Langsung ke konten utama

INFOGRAFIS : Perkembangan Potensi Kekayaan Laut Indonesia

Perkembangan Potensi Kekayaan Laut Indonesia

Keberagaman kekayaan alam Indonesia yang tersebar luas dari perairan Sabang sampai dengan Merauke membuat Indonesia terlihat unggul di mata dunia. Berbagai sektor pemanfaatan sumber dayanya guna menunjang pendapatan negara maupun sumber kehidupan orang-orang sekitar pesisir. Tetapi, masih ada saja sektor pemanfaatan sumber daya perairan yang mengambil sumber daya pada perairan dengan cara yang salah, yang berakibat pada kerusakan biota-biota laut di dalamnya. Sebagai salah satu contohnya adalah terumbu karang.

Terumbu karang sendiri merupakan salah satu biota laut yang memiliki bentuk dan warna yang sangat indah. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki 18% kekayaan terumbu karang dari sebagian besar yang tersebar di dunia. Sayangnya dengan presentase tersebut tidak menjadikan Indonesia menjadi negara dengan konservasi terumbu karang terbaik di dunia. Kondisi terumbu karang yang kurang baik berbanding enam kali lebih banyak di banding kondisi terumbu karang yang sangat baik. Untungnya masih terdapat terumbu karang dengan kondisi yang cukup baik dan baik yang tidak terlalu berbanding jauh dengan kondisi terumbu karang yang kurang baik. 

Dengan adanya presentase tersebut pemerintah berusaha mengupayakan restorasi terumbu karang di perairan Indonesia, yang bernama Indonesia Coral Reef Garden yang diharapkan bisa memperbaiki populasi terumbu karang di wilayah Indonesia secara menyeluruh. Selain dari pemerintah ada baiknya masyarakat juga ikut andil dalam pelestarian terumbu karang di perairan Indonesia, agar keseimbangan biota yang ada di sekitarnya ikut terjaga dan memperindah perairan laut Indonesia (tda).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: PERTEMUAN DUA HATI

PERTEMUAN DUA HATI (Sumber: bukabuku.com) A.                Identitas Buku a)                  Judul Buku                  : Pertemuan Dua Hati b)                  Pengarang                   : Nh. Dini c)                   Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama Jakarta d)                  Tahun Terbit  ...

Lagi dan lagi serangan KKB di Yahukimo : Pembunuhan Guru dan dan Serang Nakes 2 hari berturut-turut

Pada Jumat, 21 Maret 2025, serangan brutal oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diklaim oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) terjadi di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua pegunungan, terhadap para guru honorer dan tenaga kesehatan (Nakes) di daerah tersebut, berdasarkan hasil olah TKP serangan itu dilakukan oleh para kelompok pelaku selama 2 hari berturut-turut serta dilakukan oleh 15 orang memakai penutup wajah dan bersenjata tajam. Dalam kejadian ini menewaskan seorang guru honorer yang bernama Rosalia Rerek Sogen serta 7 orang lainya mengalami luka-luka. Selain itu fasilitas sekolah dan rumah para guru tersebut ikut dirusak oleh para pelaku penyerangan. "Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa kejadian berlangsung selama dua hari berturut-turut. Kelompok pelaku yang berjumlah sekitar 15 orang menyerang guru-guru honorer menggunakan senjata tajam," tutur Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhanidi dikutip da...