Langsung ke konten utama

Penghargaan FPIK di UB Giraffe Award 2021

 

SELAMAT UNTUK FPIK

Penghargaan FPIK di UB Giraffe Award 2021

(Doc. Fpik)

Kemeriahan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tahun, dibarengi dengan adanya acara Penerimaan UB GIRAFFE AWARD 2021, yang dilangsungkan di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya. Rektor juga menyampaikan pada saat itu, bahwa Universitas Brawijaya Versi QS World University Rangking 2021, menduduki peringkat pada Agriculture dan Forestry berada pada rangking 301-350 dan untuk Bussines and Management Studies berada pada rangking 501-550.

“Dan yang seperti kita lihat ini, Brawijaya mendapat nomor 3 terbaik setelah IPB, UGM, baru Brawijaya, jadi saya harapkan untuk Agriculture dan Bussines tetap mempertahankan ini. ” (Ungkap Rektor Universitas Brawijaya).

Kemudian pada Pemeringkatan Versi Webometric Tahun 2021, Universitas Brawijaya menduduki Rangking 4, setelah Universitas Indonesia, IPB University, dan Intitut Teknologi Sepuluh Nopember

UB GIRAFFE Award adalah penghargaan Universitas Brawijaya (UB) yang diberikan kepada civitas akademika dengan prestasi yang didasarkan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Pada tahun ini, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) meraih 4 prestasi yaitu:

1.    Peringkat 2 Publikasi internasional, atas nama dosen Dr. Uun Yanuhar.

2.    Peringkat 2 Dosen beraktivitas luar kampus

3.    Peringkat 3 Dosen berkarya dan matching fund

4.    Peringkat 2 Arsiparis berprestasi, atas nama Bayu Paripurna, SE

 

Selamat untuk FPIK semoga semakin jaya dan memberikan banyak ilmu untuk semua mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Sumber:

UBTV Livestream

Fpik.ub.ac.id

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: PERTEMUAN DUA HATI

PERTEMUAN DUA HATI (Sumber: bukabuku.com) A.                Identitas Buku a)                  Judul Buku                  : Pertemuan Dua Hati b)                  Pengarang                   : Nh. Dini c)                   Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama Jakarta d)                  Tahun Terbit  ...

CERPEN: Pelangi Dibawah Langit Basah

  Pelangi Dibawah Langit Basah        Di sebuah desa kecil yang dikelilingi sawah hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Langit. Ia adalah seorang pelukis yang menghabiskan sebagian besar waktunya di tepi sungai, menciptakan lukisan-lukisan indah yang terinspirasi dari alam sekitarnya. Namun, meski hidup dikelilingi keindahan, hatinya terasa sepi. Suatu sore, saat langit mulai gelap, Langit melihat seorang gadis duduk di tepi sungai. Gadis itu bernama Senja pendatang baru di desa itu. Dengan rambut panjang yang tergerai dan mata yang bersinar, Senja tampak terpesona oleh keindahan alam di sekelilingnya. Langit merasa tertarik dan, tanpa ragu, ia mendekatinya. "Hai, aku Langit. Apa yang kamu lukis?" tanyanya sambil melihat sketsa di tangan Senja.  Senja tersenyum. "Aku sedang mencoba menggambar pemandangan ini, tapi rasanya sulit. Kamu seorang pelukis?"  Langit mengangguk. "Aku lebih suka melukis lanskap. Mari aku tunjukkan beberapa teknik."  ...