Langsung ke konten utama

INFOGRAFIS: 5 KEBIJAKAN PENDUKUNG KEMAJUAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

5 KEBIJAKAN PENDUKUNG KEMAJUAN PERIKANAN DAN KELAUTAN

Doc. LPM AQUA

  Malang, LPM AQUA-Kamis (09/12/2021) Guna kemajuan pada sektor perikanan dan kelautan Indonesia. Pada tahun 2020 lalu, KKP memberikan lima kebijakan pendukung dalam pembangungan sektor perikanan dan kelautan. Kebijakan Pembangunan Perikanan dan Kelautan ini digadang-gadang berjalan selama 2020-2024. Dengan harapan kemajuan dan pembenahan dalam beberapa bidang di sektor perikanan dan kelautan. Terdapat beberapa kebijakan di bidang terkait dengan kelautan dan perikanan yang mendukung kemajuan sektor perikanan dan kelautan Indonesia.

        Dalam rancangan kebijakan, terdapat kebijakan yang pertama yaitu perihal perlindungan dan pemberdayaan para nelayan lokal. Hal tersebut, mendorong beberapa kebijakan baru terkait dengan kerjasama dan kesejahteraan para nelayan. Berupa perbaikan komunikasi dan penyederhanaan perizinan nelayan. Pengembangan terhadap pelabuhan perikanan Indonesia serta penangkapan ikan pada ZEE sampai dengan laut lepas. Dimana semua kebijakan tersebut akan menyokong peningkatan terhadap pendapatan para nelayan dan perlindungan terhadap nelayan guna kesejahteraan Bersama.

      Selanjutnya, terkait dengan perikan budidaya yang mana sektor ini memiliki peluang besar terhadap kegiatan ekspor sampai keseluruh dunia. Dengan mengomptimalkan dan perkuatan pada sektor budidaya selain kegiatan ekspor yang meningkatkan pendapatan negara. Juga akan berimbas pada peningkatan jumlah lapangangan kerja serta sumber protein bagi masyarakat akan seimbang.

     Pertimbangan terhadap pemenuhan bahan baku pada industri perikanan sangatlah penting. Hal tersebut akan erat kaitannya dengan hasil peningkatan pada mutu kualitas produk sehingga hasil ekspor perikanan juga dapat meningkat. Oleh karena itu, pada kebijakan ketiga lebih berfokus pada pembangkitan pada industri kelautan dan perikanan, guna kemajuan hasil produksi yang akan menunjang kegiatan ekspor.

        Keempat yaitu perbaikan pada pengelolaan daerah pesisir dan laut. Dalam kebijakan tersebut sangatlah penting guna mendukung kemajuan pada sektor perikanan dan kelautan Indonesia. Sebab, hal tersebut akan mendorong terjaganya kualitas sumberdaya alam dan ekosistemnya. Serta yang terakhir adalah penguatan SDM dan inovasi riset kelautan. Guna menyokong kualitas produksi hasil perikanan tetapi tetap menjaga kelestarian ekosistemnya.(nf)



Sumber:

https://m.merdeka.com/uang/kkp-beberkan-lima-kebijakan-di-tahun-2020-2024.html?page=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: PERTEMUAN DUA HATI

PERTEMUAN DUA HATI (Sumber: bukabuku.com) A.                Identitas Buku a)                  Judul Buku                  : Pertemuan Dua Hati b)                  Pengarang                   : Nh. Dini c)                   Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama Jakarta d)                  Tahun Terbit  ...

CERPEN: BUNGA YANG TERINJAK

  Bunga yang Terinjak (karya: Najla Kamiliya Gunawan ) (sumber: pinterest) Jam berdetak dengan keras mengikuti irama jantung. Dalam lorong yang gelap, beberapa wanita duduk dengan penuh ketegangan. Mereka duduk berjejer di lorong, tatapan yang penuh kecemasan saling bertaut dalam keheningan yang mencekam. Udara terasa beku, seolah lorong itu menjadi panggung bagi pertunjukan ketidakpastian. Setiap napas terasa berat, seakan-akan mereka menanti waktu yang akan mengguncang fondasi kehidupan mereka.  Dahinya basah berkeringat meskipun udara malam dingin menusuk panca indra. Dengan susah payah, ia kembali menelan salivanya. Bola matanya bergetar memancarkan ketakutan tatkala memandang kejadian mengerikan itu dari balik tirai, hatinya berdebar-debar di tengah ketakutan. Kegelapan malam menyaksikan bayangan-bayangan kekerasan, dan ia merasa terjebak dalam dunia gelap yang tak bisa diubah. Ia sontak menundukkan pandangannya, membiarkan rambutnya menutupi wajahnya, karena tak...