Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Resensi Novel : Kami (Bukan) Generasi Bac*t

  Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : Kami (Bukan) Generasi Bac*t Penulis            : Jombang Santani Khairen Penerbit          : Bukune Tahun Terbit   : 2020 Halaman         : 372 halaman Kategori          : Fiksi Bahasa            : Indonesia Harga              : Rp. 88.000 Ringkasan “Hidupmu mungkin bukan yang paling baik. Dompetmu bukan yang paling tebal. Wajahmu bukan yang paling rupawan. Tak masalah. Pastikan saja kamu sudah melakukan yang terbaik untuk hidupmu. Kalau belum, besok coba lagi” -hlm. 8 Novel Kami (Bukan) Generasi Bac*t merupakan sekuel dari Novel Kami (Bukan) Jongos Berdasi atau yang ke-3 dari seri Kami (Bukan) karya Jombang Santani Khairen. Novel yang terbit pada tahun 2020 yang lalu ini masih menceritakan kisah hidup Ogi dan kawan-kawannya. Cerita dimulai dari Arko yang saking semangatnya mendapat tawaran memotret foto pernikahan sampai-sampai ia berlari dan membuat jembatan yang di lewatinya bergoyang. Sement

Dampak Pandemi Covid-19 di Dunia Pendidikan

  Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan Oleh :  Nova Diadara. (Sumber : Li Lin-unsplash.com)             Bermula dari Kota Wuhan di Tiongkok, virus Covid-19 menjadi virus baru yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Tak terkecuali Indonesia. WHO ( World Health Organization ) juga sudah menetapkan pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 yang lalu. Pandemi Covid-19 ini berdampak besar bagi seluruh negara di dunia, begitu juga dengan Indonesia. Beberapa dampak yang terjadi di antaranya terhambatnya impor-ekspor, barang-barang menjadi langka dan mahal, dan wisatawan asing menurun.             Dunia pendidikan Indonesia pun tak luput dari dampak pandemi Covid-19 ini. Bermula dari Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Covid-19. Poin penting dari edaran ini adalah pembatalan pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2020 dan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh secara daring.             Awalnya, pemerintah hanya memberi himbauan untuk melaks

Hujan

  HUJAN Oleh : Dian Nisa Sendirian, hanya ditemani secangkir caramel macchiato panas sembari melihat rintik hujan. Hari ini aku berniat menikmati sore yang tenang. Padahal tugas-tugas kuliah sedang menunggu di rumah untuk kukerjakan. Biarlah, aku ingin memberikan diri ini hadiah setelah seminggu ini kupaksa untuk bekerja terus. Jalanan depan kafe lumayan ramai hari ini. Tak seperti biasanya. Saat aku datang ke kafe ini biasanya hanya ada beberapa pengunjung dan kendaraan yang lewat. Itu karena bisa dibilang kafe ini lumayan tersembunyi dari keramaian. Mataku menyapu jalan, mulai dari ujung kanan hingga ujung kiri. Terus begitu, hingga aku menemukan sesuatu. “Kenapa dia ada di sana? Dia terlihat aneh,” batinku. Kupandangi terus dia. Heranku, mengapa dia tidak berteduh di halte yang ada di sebelahnya? Dia lebih memilih untuk membiarkan tubuhnya dihantam oleh rintik hujan yang mulai ramai berjatuhan. Hahh sudahlah, kenapa ku harus merepotkan hal seperti itu. Kulanjutkan lagi ke

Data Ratusan Juta Penduduk Indonesia Dikabarkan Bocor!

                                                    Data Ratusan Penduduk Indonesia Dikabarkan Bocor! Sumber :  Mika Baumeister - Unsplash .com      Indonesia baru saja dikejutkan dengan kabar bahwa data pribadi mereka yang bocor hingga diperjual belikan. Kabar yang berawal dari cuitan twitter dari seseorang dengan username @ndagels yag menyatakan bahwa 279 juta data penduduk Indonesia bocor dan dijual. Bahkan data tersebut mencakup data penduduk yang sudah meninggal. Lantas data pendudukan dari instansi manakah yang mengalami kebocoran? Sumber : bbc.com Berdasarkan pernyataan Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia, yang bersumber dari pengakuan pelaku, data-data tersebut didapatkan dari BPJS Kesehatan. Namun, pihak BPJS Kesehatan membantah pernyataan tersebut. Dugaan tentang kebenaran data tersebut yang berasal dari BPJS Kesehatan diperkuat oleh pernyataan Ruby Alamsyah. Sebagai pakar digital forensik, Ruby Alamsyah mengatakan “Nomor kartu yang terisi ataupun terlihat di

