Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Rapat Kerja Pimpinan Lembaga Kerja Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Tahun 2021

  (LPM AQUA) - Kegiatan Rapat Kerja Pimpinan Lembaga Kedaulatan  Mahasiswa atau Rakerpim LKM Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya dimulai pada hari Jumat, 26 Maret 2021 pukul 11.00 WIB dengan sambutan Wakil Dekan III yaitu Dr. Ir. Guntur, MS   dan Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, MS selaku Dekan sekaligus membuka acara . Selanjutnya, Ishoma dan pemberian materi 1 oleh staff ahli wakil dekan III dengan moderator Raditya Hafizan dari pihak BEM. Materi yang disampaikan dengan pembahasan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang disampaikan oleh Dr. Ir Daduk, MS. Materi 2 dengan topik pembahasan Manajemen Keuangan, yang disampaikan oleh Dr. Ir. Arning Wilujeng Ekawati, MS dan Fahmi   dari pihak DPM sebagai moderator.   Pada pukul 16.00 WIB penyampaian Agenda Hari Ke II . Rapat Kerja Pimpinan LKM hari kedua dilaksanakan pada hari sabtu, 27 Maret 2021 pukul 09.00 WIB   dengan agenda Penyusunan Program Kerja LKM FPIK UB yang digolongkan menjadi 3 bagian yaitu Komisi I: Bidan

KKP dan Kejaksaan Tenggelamkan 2 Kapal Illegal Fishing Berbendera Malaysia di Aceh

  [BREAKING NEWS] Kabar terbaru datang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama dengan Kejaksaan Negeri Republik Indonesia. Terdapat dua kapal asing dari Malaysia yang berhasil diringkus dan dimusnahkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, pada Kamis 18 Maret 2021. Kasus illegal fishing yang dilakukan oleh dua kapal asing tersebut langsung dimusnahkan di perairan Aceh. Proses eksekusi dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh, Edi Ermawan. “ Ini merupakan serangkaian kegiatan pemusnahan kapal illegal yang telah memperoleh keputusan hukum tetap dari pengadilan,” Ungkap Plt. Direktur Penanganan Pelanggaran, Nugroho Aji mewakili Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Dua kapal yang dimusnahkan tersebut menangkap ikan di perairan Indonesia dengan mengoperasikan alat tangkap trawl. Barang bukti lain yang berhasil ditemukan yaitu alat tangkap jaring trawl, dua unit GPS, kompas, dan buku lessen vassel.  Untuk diketahui s