Langsung ke konten utama

Tempat Rekomendasi Wisata di Georgia, Eropa Timur

 Tempat Rekomendasi Wisata di Georgia, Eropa Timur

thedailybeast.com

Malang, LPM AQUA-Minggu (07/11/2021) dunia dengan segala keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa siap memesonakan liburan anda, bagi anda yang berencana untuk berlibur ke Georgia, simak tempat-tempat berikut ini yang bisa jadi masuk ke list liburan anda.

1.  1. Batumi

georgia.travel

Kota Batumi terbesar kedua di negara ini dan juga memliki pelabuhan. Kota ini terletak di tepi Laut Hitam, sebelah barat daya Georgia. Sejak 2010, kota ini gencar membangun gedung-gedung menjulang pencakar langit dan juga restorasi bangunan-bangunan klasik. Jadi tunggu apalagi, masukkan kota Batumi ke daftar destinasi wisata anda!


2.  2. Svaneti

natoura.am

Provinsi Svaneti kaya akan sejarah, tempat ini dihuni oleh Suku Svans. Kota Svaneti berlokasi di lereng selatan Pegunungan Kaukakus dengan cakupan luas 5.776,4 km². Salah satu yang terkenal adalah rumah menara yang didirikan sekitar abad ke-9 sampai ke-12. Svaneti juga memiliki daerah bernama Chazhashi, terletak di Svaneti atas dan merupakan Situs Warisan Dunia Unesco. Svaneti terkenal dalam arsitektural juga pemandangan alam menakjubkan yang siap memesonakan anda.



3. Ushguli

Trover.com

Ushguli, daerah yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Svaneti dan terletak di ketinggian 2.100 m di dekat Shkhara, Ushguli juga adalah salah satu puncak tertinggi di Pegunungan Kaukakus. Desain arsitektur bangunan klasik yang dilengkapi pemandangan pegunungan dan perjalanan menuju Ushguli tidaklah mudah karena lokasinya yang terpencil namun sebanding dengan daya tariknya yang luar biasa


4.  4. Gudauri

booking.com

Jika ingin berlibur dengan tempat bermain ski, Gudauri lah tempat yang cocok untuk liburan anda. Tempat ini merupakan resort ski yang terletak di Stepantsminda yang menghadap ke Pegunungan Greater Caucasus pada ketinggian 2.200 meter.


5.  5. Tbilisi

mywanderlust.pl

Tbilisi mencakup ibu kota juga kota terbesar di Georgia. Bangunan-bangunan yang menarik dengan campuran arsitektur Asia dan Eropa menjadi suatu daya tarik bagi para traveller. Pemandangan yang disuguhkan dapat anda nikmati dengan menyusuri jalanan di kota Tbilisi.

Jadi sudah tentukan destinasi lliburan yang siap untuk memesonakan anda, semoga informasi mengenai tempat wisata tersebut membantu dalam menentukan liburan anda ya. (anw)

 


oleh : Mutahassin Bilhaq-IDN Times 

pernah diterbitkan di IDN Times

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: PERTEMUAN DUA HATI

PERTEMUAN DUA HATI (Sumber: bukabuku.com) A.                Identitas Buku a)                  Judul Buku                  : Pertemuan Dua Hati b)                  Pengarang                   : Nh. Dini c)                   Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama Jakarta d)                  Tahun Terbit  ...

CERPEN: BUNGA YANG TERINJAK

  Bunga yang Terinjak (karya: Najla Kamiliya Gunawan ) (sumber: pinterest) Jam berdetak dengan keras mengikuti irama jantung. Dalam lorong yang gelap, beberapa wanita duduk dengan penuh ketegangan. Mereka duduk berjejer di lorong, tatapan yang penuh kecemasan saling bertaut dalam keheningan yang mencekam. Udara terasa beku, seolah lorong itu menjadi panggung bagi pertunjukan ketidakpastian. Setiap napas terasa berat, seakan-akan mereka menanti waktu yang akan mengguncang fondasi kehidupan mereka.  Dahinya basah berkeringat meskipun udara malam dingin menusuk panca indra. Dengan susah payah, ia kembali menelan salivanya. Bola matanya bergetar memancarkan ketakutan tatkala memandang kejadian mengerikan itu dari balik tirai, hatinya berdebar-debar di tengah ketakutan. Kegelapan malam menyaksikan bayangan-bayangan kekerasan, dan ia merasa terjebak dalam dunia gelap yang tak bisa diubah. Ia sontak menundukkan pandangannya, membiarkan rambutnya menutupi wajahnya, karena tak...