Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Luncurkan Aplikasi MonMang 2.0, Bagaimana Fitur Terbarunya?

  Luncurkan Aplikasi MonMang 2.0, Bagaimana Fitur Terbarunya? (Doc AQUA) Malang, LPM AQUA -Minggu (31/10/2021) Hutan mangrove merupakan salah satu indikator kesehatan lingkungan hidup sehingga dapat dilakukan monitoring. Indonesia memiliki potensi sumber daya laut dan mangrove yang besar serta luas sehingga diperlukan monitoring untuk pengelolaan yang efektif dan juga efisien . Berdasarkan hal tersebut maka terciptalah aplikasi Monmang. Aplikasi Monmang membantu dalam meminimalkan metode manual yang membutuhkan waktu lama dan bisa terjadi human error . Fitur terbaru Monmang 2.0, menilik dari aplikasi Monmang sebelumnya yang mana sangat membatu bagi para peneliti ataupun mahasiswa dalam memonitoring mangrove. Aplikasi terbaru MonMang yaitu Monmang 2.0 sudah upgrade dalam IOS, berbasis riset yang memudahkan pengguna dengan fitur mapping , dan identifikasi mangrove secara otomatis . Sejauh ini sudah ada 32 jenis yang sudah dipetakan dari 43 jenis mangrove pada aplikasi MonMang

Fenomena La Nina, Bagaimana Dampak terhadap Kelautan dan Perikanan?

  Fenomena La Nina, Bagaimana Dampak terhadap Kelautan dan Perikanan? (Sumber: Polina Kovaleva_ pexels.com) Malang, LPM AQUA -Minggu (31/10/2021) Fenomena dengan mendinginnya Suhu Muka Laut atau SML di Samudra Pasifik bangian tengah dan timur hingga melewati batas normalny a dikenal dengan sebutan fenomena La Nina. La Nina ini dapat mempengaruhi sirkulasi udara secara global sehingga dapat menyebabkan udara menjadi lembab mengalir cukup kuat dari Samudra Pasifik menuju Indonesia, akibat dari kondisi tersebut di daerah Indonesia banyak bermunculan awan-awan dan peningkatan curah hujan. BMKG atau singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau dan memperingatkan masyarakat untuk waspada dan bersiap untuk menghadapi pengaruh dari fenomena La Nina, diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun 2021 karena dari pemantauan data SML di daerah Samudra Pasifik bagian tengah dan timur sedang menunjukkan nilai anomali yang sudah melewati ambang batas La Nina yaitu sebes

Resensi Buku: Marketing 4.0

  Gambar: medium.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : Marketing 4.0 Penulis            : Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Iwan Setiawan Penerbit          : Wiley Tahun Terbit   : 2016 Halaman         : 169 halaman Kategori          : Marketing Bahasa             : Inggris Harga              : $15.00 Ringkasan Marketers need to embrace the shift to a more horizontal, inclusive, and social business landscape. The market is becoming more inclusive. Social media eliminate geographic and demographic barriers, enabling people to connect and communicate and companies to innovate through collaboration. Customers are becoming more horizontally oriented. They are becoming increasingly wary of marketing communications from brands and are relying instead on the f-factor (friends, families, fans, and followers). Finally, the customer buying process is becoming more social than it has been previously. Customers are paying more attention to the

INFOGRAFIS: Komoditas Perikanan: Nirwana di Laut Indonesia

Komoditas Perikanan: Nirwana di Laut Indonesia      (Doc. LPM Aqua) Dikenal sebagai negara maritim dengan kepulauan terbesar, menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki keberagaman dan kualitas komoditas perikanan yang mendominasi dunia. Terdapat 4 komoditas hasil perikanan yang menjadi incaran negara-negara besar di dunia di bidang ekspor. Menurut data Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Amerika Serikat yang menjadi sektor tujuan utama ekspor hasil perikanan Indonesia, dengan kontribusi sebesar USD 772,59 juta setara dengan 44,23% total nilai ekspor terhitung perempat bulan 2021. Setelah AS, ada Tiongkok dengan jumlah USD 246,69 juta atau 14,12% dan Jepang yaitu USD 190,70 juta atau 10,92%, serta dibawahnya terdapat negara-negara di ASEAN. Mayoritas dari negara-negara tersebut mengekspor komoditas hasil perikanan Indonesia berupa, rumput laut, udang, ikan tuna, dan kepiting. Peringkat teratas dengan ekspor terbesar yaitu udang dengan total USD 725,98 juta setara dengan 41,5

