Langsung ke konten utama

HARIAN AQUA (Vol:29): MANGROVE : TANAMAN PESISIR KAYA MANFAAT

Mangrove: Tanaman Pesisir Kaya Manfaat


Malang, LPM AQUA-Rabu (27/07/2022) Hari mangrove sedunia diperingati pada tanggal 26 Juli setiap tahunnya. Hari mangrove sedunia diperingati sebagai ajang melestarikan mangrove. Masyarakat diajak untuk selalu memperhatikan adanya ekosistem mangrove yang ada disekitarnya, terutama di daerah pantai maupun pesisir agar tetap lestari. Supaya semakin paham dengan mangrove, mari kita berkenalan lebih dekat dengan ekosistem mangrove.

Apa itu mangrove?

Dilansir dari kkp.go.id, mangrove merupakan tanaman dikotil yang dapat hidup di air payau maupun air laut. Sedangkan menurut kbbi, mangrove atau yang bisa disebut juga sebagai bakau didefinisikan sebagai pohon yang memiliki ketinggian sebesar 30 m dengan diameter batang sebesar 60 cm. Pohon mangrove yang termasuk dalam suku Rhizopora memiliki kulit yang berwarna kelabu atau coklat tua. Akar pohon mangrove tumbuh menjulur ke luar tanah. Seperti yang telah dijelaskan pada website kkp.go.id bahwa pohon mangrove dapat tumbuh di hutan payau yang terdapat di sepanjang pantai yang landai.

Apa saja jenis-jenis mangrove?

Mangrove terbagi menjadi 9 jenis, antara lain:

1. Avicennia

Avicennia atau yang biasa dikenal dengan api-api merupakan pohon mangrove yang mudah sekali untuk ditemukan dan menjadi pohon mangrove pionir. Biasanya mangrove api-api dapat ditemukan di tepi laut maupun tepi sungai.

2. Acrosticum aureum

Mangrove ini juga biasa disebut dengan mangrove paku laut, sebab mangrove ini memiliki wujud seperti tanaman paku-pakuan. Mangrove paku laut ini dapat ditemukan pada areal hutan mangrove yang terbuka.

3. Acanthus

Mangrove jenis ini memiliki daun yang runcing dan tajam seperti duri. Mangrove yang disebut juga sebagai jeruju ini dapat ditemukan pada tempat-tempat yang becek dan terbuka atau di tepi parit alam yang ada di hutan mangrove.

4. Bruguiera

Bruguiera merupakan jenis mangrove yang mempunyai akar lutut serta berbentuk seperti pohon besar dengan tinggi yang dapat mencapai 30-40 m. Bruguiera atau tanjang dapat ditemukan pada tanah berlumpur yang pejal di dalam hutan.

5. Ceriops

Ceriops atau tengar merupakan jenis mangrove yang sama dengan bruguiera namun memiliki ukuran yang sedang.

6. Excoecaria agallocha

Mangrove jenis ini biasa dikenal juga sebagai buta-buta. Mangrove buta-buta perlu diwaspadai oleh masyarakat sebab kandungan racun yang terdapat pada getah pohonnya dapat membahayakan manusia.

7. Rhizophora

Rhizophora atau bakau merupakan jenis mangrove yang umum ditemui. Bakau dapat ditemukan dan tumbuh di hutan mangrove.

8. Sonneratia

Sama seperti avicennia, sonneratia atau pedada merupakan mangrove pionir yang memiliki ukuran pohon yang sedang hingga besar. Buah dari mangrove jenis ini dapat diolah maupun dimakan mentah-mentah.

9. Xylocarpus

Mangreove xylocarpus atau biasa disebut sebagai nyirih dapat ditemukan pada hutan mangrove yang berperan sebagai daerah transisi antara habitat berkoral dengan berlumpur yang lunak maupun bertanah lempung pejal (Sukardjo,1984).

Apa manfaat mangrove?

Mangrove dapat dikatakan memiliki sejuta manfaat, mulai dari manfaat untuk lingkungan hingga manusia. Yuk kita lihat manfaat apa saja yang dapat diperoleh dari mangrove ini untuk lingkungan sekitarnya.

1. Mampu mencegah terjadinya erosi pantai

2. Dapat menjadi katalis tanah yang disebabkan oleh air laut

3. Sebagai habitat ikan

4. Dapat memberikan dampak ekonomi yang luas

5. Sebagai sumber pakan ternak

6. Mampu membantu mencegah pemanasan global

7. Sebagai sumber pendapatan bagi nelayan pantai

8. Dapat membantu menjaga kualitas air dan udara

9. Membantu mengembangkan kawasan pariwisata

10. Menyediakan sumber kayu bakar

11. Pengembangan ilmu pengetahuan

12. Membantu menjaga iklim dan cuaca

Sedangkan dalam bidang kesehatan mangrove juga dapat dimanfaatkan dan diolah untuk obat dari beberapa penyakit, yaitu:

1. Kusta

2. Diare

3. Sakit gigi

4. Demam

5. Diabetes

6. Melancarkan haid

7. Kaki gajah

8. Sakit ginjal

Dari beberapa pemaparan di atas, diharapkan teman-teman maupun masyarakat yang lain dapat membantu menjaga ekosistem mangrove. Adanya mangrove tak hanya bermanfaat untuk lingkungan saja, namun bermanfaat juga untuk manusia yang mau memanfaatkannya. Mangrove membantu manusia untuk tetap menjaga keseimbangan iklim bumi. Sehingga diharapkan masyarakat terutama generasi muda dapat lebih peduli dengan adanya ekosistem mangrove di Indonesia. (dnp)



Referensi:

Sukardjo, S. (1984). Ekosistem mangrove. Oseana, 9(4), 102-115.

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bakau. Diakses pada 26 Juli 2022 pukul 22.00 WIB

https://kkp.go.id/bdasukamandi/artikel/4239-mangrove-dan-manfaatnya. Diakses pada 26 Juli 2022 pukul 22.30 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching leadership. In the last several years, I’ve thought about it on six continents. The subject is inexhaustible. Why? Because everything rises and falls on leadership. If you want to make a positive impact on the world, learning to lead better will help you do it.” -hlm. 7 The 5 Levels of Leadership merupakan salah satu dari sekian banyak buku karya John C. Maxwell, beliau merupakan penulis, pembicara, dan sekaligus pakar

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi di Indonesia.

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dilakukan se