Langsung ke konten utama

HARIAN KAMPUS (Vol.3): FPIK UB MENYABET 3 KATEGORI UBAQA 2021

FPIK UB MENYABET 3 KATEGORI UBAQA 2021

(Sumber: fpik.ub.ac.id)

Malang, LPM AQUA-Jumat (28/01/2022) Dies Natalis Universitas Brawijaya yang ke 59 pada tanggal 5 Januari 2022 yang lalu bertepatan dengan penyelenggaraan UBAQA 2021. UBAQA mempunyai singkatan yaitu Universitas Brawijaya Annual Quality Award. Acara ini merupakan acara tahunan sebagai ajang penilaian dari tingkat internal Universitas Brawijaya untuk menilai peran fakultas, prodi hingga unit pendukung dalam meningkatkan dan menjaga kualitas perguruan tinggi.

Tujuan utama dari dilaksanakannya UBAQA tak lain dan tak bukan yaitu untuk menjamin efisiensi dan efektifitas kinerja seluruh unit kerja di Universitas Brawijaya, yang sudah dijamin mutu dan memberikan pelayanan yang baik dan berkelanjutan sekaligus diperlukan apresiasi atau penghargaan pada unit kerja dengan pelayanan terbaik.

Kriteria penilaian yang digunakan oleh UBAQA diantaranya capaian akreditasi (internasional dan nasional) fakultas atau program studi, profil mahasiswa dan dosen, capaian pengembangan SDM, produktivitas paper terindeks, sitasi, Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), buku yang diterbitkan, rasio mahasiswa asing dan kelengkapan PDDIKTI.

Acara UBAQA 2021 kali ini, dilaksanakan secara daring melalui live streaming youtube. Apa saja kategori yang dimenangkan oleh FPIK UB?

Tahun ini, FPIK UB berhasil menyabet 3 kategori dalam UBAQA 2021, antara lain:

  1. Peringkat ke 3 untuk kategori Fakultas Eksakta
  2. Peringkat ke 3 untuk kategori Program Studi Unggul S2/SP-1 Eksakta (Program Studi Magister Budidaya Perairan)
  3. Peringkat ke 3 untuk kategori Program Studi Unggul S1 dan Diploma Eksakta (Program Studi Ilmu Kelautan)

Harapan mahasiswa dengan perolehan penghargaan tersebut pastinya dapat menjadikan FPIK menjadi fakultas yang lebih maju dan lebih baik lagi. Begitu pula dengan mahasiswa dan tenaga pendidiknya, diharapkan dapat berkembang lebih baik lagi. (anw)



Sumber :

http://kelautan.fpik.ub.ac.id/prodi-ik-juara-3-ubaqa/

https://reputasi.ub.ac.id/pengumuman-ubaqa-20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: PERTEMUAN DUA HATI

PERTEMUAN DUA HATI (Sumber: bukabuku.com) A.                Identitas Buku a)                  Judul Buku                  : Pertemuan Dua Hati b)                  Pengarang                   : Nh. Dini c)                   Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama Jakarta d)                  Tahun Terbit  ...

Lagi dan lagi serangan KKB di Yahukimo : Pembunuhan Guru dan dan Serang Nakes 2 hari berturut-turut

Pada Jumat, 21 Maret 2025, serangan brutal oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diklaim oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) terjadi di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua pegunungan, terhadap para guru honorer dan tenaga kesehatan (Nakes) di daerah tersebut, berdasarkan hasil olah TKP serangan itu dilakukan oleh para kelompok pelaku selama 2 hari berturut-turut serta dilakukan oleh 15 orang memakai penutup wajah dan bersenjata tajam. Dalam kejadian ini menewaskan seorang guru honorer yang bernama Rosalia Rerek Sogen serta 7 orang lainya mengalami luka-luka. Selain itu fasilitas sekolah dan rumah para guru tersebut ikut dirusak oleh para pelaku penyerangan. "Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa kejadian berlangsung selama dua hari berturut-turut. Kelompok pelaku yang berjumlah sekitar 15 orang menyerang guru-guru honorer menggunakan senjata tajam," tutur Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhanidi dikutip da...