Semangat Sumpah Pemuda Tak Lekang oleh Waktu

  Semangat Sumpah Pemuda Tak Lekang oleh Waktu (Sumber : pexels.com) Malang, LPM Aqua -Kamis (28/10/2021) Tanggal 28 Oktober bertepatan dengan hari yang mana sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia telah diukir. Peristiwa Sumpah Pemuda yang menegaskan tujuan atau cita cita merdekanya Bangsa Indonesia pada Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan selama dua hari yaitu tanggal 27 sampai 28 Oktober 1928 di Jakarta yang dahulu dikenal dengan Batavia. Cita-cita bangsa Indonesia akan Tanah Air Indonesia, Bangsa Indonesia, dan Bahasa Indonesia. Bunyi tiga keputusan dalam kongres tersebut tercantum pada prasasti dinding Museum Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda Pertama : Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasan Indonesia Hari nasional Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober ditetapkan m

OPINI: Pentingnya Membangun Emosi dalam Pengabdian Masyarakat di Wilayah Pesisir

  Pentingnya Membangun Emosi dalam Pengabdian Masyarakat di Wilayah Pesisir Oleh : Mutahassin Bilhaq Indonesia memiliki karakter yang unik, yaitu terdapat jutaan potensi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, tidak terkecuali potensi sumber daya alam di sektor perikanan dan kelautan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan perkiraan kasar nilai potensi laut Indonesia sampai Maret 2019 adalah senilai 1.772 triliun. Tentu saja idealnya potensi besar tersebut akan berdampak sangat signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat pesisir. Namun realita di lapangan tidak sejalan dengan ekspektasi, selama ini masyarakat wilayah pesisir masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Pertanyaannya, mengapa hal ini bisa terjadi? Peter Garlans Sina mengungkapkan bahwa persoalan kemiskinan sebenarnya disebabkan oleh ketidakmampuan individu atau kelompok dalam memahami konsep ekonomi, sehingga diperlukan kecakapan atau literasi ekonomi sebagai upa

INFOGRAFIS : Mengenal Hewan Aquatik: Cephalopoda

Mengenal Hewan Aquatik: Cephalopoda (Doc. LPM Aqua) Sefalopoda ( Cephalopoda ) atau biasa disebut dengan hewan berkaki di kepala, hewan ini termasuk ke dalam kelas filum moluska yaitu hewan bertubuh lunak dengan cangkang maupun tanpa cangkang. Sefalopoda ( Cephalopoda ) mencakup beberapa macam berupa gurita, cumi-cumi, dan sotong. Hewan ini merupakan jenis hewan aquatik yang seluruh hidupnya di perairan laut. Namanya diambil dari bahasa Yunani yaitu "kaphale" berarti kepala dan "podos" berarti kaki, sehingga dapat didefinisikan sebagai hewan berkaki di kepala.  Sefalopoda termasuk ke dalam spesies purba yang dapat di temukan di berbagai belahan samudera seluruh dunia. Hidup Sefalopoda diperkirakan berawal sekitar 500 juta tahun lalu. Selain itu, Sefalopoda termasuk hewan invertebrata yaitu hewan tanpa tulang belakang. Oleh sebab itu, Sefalopoda memiliki tubuh yang lentur. Sefalopoda juga memiliki berat yang beragam mulai dari 0,2 ons sampai dengan 440 pon dengan ber

Terumbu Karang Sebagai Hutan Hujan Tropis di Laut

  Terumbu Karang Sebagai Hutan Hujan Tropis di Laut (Doc. Francesco Ungaro.pexels) Malang, LPM AQUA -Sabtu (23/10/2021) Hutan hujan tropis sebagai surganya bagi sebagian dari seluruh filum hewan darat di dunia, begitupun dengan terumbu karang, yang berperan sebagai hutan hujan tropis di dasar laut. Terumbu karang juga sebagai surganya berbagai filum hewan yang lebih banyak dibanding hutan hujan tropis daratan. Hal ini diperkuat dengan fakta terumbu karang kaya akan keanekaragaman hayati dengan ratusan ribu spesies yang teridentifikasi, juga sebagai tempat berlindung dan mencari pakan bagi biota perairan. Terumbu karang jura berperan sebagai pelindung dari terjangan sang ombak. Berdasarkan pengertian, terumbu merupakan jutaan koloni dari hewan karang yang menghasilkan batuan kapur. Bersama biota perairan lainnya sehingga membentuk ekosistem unik dalam perairan. Sedangkan karang adalah hewan kecil yang tidak bertulang belakang, hewan karang tersebut bersimbiosis dengan alga zooxant

