Langsung ke konten utama

INFOGRAFIS: PERAIRAN INDONESIA JANGKAR IUU FISHING

PERAIRAN INDONESIA JANGKAR IUU FISHING

Doc. LPM AQUA

Malang, LPM AQUA-Kamis (16/12/2021) Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing merupakan kegiatan dalam hasil produksi perikanan yang dilakukan secara tidak sah, tidak dilaporkan pada institusi pengelola perikanan yang berwenang, dan kegiatan perikanan yang belum diatur dalam peraturan yang ada. Hal tersebut terjadi biasanya dipengaruhi oleh peningkatan permintaan pada produk hasil perikanan dan kelautan di berbagai negara, dipengaruhi oleh adanya faktor pemenuhan kebutuhan protein pada manusia dan ketahanan pangan. Sehingga sering terjadi penangkapan ikan secara berlebihan atau overfishing.

Dalam hal ini, trend perikanan tangkap sempat menunjukkan fluktuasi peningkatan yang cukup signifikan tetapi masih cenderung statis. Dimana kejadian tersebut disebabkan oleh penangkapan ikan yang dilakukan secara berlebih atau disebut overfishing stock. Selain itu muncul dampak-dampak negatif dari kegiatan tersebut. Penangkapan ikan berlebih pada kasus ini mencapai presentase sekitar 33 persen. Sehingga menyebabkan kerugian pada perekonomian sebesar USD 8,3 juta, serta berkurangnya keanekaragaman hayati yang berpotensi pada kepunahan suatu ekosistem perairan.

Pada permasalahan IUU Fishing di Indonesia sendiri terdapat modus-modus pelaku seperti pemalsuan terhadap dokumen pendaftaran kapal; Double flagging dan double registed; Melakukan aktivitas penangkapan tanpa izin atau dokumen pelayaran (SLO dan SPB); Modifikasi pada kapal secara illegal, seperti mark down, merubah call sign, mesin; Menggunakan nahkoda dan ABK orang asing; Menonaktifkan transmiter pemantauan kapal (VMS dan AIS); Transshipment illegal; Pemalsuan pada data logbook; Melakukan pelanggaran pada jalur tangkap perikanan; Menggunakan alat tangkap yang dilarang atau berbahaya; Tidak tehubung dengan mitra pada Unit Pengelolaan Ikan; Tidak melakukan pendaratan ikan pada Pelabuhan yang sudah ditetapkan pada izin.

Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya sangat merugikan, selain mengancam adanya stok ikan dan ekosistem. IUU Fishing secara tidak langsung juga berdampak pada kegiatan ekonomi nelayan bersekala kecil. Oleh sebab itu, perlu adanya awareness pada kalangan nelayan sendiri. Selain itu guna mendukung pengurangan kasus IUU Fishing juga diperlukan maksimalnya infrastruktur dan peraturan yang keras terhadap pelaku. Serta paling penting pemahaman terhadap zona-zona, dan jenis perikanan tangkap yang diperbolehkan.



Sumber: 

https://kkp.go.id/artikel/17443-perkuat-pemberantasan-iuu-fishing-dan-kejahatan-transnasional-terorganisir-kkp-tawarkan-3-langkah-solusi

https://kkp.go.id/brsdm/artikel/5684-iuu-fishing-dan-ancaman-kedepannya-bagi-indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...