PASRAH
Oleh: Felyta Dian Permatasari
(Sumber: Karolina Grabowska-pexels.com)
Berdiam di kesunyian
Hanya terdengar hembusan napas
Dipadu dengan kesendirian
Melampaui batas
Tak mampu lagi membendung tangisan
Semua orang pergi meninggalkan
Setelah susah payah membangun sebuah kepercayaan
Namun, nyatanya hal itu hanyalah lelucon belaka
Komentar
Posting Komentar