BULLETIN LPM AQUA EDISI 5

  Telah terbit buletin Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (LPM AQUA) edisi 5. Buletin ini disusun dengan  mengangkat berita seputar perikanan dan perkuliahan. Buletin ini disusun dengan tema : Harapan Bersama untuk FPIK Satu, FPIK Maju. Semoga penerbitan buletin ini memberikan gambaran dan pandangan terkait kondisi perikanan di Indonesia  dan kegiatan perkuliahan Selengkapnya :  http://bit.ly/BuletinAQUAEdisi5

Biaya Pendidikan Mahasiswa Baru Program Vokasi Jalur Prestasi 2021 Universitas Brawijaya

Biaya Pendidikan Mahasiswa Baru Program Vokasi Jalur Prestasi 2021      Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Program Vokasi telah dilaksanakan dan telah diumumkan pula pengumuman mengenai hal tersebut di situs web selma Universitas Brawijaya.  Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2021/2022 menerima calon mahasiswa baru Program Ahli Madya (Diploma III)  melalui jalur prestasi dengan tujuan untuk menjaring calon mahasiswa yang memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik yang berpotensi dalam meningkatkan kemampuan dan ketrampilan di bidang tertentu. Berikut adalah biaya pendidikan untuk Program Vokasi Jalur Prestasi sesuai dengan Peraturan Rektor nomor 41/2020 tentang Biaya Pendidikan. PROGRAM STUDI Per Semester Kelompok UKT I II III IV V VI Diploma IV Program Studi Manajemen Perhotelan 500.000 1.000.000 3.500.000 4.500.000 5.500.000 6.500.000 Program Studi Desain Grafis 500.000 1.000.000 3.500.000 4.200.000 5.600.000 6.500.000 Diploma III Program St

Hari Kebangkitan Nasional

  Hari Kebangkitan Nasional Sumber : kaltim.tribunnews.com Pada hari kamis, 20 Mei 2021 Indonesia tengah memperingati hari besar yang selalu di ingat oleh warganya sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Penetapan hari Kebangkitan Nasional merujuk pada berdirinya organisasi Budi Utomo (Boedi Oetomo) pada tanggal 20 Mei 1908, 113 tahun yang lalu. Tema Hari Kebangkitan Nasional tahun ini adalah “Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh”. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate telah menerbitkan Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2021. Sejarah awal mulanya diperingati Hari Kebangkitan Nasional adalah pada 20 Mei 1908, Dr. Wahidin Soedirohoesodo dengan 3 mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen atau disingkat STOVIA mendirikan sebuah organisasi yang dinamai Boedi Oetomo. Nama dari ketiga mahasiswa STOVIA yang ikut mendirikan organisasi ini antara lain Soetomo, Gunawan Mangunkusumo dan Suraji. Berdirinya organisasi ini menandakan akan bangkitnya na

Waktu dan Dia

 Waktu dan Dia oleh : Novita K. Hardiyanto Malam ini aku bercerita pada-Nya  Tentang kehadiran "dia" Di dunia  "Dia" yang membuat orang lain bahagia Tangisan pertamanya  yang membuat iba Sekaligus mengubah duka menjadi suka Senyumnya membuat tertawa Nakalnya membuat merah telinga Tangisnya membuat perih di dada Perkembangannya cepat seakan menunjukkan padaku bahwa "dia" Luar biasa Aku menikmatinya Hingga waktu membuka segalanya Menunjukkan kini "dia" sudah  "Dia" Telah mampu melakukan semuanya Mampu menggenggam mimpinya Berdiri dengan kakinya Menatap masa depan dengan membusungkan dada Bangga??? Iya Amat sangat bangga Tiba saatnya Foto usang termakan usia Hanya sebagai pengingat tentang masa Kita Jarang lagi bersama  Waktunya kini bukan milik kita Hingga muncul pertanyaan di kepala Siapa aku bagi "nya"?   Apa pernah muncul di mantiknya betapa berharganya dia?  Semua pertanyaan itu tidak bisa di jawab oleh masa