Luar Biasa! 6 Hewan Ini Ternyata Dapat Hidup tanpa Organ Penting

  Luar Biasa! 6 Hewan Ini Ternyata Dapat Hidup tanpa Organ Penting Namun mereka tetap sehat lho! Hewan dan manusia memiliki banyak perbedaan namun manusia dan hewan juga terdapat kesamaan yaitu memiliki organ penting sebagai penyusun tubuhnya. Kendati demikian terdapat sejumlah hewan yang dapat bertahan hidup meski tanpa organ vital, berikut hewan-hewan tersebut. 1. Kuda pixabay.com/jpduretz Organ kantong empedu, orang penting yang berfungsi untuk menyimpan cairan bau yang diproduksi oleh hati dan mempermudah dalam mencerna makanan (lemak). Menurut thehorse.com, kuda tanpa kantong empedu masih dapat bertahan hidup karena kuda memakan rumput secara terus menerus dalam kadar yang kecil. 2. Salamander sciencemag.org Manusia bernafas dengan paru-paru berbeda hal dengan hewan unik ini yaitu salamander dilansir dari Melansir dari animals.sandiegozoo.org, tidak memiliki paru-paru melainkan menggunakan kulitnya untuk bernafas. 3. Ular storymaps.arcgis.com Menurut lung.org, umumn

Hari Santri Nasional

  Hari Santri Nasional                                                             (Doc. Khoirur Errozikin_Pexels) Malang, LPM AQUA -Jumat (22/10/21). Perayaan Hari Santri Nasional diselenggarakan bertujuan mengenang sejarah santri dan perjuangannya dalam memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penetapan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional itu terkait dengan peranan para santri dalam melawan Belanda saat agresi militer kedua. Momen yang menjadi titik awal dari perancangan Hari Santri yakni saat KH Hasyim Asy'ari mendeklarasikan resolusi jihad yang mewajibkan seluruh umat Islam melawan penjajah pada 22 Oktober 1945.   KH Hasyim Asy'ari merupakan Pahlawan Nasional Indonesia yang juga pendiri sekaligus Rais Akbar Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, Hasyim Asy'ari menyampaikan fatwa yang disebut sebagai Resolusi Jihad. Fatwa itu berisikan seruan agar para pejuang memerangi Belanda dan setiap pejuang yang gugur berada dalam keadaan mati syahid. Tema ya

NGOPI SANTUY #12: Enaknya Jadi Maba

NGOPI SANTUY #12:  Enaknya Jadi Maba (Doc. LPM Aqua) Malang, LPM Aqua-Minggu (17/10/21), Ngopi Santuy edisi keduabelas kali ini kembali lagi dengan bahasan yang baru, yakni "Enaknya Jadi Maba". Kali ini Ngopi Santuy kehadiran pemateri dari Mahasiswa PSP 2019 yaitu Sultan Maulana dan Staff Relasi dan Usaha Destyana Hermanita. Setelah 3 tahun menjadi mahasiswa di FPIK UB, kali ini mereka akan flashback ke masa dimana mereka masi menjadi maba. Menurut Kak Sultan ketika sudah memasuki dunia perkuliahan kita akan berubah dari siswa menjadi mahasiswa. Rasanya kuliah di awal-awal pasti semangat karena menurut kakak-kakak tingkat kuliah itu asik, sehingga kita juga penasaran akan kebenarannya. Saat diterima di perguruan tinggi apalagi di Universitas Brawijaya, Kak Sultan merasa sangat senang dan bersyukur, karena Kak Sultan sendiri berasal dari daerah terpencil di Madura yang kemungkinan masih tidak terlalu banyak peluang yang bisa didapat Sebagai anak rantau ketika jauh dari orang

PUISI: ANDAI AKU SANG KSATRIA

 ANDAI AKU SANG KSATRIA Oleh: Amira Syahida .S. Mengucur deras keringat Membasahi tubuh yang terikat Membawa angan jauh entah kemana Bagaikan pungguk merindukan bulan Jiwa ini terpuruk dalam kesedihan Pagi yang menjadi malam Bulan yang menjadi tahun Sekian lama telah menanti Dirinya tak jua lepas Andai aku sang Ksatria Aku pasti menyelamatkannya Namun semua hanya mimpi Dirinyalah yang harus berusaha Untuk membawa pergi dari kegelapan abadi Sumber gambar : pexels.com

