Langsung ke konten utama

5 Kota Terdingin di Bumi, Suhunya Kurang dari Nol Derajat Celcius!

5 Kota Terdingin di Bumi, Suhunya Kurang dari Nol Derajat Celcius!


Malang, LPM AQUA-Senin (20/12/2021) Indonesia merupakan sebuah negara yang terletak di garis Khatulistiwa, hal ini menyebabkan Indonesia menjadi negara tropis yang memiliki 2 musim. Seperti yang kita ketahui, negara tropis hanya memiliki 2 musim, yaitu kemarau dan penghujan. Saat musim penghujan, suhu udara akan menjadi dingin.

Namun suhu dingin ini masih sangat jauh dari suhu saat musim dingin di berbagai negara sub tropis yang memiliki 4 musim. Apalagi daerah yang dekat dengan lingkar arktik.  Berikut 5 kota dengan suhu paling dingin di dunia.

 

1. Yakutsk di Rusia

imagegoodhow.blogspot.com

Kota-kota di Rusia banyak menjadi tujuan para wisatawan untuk menikmati pemandangan aurora yang menawan. Selain itu, Rusia juga memiliki kota dengan suhu yang paling dingin di dunia, yaitu kota Yakutsk. Kota ini memiliki suhu rata-rata harian mencapai -40,9 derajat celcius pada musim dingin yang biasanya terjadi pada bulan Januari. Kota ini berjarak sekitar 280 mil dari selatan Lingkar Arktik.


2. Iqaluit di Kanada

pinterest.com/Edmund Venner Keogh

Posisi kedua kota paling dingin di dunia ditempati oleh kota Iqaluit. Tempat yang terdapat di negara Kanada ini memiliki rata-rata suhu harian mencapai -27,5 derajat celcius yang mencapai puncaknya pada bulan Februari. Walaupun memiliki suhu yang sangat dingin, tempat ini masih cukup populer dan ramai didatangi wisatawan untuk melihat pemandangan aurora yang menawan.

 

3. Churchill di Kanada

churchillpolarbears.org

Kota selanjutnya yang memiliki suhu paling dingin di bumi masih terdapat di Kanada, kota Churchill yang terletak di Manitoba ini memiliki suhu -26 derajat celcius setiap bulan Januari pada saat musim dingin. Tentunya masyarakat di sini akan mengenakan pakaian tebal saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini juga bisa menjumpai beruang kutub. Selain itu, Churchill juga merupakan tempat yang cocok untuk bisa melihat paus beluga.

 

4. Yellowknife di Kanada

memoirsofaglobetrotter.com

Kota dengan suhu paling dingin di dunia selanjutnya adalah Yellowknife. Kota yang juga berada di Kanada ini terletak di tepi Sungai Yellowknife. Setiap musim dingin, penduduk yang berjumlah sekitar 19.000 jiwa akan merasakan suhu dingin dengan rata-rata mencapai -25,6 derajat celcius. Keadaan seperti ini biasanya akan berlangsung selama bulan Januari.

 

5. Fairbanks di Alaska

ottsworld.com

Amerika Serikat juga memiliki salah  satu kota paling dingin di dunia, yaitu kota Fairbanks yang terletak di negara bagian Alaska. Penduduk di sini akan merasakan suhu yang bisa mencapai -22 derajat celcius pada musim dingin yang biasnya terjadi pada bulan Januari. Di kota ini, para wisatawan juga dapat menikmati pemandangan aurora borealis yang menghiasi langit Fairbanks.

Itulah tadi 5 kota dengan suhu paling dingin di bumi, tertarik berkunjung ke tempat-tempat tadi? Semoga informasi di atas dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan kamu ya. (anw)

 

Oleh:

Mutahassin Bilhaq

Pernah terbit di IDN Times

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH

MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH (Sumber: goodreads.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (08/04/2022) Buku dengan judul “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” merupakan karya Alfialghazi yang sukses menarik pembaca dalam tulisannya. Buku ini mengajarkan mengenai lika-liku kehidupan dengan surga sebagai akhir. Buku ini memberikan inspirasi serta motivasi bagi mereka yang terpuruk dan mendorong seseorang untuk bangkit kembali. Tidak semua hal dalam kehidupan berjalan seperti yang kita inginkan. Ada saatnya harapan yang kita impikan serta langkah yang telah kita tuai dihentikan secara paksa. Rasa putus asa yang muncul dalam menjalani kehidupan hingga muncul keinginan untuk menyerah. Dalam buku ini dijabarkan bahwa setiap orang memiliki masalah serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Selain itu, buku “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” mengajarkan untuk beristirahat ketika lelah terhadap hiruk pikuk kehidupan, semangat untuk jangan menyerah, serta semangat untuk bangkit demi menc...

ESAI: The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education

  The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education By: Mutahassin Bilhaq mentatdgt_pexels.com Malang, LPM AQUA -Wednesday (29/12/2021) Since March 2020, Indonesia has been experiencing a Covid-19 pandemic. This condition undoubtedly has a significant impact on several sectors, including education. Regulations imposed by the government, such as the wearing of masks, the keeping of a safe distance, the prohibition of gathering, and so on, have caused many agencies, including educational institutions, to implement a variety of new policies in the conduct of their activities. At the start of the pandemic, the government instructed people to study for 14 days online from home, and it turned out that this instruction was extended into the following year. When we arrive in November 2021, the world has changed dramatically. Many schools and universities throughout this country have and will continue to have limited face-to-face teaching and learning processes with stri...