Langsung ke konten utama

HARIAN AQUA (Vol. 20): SOSIALISASI DUTA FPIK UB 2022 "REPRESENTATIF BARU UNTUK FPIK"

 

Sosialisasi Duta FPIK UB 2022

"Representatif Baru untuk FPIK"

 

(Sumber: Dok. LPM AQUA)

Malang, LPM AQUA-Senin (16/05/2022) Duta FPIK 2022 akhirnya akan dilaksanakan tahun ini setelah mengalami penundaan sejak 2020. Duta FPIK merupakan program kerja dari Kementerian Pengembangan Sumberdaya Mahasiswa BEM FPIK UB 2022 yang memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya yang ada dalam dirinya juga sebagai langkah awal mahasiswa yang nantinnya dapat menjadi perwakilan FPIK dalam ajang yang sejenis baik itu di dalam kampus maupun di luar kampus.

“Sedemikian rupa kami merancang proses ruang lingkup aktualisasi ini bagi mahasiswa FPIK yang memiliki harapan besar agar nantinya mahasiswa FPIK memiliki ruang, memiliki wadah untuk mengaktualisasikan diri kembali. Nantinya akan terpatri, akan disalurkan pada ajang-ajang yang lebih besar, termasuk kepada Duta PBB Brawijaya, termasuk kepada Duta Gemar Ikan, dan lain segala macam yang lainnya,” ungkap Bimo selaku Presiden BEM FPIK 2022.

“Poin-poin pengembangan yang hari ini ingin BEM FPIK sertakan itu menyediakan fasilitas bagi mahasiswa FPIK untuk mengembangkan, untuk menempa minat bakatnya. Entah dalam bidang kedutaan, maupun hadir dalam bidang akselerasi bakat yang lain. Harapan besar bagi seluruh mahasiswa FPIK bisa menyambut dengan baik terkait program kerja Duta FPIK ini,” sambung Bimo terkait dengan dilaksanakannya program kerja Duta FPIK UB 2022.

(Sumber: Dok LPM AQUA)

Persyaratan dan ketentuan yang perlu mahasiswa FPIK yang ingin mendaftar sebagai peserta Duta FPIK 2022, yaitu:

  1. Merupakan mahasiswa aktif FPIK UB Angkatan 2020 dan 2021
  2. Sehat jasmani dan rohani
  3. Berpenampilan menarik
  4. Mampu berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan baik
  5. IPK minimal 3.00
  6. Tidak berencana pindah dari FPIK UB hingga akhir masa jabatan
  7. Memiliki pemikiran kreatif, inovatif, aktif dan komunikatif
  8. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian acara Duta FPIK UB
  9. Bersedia menjadi promotor dan menjaga nama baik serta berkomitmen tinggi pada FPIK UB

Rangkaian pendaftaran yang harus dilewati oleh calon peserta Duta FPIK UB antara lain:

  1. Mengisi dan mengumpulkan formulir pendaftaran pada link yang telah disediakan oleh panitia
  2. Mengisi dan mengumpulkan surat pernyataan bermaterai 10.000
  3. Melampirkan pas foto terbaru 3x4 dengan background warna biru
  4. Melampirkan foto full body
  5. Melampirkan biodata diri atau CV (Curriculum Vitae), KHS dan KTM/KTMS, sertifikat penghargaan atau prestasi
  6. Mengunggah twibbon dan menyebarkan informasi poster ke snapgram serta ke 5 grup sosial media

Peserta Duta FPIK UB nantinya diharuskan melewati alur seleksi. Alur seleksi dari DUTA FPIK UB memiliki 6 tahapan, antara lain registrasi, technical meeting, seleksi tulis. Seleksi wawancaa, grand final dan awarding night. Tahap registrasi, peserta diberikan waktu mulai dari 18 Mei - 30 Mei 2022 untuk mengisi formulir pendaftaran dan berkas administrasi. Peserta nantinya akan lanjut ke tahapan technical meeting. Peserta akan melakukan karantina selama 3 hari (3, 7 dan 10 Juni 2022).

Peserta Duta FPIK dituntut agar memiliki pengetahuan tentang Duta, FPIK, pengetahuan tentang perikanan dan kelautan, serta bahasa inggris yang mumpuni. Seleksi tulis nantinya akan dilaksanakan melalui Zoom Meeting. Untuk tahap grand final dan awarding night, dari panitia mempersiapkan untuk dilaksanakan secara offline di salah satu gedung FPIK UB, sehingga peserta diharuskan untuk bisa berada di Malang mulai tanggal 18 Juni 2022. Tahap grand final nantinya akan dilakukan sesi tanya jawab dan studi kasus yang diberikan oleh juri kepada para peserta. Hasil sesi tanya jawab dan studi kasus nantinya akan menjadi penentuan juara Duta FPIK 2022.

“Untuk peserta nantinya harus stay di Malang tanggal 18 Juni 2022 sebelum Grand Final. Untuk yang seleksi tulis ataupun wawancara, dari peserta sendiri bisa di rumah karena akan diadakan online melalui Zoom Meeting. Untuk yang harus dan diwajibkan untuk stay di Malang itu tanggal 18 Juni 2022 untuk persiapan Grand Final dan Awarding yang akan dilaksanakan secara offline,” jelas Andira Rahma sebagai panitia terkait dengan teknisan alur seleksi Duta FPIK 2022 nantinya.

Penilaian dalam ajang Duta FPIK 2022 ini akan diambil dari tes tulis yang berhubungan pengetahuan FPIK, pengetahuan umum, serta pengetahuan tentang sektor perikanan dan kelautan.

“Penilaian dari Duta FPIK sendiri itu melalui beberapa tahapan seleksi, dimana dalam tahapan itu ada penilaian tersendiri yang dinilai. Baik nanti dari tes tulis, itu ada beberapa materi tentang pengetahuan FPIK dan juga nanti bisa dinilai dari pengetahuan kita dan juga pengetahuan dari calon peserta Duta FPIK UB tersebut mengenai sektor perikanan dan lingkungan laut yang nantinya juga bisa dijadikan bahan untuk calon duta tersebut menjadi representatif Duta FPIK UB,” jelas panitia Duta FPIK UB.

Dengan adanya Duta FPIK UB 2022 diharapkan dapat menjadi representatif dan perwakilan dari FPIK UB yang dapat memiliki pengetahuan terkait dengan FPIK UB dan sektor perikanan. Duta FPIK UB diharapkan juga dapat menjadi contoh untuk teman-teman mahasiswa yang lain dan mampu mewujudkan FPIK yang lebih maju ke depannya.

“Harapan kami dengan adanya sosialisasi Duta FPIK ini dapat menambah minat dan dukungan teman-teman sekalian dalam partisipasinya menemukan bibit-bibit mahasiswa FPIK unggul yang nantinya akan diseleksi sampai dapat menemukan talenta FPIK. Sehingga dapat terwujudnya mahasiswa-mahasiswi berkualitas FPIK yang siap didelegasikan dan menjadi representatif FPIK dalam ajang-ajang selanjutnya,” ungkap Firyal Taufik Dhafiri selaku ketua pelaksana Duta FPIK UB 2022. (dnp)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching leadership. In the last several years, I’ve thought about it on six continents. The subject is inexhaustible. Why? Because everything rises and falls on leadership. If you want to make a positive impact on the world, learning to lead better will help you do it.” -hlm. 7 The 5 Levels of Leadership merupakan salah satu dari sekian banyak buku karya John C. Maxwell, beliau merupakan penulis, pembicara, dan sekaligus pakar

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi di Indonesia.

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dilakukan se