Berebut Selfie, Berujung Tenggelam

  Berebut Selfie, Berujung Tenggelam Sumber : nasional.tempo.co Selfie ditempat yang dianggap menarik akan menghasilkan gambar yang terlihat instagramable. Menambah followers atau untuk kebutuhan konten sudah mernjadi alasan umum. Aksi warga selfie di perahu memicu terjadinya perahu tersebut terbalik dan tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Jawa Tengah. Insiden nahas ini membuat 9 dari 19 orang penumpang tewas tenggelam. Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi menjelaskan bila terbaliknya perahu disebabkan banyaknya penumpang yang bergeser ke sisi depan perahu untuk berfoto selfie. Akibatnya, perahu menjulang dan terbalik hingga seluruh penumpangnya terlempar ke waduk. "Sebenarnya itu mau sampai ke tujuan yakni Warung Apung, tapi tiba-tiba banyak yang bergeser maju ke depan perahu untuk foto selfie. Akhirnya, perahu tak seimbang, menjungkal dan terbalik, semua penumpang terlempar tercebur ke waduk", kata Luthfi usai meninjau arus balik di Gerbang Tol Kalikangk

Hari Buku Nasional

 Hari Buku Nasional Sumber: Solider.id Pada 17 Mei 1980 pemerintah mendirikan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Momen tersebut menjadi dasar penetapan Hari Buku Nasional. Penetapan Hari Buku Nasional adalah hasil pemikiran Abdul Malik Fadjar Menteri Pendidikan dari Kabinet Gotong Royong periode 2001-2004. Perayaan Hari Buku Nasional sudah dilakukan sejak 2002. Latar belakang penetapan peringatan Hari Buku Nasional adalah kondisi perbukuan dan minat baca di Indonesia yang memprihatinkan. Berdasarkan data Kemdikbud pada 2007, judul buku yang dicetak hanya 18 ribu tiap tahun. Jumlah tersebut jauh di bawah Jepang yang mencetak 40 ribu judul buku per tahun atau China yang mencetak 140 ribu judul buku per tahun. Selain itu, Hari Buku Nasional bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat sebab angka melek huruf di Indonesia masih rendah. Membaca adalah cara manusia untuk memahami dunia tanpa perlu berkeliling dunia. Menerapkan suka membaca sejak dini pada anak-anak akan me

Kapal Illegal Berbendera Malaysia Tertangkap Polri

                           Kapal Illegal Berbendera Malaysia Tertangkap Polri  (Sumber :  detik.com ) Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ) menerima limpahan kasus penyidikan dua  kapal ikan asing  berbendera Malaysia yang ditangkap oleh Direktorat Polisi Perairan Mabes Polri. Kasus pencurian ikan tersebut selanjutnya akan ditangani oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perikanan pada Stasiun PSDKP Belawan. “Ini menunjukkan bahwa sinergi pemberantasan  illegal fishing  berjalan sangat baik antar aparat kita di lapangan,” terang Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar di Jakarta, Selasa (12/5). Antam menuturkan bahwa dengan pelimpahan kasus tersebut maka PPNS Perikanan akan secara penuh menangani kasus tersebut. Sebagaimana diketahui dua  kapal  berbendera Malaysia yaitu KHF 1937 dan SLFA 3082 ditangkap oleh Direktorat Polair pada tanggal 8 dan 9 Mei 2021 saat melakukan kegiatan  illegal fishing  di Wilayah Pengelolaan Perikanan

Resensi Novel : Kami (Bukan) Jongos Berdasi

  Oleh : Mutahassin Bilhaq Identitas Buku Judul               : Kami (Bukan) Jongos Berdasi Penulis            : Jombang Santani Khairen Penerbit          : Bukune Tahun Terbit   : 2019 Halaman         : 409 halaman Kategori          : Fiksi Bahasa            : Indonesia Harga              : Rp. 99.000 Ringkasan “Boleh saja ada seribu orang yang tak percaya pada impianmu. Tapi pastikan dari seribu orang itu, dirimu sendiri bukan salah satunya” -hlm. 119 Novel Kami (Bukan) Jongos Berdasi merupakan sekuel atau lanjutan dari Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas yang sukses menjadi National Bestseller. Novel yang merupakan edisi kedua dari seri “Kami (Bukan)” ini menceritakan tentang kelanjutan perjalanan hidup Ogi dan kawan-kawannya setelah lulus dari kampus UDEL. Sedikit informasi bagi kalian yang belum membaca resensi atau Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas, kampus UDEL merupakan kampus yang mempunyai reputasi amat buruk dan menjadi pilihan terakhir orang-orang untuk k

Nestapa NKRI: Jemari, Mengapa Engkau?

