya ber lari . Luka atas masa lalu- masihkah? Jemari perempuan itu mulai menggoreskan bercak luka pada robekan kertas yang kala itu ia sukai, ia mulai mengeluarkan rasa sakit perlahan demi perlahan diatas tinta merah yang ia pilih. Mungkin, ia menyengajakan warna itu karena ia yakin itu tanda keberanian, ya... sebuah tanda tentang pertentangan terhadap masa lalu. Ia tak menggubris betapa sakitnya perasaan, ia tak peduli betapa parahnya luka batin yang ia terima, kala itu ia hanya melakukan apa yang ingin ia lakukan, atas penderitaan kesekian. Bahkan jika ia mau, bisa sa

Neo-Pers Edisi 2

LHO KOK: Potensi Ikan Hias Lokal Disepelekan? Gambar 1. Ikan Baung Pisang (Sumber : fishbase) Keragaman hayati merupakan potensi terbesar bangsa Indonesia dan perikanan air tawar adalah salah satu dari sekian banyak potensi keragaman hayati negeri ini. Kabar buruknya, fokus perikanan Indonesia dewasa ini yang kurang mendukung pengembangan potensi ke-ragaman hayati perikanan air tawar seakan mengacuhkan fakta bahwa bangsa kita dianugrahi sekitar 1.300 spesies ikan air tawar. Indonesia dan jumlah spesies ikan air tawar itulah singkatnya yang menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara dengan ke-beragaman hayati ikan air tawar tertinggi di Benua Asia dan nomor dua setelah Brazil di Dunia... Untuk selengkapnya serta berita menarik lainnya, buletin dapat di download melalui link : bit.ly/NeopersEdisi2