Langsung ke konten utama

Hari Pahlawan Jiwa Pahlawan

 Hari Pahlawan Jiwa Pahlawan 

wallpaperflare.com

Malang, LPM AQUA-Minggu (10/11/2021) Hari Pahlawan yang diperingati tiap tahun pada tanggal 10 November ini untuk memperingati peristiwa Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945. Pertempuran ini merupakan perang pertama antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan juga merupakan suatu pertempuran terbesar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

                

Hotel Oranje Surabaya tahun 1937 (Wikipedia.org)

Salahs satu peristiwa bersejarah Pertempuran Surabaya terdapat pada Hotel Yamato. Pada tanggal 31 Agustus 1945, pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa bendera nasional Sang Saka Merah Putih berkibar secara terus menerus di seluruh Indonesia mulai 1 September 1945. Gerakan pengibaran semakin merambah ke seluruh penjuru Kota Surabaya. Puncak dari gerakan pengibaran bendera Surabaya terjadi di Yamato Hoteru / Hotel Yamato (dikenal sebagai Hotel Oranje atau Hotel Oranye pada masa kolonial, sekarang dikenal sebagai Hotel Majapahit) di Jalan Tunjungan no. 65 Surabaya. Semangat para pejuang dalam memerdekakan Indonesia tersebut pada akhirnya diperingati sebagai Hari Pahlawan. Semangat juang tanpa batas sepanjang masa akan tetap melekat pada jiwa Bangsa Indonesia. (anw)

 

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Surabaya

https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Pahlawan_(Indonesia)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: PERTEMUAN DUA HATI

PERTEMUAN DUA HATI (Sumber: bukabuku.com) A.                Identitas Buku a)                  Judul Buku                  : Pertemuan Dua Hati b)                  Pengarang                   : Nh. Dini c)                   Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama Jakarta d)                  Tahun Terbit  ...

CERPEN: BUNGA YANG TERINJAK

  Bunga yang Terinjak (karya: Najla Kamiliya Gunawan ) (sumber: pinterest) Jam berdetak dengan keras mengikuti irama jantung. Dalam lorong yang gelap, beberapa wanita duduk dengan penuh ketegangan. Mereka duduk berjejer di lorong, tatapan yang penuh kecemasan saling bertaut dalam keheningan yang mencekam. Udara terasa beku, seolah lorong itu menjadi panggung bagi pertunjukan ketidakpastian. Setiap napas terasa berat, seakan-akan mereka menanti waktu yang akan mengguncang fondasi kehidupan mereka.  Dahinya basah berkeringat meskipun udara malam dingin menusuk panca indra. Dengan susah payah, ia kembali menelan salivanya. Bola matanya bergetar memancarkan ketakutan tatkala memandang kejadian mengerikan itu dari balik tirai, hatinya berdebar-debar di tengah ketakutan. Kegelapan malam menyaksikan bayangan-bayangan kekerasan, dan ia merasa terjebak dalam dunia gelap yang tak bisa diubah. Ia sontak menundukkan pandangannya, membiarkan rambutnya menutupi wajahnya, karena tak...