Langsung ke konten utama

RESENSI BUKU: BICARA ITU ADA SENINYA

Bicara Itu Ada Seninya

Oleh: Titis Dwi Andhani


(Sumber: ebooks.gramedia.com)

Judul Asli               : The Secret Habits to Master Your Art of Speaking

Pengarang            : Oh Su Hyang

Penerbit                : Bhuana Ilmu Ppopuler (BIP) Kelompok Gramedia

Tahun Terbit          : 2019

Kota                      : Jakarta

Jumlah Halaman   : 238 halaman

ISBN                      : 9786024553920

Genre                     : Non Fiksi

 

”Ingatlah bahwa ucapan yang sulit dimengerti adalah penghalang komunikasi”

Kalimat diatas merupakan salah satu kutipan dalam buku ini. Saya rasa semua orang membutuhkan buku ini, untuk sekedar dibaca atau untuk didalami maknanya dan dipelajari untuk menunjang masa depannya. Setiap orang pastinya tidak lepas dengan komunukasi, baik sekesar bercanda dengan teman maupun komunikasi dengan klien untuk dapat bekerjasama dengan kita. Tidak jarang setiap orang belum menguasai teknik berkomunikasi yang benar, sehingga setiap pernyataan atau argument yang disampaikan terkadang tidak dapat membuat orang lain tertunduk dan tertegun. Rasa gugup, ragu, dan takut juga tidak lepas saat akan berkomukasi dengan orang lain, karena itu alamiah yang muncul ketika kita mengalami kecemasan atau kepanikan. Sehingga adanya buku ini memberikan arahan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan saat akan berkomunikasi. Tidak hanya itu, buku ini menyajikan Langkah tepat untuk berkomunikasi dengan baik dan mengedepanan logika. Karena, beberapa orang yang pernah saya temui, mereka mengatakan bahwa saat berbicara, mereka cenderung tidak mengetahui apa yang sedang mereka bicarakan karena sudah kalah dengan rasa takut yang mereka punya.

Buku “Bicara itu Ada Seninya” mempunyai lima bab, dimana setiap bab memberikan pengetahuan bagi pembacanya untuk mempelajari bagaimana cara berkomunikasi dengan orang lain yang juga dapat menarik orang lain untuk setuju dengan pernyataan-pernyataan yang kita lontarkan. Buku ini menyajikan rumus sederhana dalam berkomunikasi yaitu:

C = QxPxR

Communication = Question x Praise x Reaction.

Kelebihan:

Buku “Bicara itu Ada Seninya”, penjelasan setiap bab sangat jelas, tata bahasa dan kalimat tidak terlalu sulit untuk dipahami pembaca. Meskipun ini merupakan buku hasil terjemahan, namun isinya tidak menghilangkan makna aslinya. Komunikasi terdapat peraturan-peraturan yang harus diperhatikan, penjelasan mengenai bagaimana cara menarik orang lain untuk mampu berpikir sesuai keinginan kita dan setuju dengan argument kita, mengenai hal-hal yang harus dihindari saat berkomunikasi, semuanya dibahas rinci di buku ini. Terdapat contoh persoalan yang menyebabkan manusia harus berkomunikasi secara rasional dan jelas. Buku ini sangat membantu untuk seseorang yang ingin meningkatkan kualitas storytelling dan kualitas komunikasi lainnya.

Kekurangan:

Buku ini tidak banyak menyajikan contoh narasi berkomunikasi yang baik dan tidak ada penjelasan bergambarnya. Sehingga bagi para pembaca yang dominan mampu memahami makna kalimat dalam narasi bergambar akan sedikit kesulitan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching leadership. In the last several years, I’ve thought about it on six continents. The subject is inexhaustible. Why? Because everything rises and falls on leadership. If you want to make a positive impact on the world, learning to lead better will help you do it.” -hlm. 7 The 5 Levels of Leadership merupakan salah satu dari sekian banyak buku karya John C. Maxwell, beliau merupakan penulis, pembicara, dan sekaligus pakar

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi di Indonesia.

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dilakukan se