Nestapa NKRI: Jemari, Mengapa Engkau?   ( Ilustrasi: Google image/ Solotrust) Mungkin pepatah " Mulutmu Harimaumu" akan berganti jadi "Jarimu Harimaumu" untuk orang yang bermain media sosial. Kenapa begitu? Lantas apa hubungannya dengan nasib NKRI sekarang?   Pertanyaan ini sering muncul diberbagi forum diskusi saat ini, baik itu forum atas nama legal formal ataupun hanya sekadar forum cuitan layaknya di media sosial. Di tahun 2019 ini narasi kebangsaan sering kali dijadikan bahan perbincangan publik, meskipun dapat diketaui bersama narasi seperti sudah sering menjadi diskusi tahunan pada tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi pada tahun 2019 ini sangatlah berbeda, nampaknya sudah bukan hal yang aneh jika kita semua mengetahui pepatah “Jarimu Harimaumu”. Bagaimana tidak, melihat kondisi demokrasi yang tengah berkawin dengan media sosial cukup memberikan ruang untuk seseorang yang secara alamiah memiliki sifat ingin di- recognize , ingin diketahui, dan ingin dilihat

Kolaborasi FPIK dan FMIPA UB Meneliti Bahaya Mikroplastik pada Ikan

  Kolaborasi FPIK dan FMIPA UB Meneliti Bahaya Mikroplastik pada Ikan Sumber: fpik.ub.ac.id Malang – Dari banyaknya kejadian pencemaran biota laut dan habitatnya pada saat ini memunculkan ketertarikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya untuk melakukan penelitian mengenai Keberadaan Mikroplastik Pada Ikan Ekonomis Penting di Perairan Jawa Timur. Penelitian tersebut didukung dan didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) melalui dana PNBP Universitas Brawijaya. Kolaborasi ini dipimpin oleh Defri Yona, SPi., MSc. Stud., DSc selaku Ketua Tim Peneliti bersama dengan ketiga peneliti lainnya yaitu Ledhyane Ika Harlyan, SPi., MSc., PhD; Mochammad Arif Zainul Fuad, SKel., MSc; dan Yuniar Ponco Prananto, SSi., MSc., PhD. Hadirnya penelitian ini dikarenakan melimpahnya sampah plastik yang berada di laut akan terdegradasi menjadi partikel (mikroplastik) dimana partikel yang

MUNGKIN.....

  MUNGKIN..... Oleh : Dian Nisa Mungkin.... Memang seharusnya semua ini terjadi Semua yang kita alami, apakah itu sebuah karma?   Mungkin.... Apa mungkin kita ditakdirkan seperti ini? Apa sebabnya?   Mungkin.... Lembaran lama menyimpan rahasia gelap Jawaban penyebab semua ini terjadi   Mungkin.... Sesuatu sedang ditutupi Relita dijadikannya penuh kabut, buram!   Tapi mungkinkah... Mungkinkah kita mengubah semuanya? Mencabut akar-akar benalu yang sudah tumbuh menjalar berpuluh tahun lamanya? Menggantikannya dengan pohon baru Pohon yang dapat melindungi kita Yang dapat diandalkan   Tak hanya pohon yang memberikan buah bak janji-janji manis Tapi juga bukti Bukti yang dapat menyelamatkan kita dari benalu yang menggerogoti jiwa Memberi kehidupan yang layak dan adil   Ha....ha ha ha... Apa ada yang cukup kuat untuk melakukannya? Aku pun tak tahu Ku hanya berangan-angan saja Menjadikan “Mungkin” untuk mewakilkan semuanya  

Surat Edaran tentang Perkuliahan Akademik 2021/2022

 Surat Edaran tentang  Perkuliahan Akademik 2021/2022 Berdasarkan SE Nomor : 4633/UN/10/TU/2021 dan setelah dilaksanakan Rapat Pimpinan Universitas Brawijaya pada Tanggal 21 April 2021 dan Angka persebaran Covid-19 di Indonesia, maka Rektor memutuskan: Perkuliahan Tahun Akademik 2021/2022 diselenggarakan dengan blended learning dengan rincian 75% daring dan 25% luring. Mahasiswa yang ditentukan untuk hadir di kampus untuk kuliah secara luring atau melakukan kegiatan akademik lain adalah mahasiswa Semester I, Semester III, dan mahasiswa yang sedang menyusun Tugas Akhir. Mahasiswa yang ditentukan untuk hadir di kampus untuk kuliah luring wajib mendapatkan persetujuan dari Orang Tua/Wali Mahasiswa. Mahasiswa yang tidak mendapatkan persetujuan dari Orang Tua/Wali Mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti kuliah secara luring. Perkuliahan secara luring dilakukan dengan:                 a. memperhatikan jarak antar mahasiswa minimal 1 meter; dan                b. wajib mematuhi protokol keseha