MAULID NABI MUHAMMAD SAW

  MAULID NABI MUHAMMAD SAW (Doc. pavlo luchkovski_ pexels) Bulan Rabiul Awal tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal adalah tanggal Nabi Muhammad SAW dilahirkan atau dikenal sebagai  Maulid Nabi . Dalam sejarahnya, perayaan Maulid Nabi tidak ditemukan pada masa sahabat, tabi’in (generasi yang berguru langsung kepada generasi sahabat), hingga tabi’ut tabiin (generasi yang berguru langsung kepada generasi tabi’in), dan empat imam mazhab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii, dan Imam Ahmad). Para sahabat hingga keempat imam mazhab tersebut adalah adalah orang-orang yang sangat mencintai dan mengagungkan Nabi Muhammad SAW. Mereka pula kalangan yang paling bersemangat dan menghayati setiap ajaran-ajaran yang diwariskan olehnya. Sudah sepatutnya kita sebagai umat islam untuk menteladani sikap-sikap teladan nabi, agar kita senantiasa mendapat syawaatnya baik di dunia maupun di akhirat. Bersyukur atas apa yang telah Allah SWT anugerahkan kepada umatnya, serta berdoa untuk terus diberkahi ol

INFOGRAFIS : Perkembangan Potensi Kekayaan Laut Indonesia

Perkembangan Potensi Kekayaan Laut Indonesia Keberagaman kekayaan alam Indonesia yang tersebar luas dari perairan Sabang sampai dengan Merauke membuat Indonesia terlihat unggul di mata dunia. Berbagai sektor pemanfaatan sumber dayanya guna menunjang pendapatan negara maupun sumber kehidupan orang-orang sekitar pesisir. Tetapi, masih ada saja sektor pemanfaatan sumber daya perairan yang mengambil sumber daya pada perairan dengan cara yang salah, yang berakibat pada kerusakan biota-biota laut di dalamnya. Sebagai salah satu contohnya adalah terumbu karang. Terumbu karang sendiri merupakan salah satu biota laut yang memiliki bentuk dan warna yang sangat indah. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki 18% kekayaan terumbu karang dari sebagian besar yang tersebar di dunia. Sayangnya dengan presentase tersebut tidak menjadikan Indonesia menjadi negara dengan konservasi terumbu karang terbaik di dunia. Kondisi terumbu karang yang kurang baik berbanding enam kali lebih banya

Ngopi Santuy #11

 Ngopi Santuy #11 : Lebih Dekat dengan Anggota  Inti LPM AQUA Moderator          : Elita Lailatul M. Narasumber     : Mutahassin Bilhaq, Silvia Devi Anggraini, Putri Aulia Witasya Hari/Tanggal    : Jumat, 27 Agustus 2021 Pada kegiatan Ngopi Santuy edisi 11 ini, LPM AQUA menghadirkan narasumber yang merupakan anggota inti dari LPM AQUA yaitu kak Mutahassin Bilhaq selaku Pemimpin Umum LPM AQUA, kak Silvia Devi Anggraini selaku Sekretaris dan kak  Putri Aulia Witasya. K ak Mutahassin Bilhaq atau yang biasa dikenal dengan sebutan Kak Ebil ini adalah mahasiswa Agrobisnis Perikanan angkatan 2018 yang telah bergabung dengan LPM AQUA terhitung sejak tahun 2018. Berawal dari stiker yang ingin ditempel di laptop hingga "ikut temen" membuat kak Ebil lama kelamaan menjadi nyaman dengan Keluarga Besar LPM AQUA. Selanjutnya kak  Silvia Devi Anggraini atau yang biasa dikenal dengan kak Silvi adalah salah satu mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan angkatan 2018. Kak Silvi bergabung dengan

6 Burung Ini Mampu Terbang Ratusan Kilometer dalam Sehari

6 Burung Ini Mampu Terbang Ratusan Kilometer dalam Sehari     `             Bahkan ada yang lebih dari seribu kilometer! Burung termasuk hewan bertulang belakang atau kita biasa menyebutnya vertebrata. Dengan bulu dan sayap yang mereka miliki, tentunya hewan yang satu ini sangat mudah untuk dikenali. Jenis burung yang ada di dunia sangatlah beragam, mulai dari burung kolibri yang kecil sampai burung albatros yang besar. Di antara banyaknya jenis burung, ada beberapa yang mampu terbang ratusan bahkan bisa lebih dari seribu kilometer dalam sehari. Berikut daftarnya! 1. Elang emas Elang emas dapat dijumpai di banyak tempat di dunia, mulai dari Asia, Eropa, Amerika Utara, hingga Afrika Utara. Jenis yang satu ini bisa mencapai kecepatan hingga 320 kilometer per jam saat menukik untuk menangkap mangsanya. Dalam berburu, elang tidak dapat menggerakkan bola matanya, sehingga untuk mendapat sudut pandang yang luas, mereka harus memutar kepalanya. Elang emas sendiri mampu terbang sejauh 36