JANTUNG EKOSISTEM LAUT
Malang, LPM AQUA-Kamis (23/12/2021) Laut memiliki segudang potensi besar dari permukaan hingga menuju dasarnya. Laut merupakan salah satu yang menyimpan berbagai peran penting bagi kehidupan manusia. Luasnya saja mencapai skala 70 persen dari luas bumi. Selain itu, laut memiliki tiga ekosistem yang menopangnya sehingga dapat terbentuk keseimbangan.
Tiga macam ekosistem laut yaitu mangrove, terumbu karang, serta lamun. Mangrove merupakan pohon-pohonan yang tumbuh pada permukaan antara daratan dan lautan garis lintang tropis dan sub-tropis. Mangrove memiliki akar bernafas yang muncul pada permukaan perairan. Selain itu, disekitar ekosistem mangrove dikenal memiliki segudang kesuburan dan tempat mencari makan burung pesisir dan hewan lainnya, serta dasarnya merupakan tempat migrasi bagi ikan-ikan tertentu.
Terdapat juga terumbu karang, terumbu karang merupakan salah satu ekosistem laut yang bersimbiosis dengan kelompok anggota filum Cnidaria. Terumbu karang, dapat menghasilkan kerangka luar dari kalsium karbonat. Selain itu, terumbu karang termasuk dalam ekosistem penting dan rumah bagi para anemon laut serta ikan-ikan kecil. Bahkan, laut Indonesia merupakan pusat segitiga laut di dunia. Serta, memiliki keanekaragaman terumbu karang yang sangat besar.
Ketiga terdapat lamun, yang merupakan tumbuhan berbunga yang hidupnya di perairan dangkal. Lamun sendiri, dapat ditemukan di sekitar ekosistem mangrove, tepatnya daerah muara. Lamun dapat menjadi tempat berlindung bagi ikan-ikan migrasi yang bereproduksi.
Ketiga ekosistem tersebut sangat berhubungan satu dengan yang lain. Apabila salah satu dari ekosistem tersebut rusak akan berdampak pada keseimbangan ekosistem lainnya. Apabila mangrove rusak maka mangrove tidak dapat menahan suatu sedimen, sehingga akan berdampak pada lamun yang akan berakhir pada kerusakan terumbu karang. Sedimen yang masuk dalam ekosistem terumbu karang akan menutup polip terumbu karang sehingga dapat memudarkan warnanya. Namun, ada juga kerusakan akibat dari ulah segelintir manusia yang berpotensi merusak keseimbangan ekosistem perairan laut tersebut. Oleh karena itu, kita harus sadar dan mengerti akan pentingnya ekosistem tersebut agar tidak terjadi kerusakan berkelanjutan serta dapat melakukan pembenahan pada kerusakan-kerusakan yang ada.
Sumber:
https://www.kompasiana.com/silvanah_piwa4785/5f70cb3f097f36548961c782/pentingnya-menjaga-ekosistem-laut
Komentar
Posting Komentar