Langsung ke konten utama

HARIAN AQUA (Vol. 21): PELAKSANAAN UTBK-SBMPTN UB BERSAMAAN DENGAN SIDANG PLENO MWA UB


PELAKSANAAN UTBK-SBMPTN UB BERSAMAAN DENGAN SIDANG PLENO MWA UB

(Sumber: Dok. LPM AQUA)

Malang, LPM AQUA-Senin (23/05/2022) UTBK-SBMPTN atau Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, rasanya memang sudah tak asing lagi didengar. Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 gelombang pertama telah dilaksanakan mulai tanggal 17 Mei 2022 hingga 23 Mei 2022. Lokasi UTBK-SBMPTN yang ada di Malang terletak pada 5 universitas, yaitu UB, UM, UMM, UNISMA, dan UNMER. Kelima universitas tersebut tentunya telah menyiapkan fasilitas dan protokol kesehatan yang mumpuni. Terlebih lagi UTBK ini merupakan salah satu ujian yang penting untuk dapat mendaftar ke salah satu universitas tujuan.

Universitas Brawijaya menyediakan beberapa ruang ujian yang tersedia di beberapa fakultas. Fakultas-fakultas yang digunakan sebagai tempat antara lain, Gedung Rektorat Lama, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Vokasi, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas MIPA, Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Peternakan dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Pelaksanaan UTBK tahun ini dibagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi pagi (06.45 – 10.30), siang (13.00 – 16.45), dan campuran (06.45 – 13.25). Peserta akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu mulai dari mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, barang yang dibawa, dokumen yang diperlukan, serta kelengkapan protokol kesehatan yang digunakan. Terkait dengan protokol kesehatan, sarana prasarana dan sistematika yang diberikan oleh Universitas Brawijaya sudah baik dan mendukung jalannya pelaksanaan UTBK-SBMPTN.

Alasan mengapa beberapa siswa memilih untuk mengikuti UTBK-SBMPTN di UB karena dekat dengan tempat tinggalnya. Ada juga yang memang memilih untuk berkuliah di UB.

“Saya tertarik berkuliah di UB dan karena UB salah satu PTN yang dekat dari tempat tinggal,” ungkap Dhifa Imelda Adnexa, salah satu peserta UTBK yang berasal dari Malang.

Fakta Unik saat Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 di UB

(Sumber: Dok. LPM AQUA)

Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 di UB ternyata bertepatan juga dengan dilaksanakannya Sidang Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) dalam proses pemilihan Rektor UB yang baru. Sidang Pleno Pemilihan Rektor UB yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2022 merupakan serangkaian acara yang dilakukan oleh MWA Universitas Brawijaya dalam memilih Rektor baru periode 2022-2027. Sidang Pleno tersebut dihadiri oleh semua anggota MWA sebanyak 17 orang serta ketiga kandidat calon Rektor yang telah dipilih sebelumnya. Proses pemilihan Rektor UB ini dialukan secara musyawarah mufakat.

“Adapun hasil pemilihan, (re: Sidang Pleno) telah dilaksanakan melalui musyawarah mufakat. Jadi telah disepakati untuk dipilih secara musyawarah mufakat, dan dalam pertemuan dihadiri oleh anggota Majelis Wali Amanat lengkap sebanyak 17 orang,” jelas Bapak Muhadjir Effendi.

Hasil yang didapatkan dari Sidang Pleno MWA Pemilihan Rektor UB 2022 memutuskan bahwa Prof. Widodo, S.Si., Ph.D., Med.Sc sebagai Rektor Terpilih Universitas Brawijaya periode 2022-2027. Namun, yang terkesan berbeda adalah proses Sidang Pleno tersebut berlangsung secara musyawarah mufakat dan bersifat tertutup. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Sidang Pleno MWA Pemilihan Rektor UB 2022 hanya dihadiri oleh seluruh anggota MWA beserta dengan ketiga kandidat calon Rektor. Rencananya setelah Sidang Pleno tersebut secepatnya akan dilaksanakan proses pelantikan untuk Prof. Widodo sebagai Rektor Universitas Brawijaya periode 2022-2027. (dnp)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching leadership. In the last several years, I’ve thought about it on six continents. The subject is inexhaustible. Why? Because everything rises and falls on leadership. If you want to make a positive impact on the world, learning to lead better will help you do it.” -hlm. 7 The 5 Levels of Leadership merupakan salah satu dari sekian banyak buku karya John C. Maxwell, beliau merupakan penulis, pembicara, dan sekaligus pakar

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi di Indonesia.

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dilakukan se