Langsung ke konten utama

Resensi Buku: Limitless

 

gambar : penguinrandomhouse.co.za

Oleh : Mutahassin Bilhaq

 

Identitas Buku

Judul               : Limitless

Penulis            : Jim Kwik

Penerbit          : Hay House

Tahun Terbit   : 2020

Halaman         : 374 halaman

Kategori          : Personal Development

Bahasa            : Inggris

Harga              : $12.99

Ringkasan

"Our most precious gift is our brain. It is what allows us to learn, love, think, create, and even to experience joy. It is the gateway to our emotions, to our capacity for deeply experiencing life, to our ability to have lasting intimacy. It allows us to innovate, grow, and accomplish.” -hlm. 1

Jika kalian ingin tahu bagaimana cara belajar yang lebih efektif atau meningkatkan kecepatan belajar kalian, buku Limitless karya Jim Kwik ini merupakan salah satu pilihan yang tepat. Jim Kwik sendiri dikenal sebagai pakar dalam bidang peningkatan memori, optimalisasi otak, pembelajaran, sampai pola pikir. Ada satu kisah unik dari seorang Jim Kwik, ia memulai semua ini berangkat dari cidera otak yang dialaminya sewaktu masih anak-anak. Kondisi tersebut membuat ia menciptakan cara untuk mengatasi hambatannya. Hingga dua dekade lebih, Jim Kwik telah banyak membantu orang di seluruh dunia lewat apa yang dia bagikan selama ini.

Limitless menawarkan sebuah cetak biru tentang bagaimana cara mengoptimalkan otak kita. Jim membagikan strategi dan sarannya agar kita mendapatkan hasil maksimal dari organ yang terletak di antara kedua telinga itu. Selain terdapat strategi belajar, meningkatkan ingatan, hingga berpikir, penulis juga menawarkan cara mengoptimalkan otak melalui nutrisi, tidur, dan juga meditasi. Jika kedua pendekatan tersebut dikombinasikan tentu hasilnya akan lebih maksimal. Secara singkat, buku ini terdiri atas 4 bagian, yaitu:

·         Part 1 : Free Your Mind

·         Part 2 : Limitless Mindset: The What

·         Part 3 : Limitless Motivation: The Why

·         Part 4 : Limitless Methods: The How

Kelebihan

Selain dijelaskan secara lengkap, penulis juga menyelipkan banyak quote di sepanjang buku dari berbagai orang hebat. Quote-quote itulah yang membuat saya ingin terus membaca buku ini karena penasaran quote apa lagi yang akan hadir selanjutnya. Di dalam buku ini juga banyak pertanyaan yang bisa kita jawab agar lebih memahami dan ingat akan materi yang disampaikan.

Kekurangan

Terdapat beberapa ilustrasi atau gambar untuk mendukung penjelasan materi dari buku ini. Tetapi saya cukup menyangkan dengan 300 lebih halaman, gambar atau ilustrasi yang dihadirkan terbilang sedikit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: PERTEMUAN DUA HATI

PERTEMUAN DUA HATI (Sumber: bukabuku.com) A.                Identitas Buku a)                  Judul Buku                  : Pertemuan Dua Hati b)                  Pengarang                   : Nh. Dini c)                   Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama Jakarta d)                  Tahun Terbit  ...

CERPEN: Pelangi Dibawah Langit Basah

  Pelangi Dibawah Langit Basah        Di sebuah desa kecil yang dikelilingi sawah hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Langit. Ia adalah seorang pelukis yang menghabiskan sebagian besar waktunya di tepi sungai, menciptakan lukisan-lukisan indah yang terinspirasi dari alam sekitarnya. Namun, meski hidup dikelilingi keindahan, hatinya terasa sepi. Suatu sore, saat langit mulai gelap, Langit melihat seorang gadis duduk di tepi sungai. Gadis itu bernama Senja pendatang baru di desa itu. Dengan rambut panjang yang tergerai dan mata yang bersinar, Senja tampak terpesona oleh keindahan alam di sekelilingnya. Langit merasa tertarik dan, tanpa ragu, ia mendekatinya. "Hai, aku Langit. Apa yang kamu lukis?" tanyanya sambil melihat sketsa di tangan Senja.  Senja tersenyum. "Aku sedang mencoba menggambar pemandangan ini, tapi rasanya sulit. Kamu seorang pelukis?"  Langit mengangguk. "Aku lebih suka melukis lanskap. Mari aku tunjukkan beberapa teknik."  ...