Langsung ke konten utama

RESENSI BUKU: SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT

SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT

(Sumber: Windi Wulandari_pinterest.com)


Malang. LPM AQUA-Jumat (25/2/2022) Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat karya Mark Manson merupakan sebuah buku yang mengajarkan sikap bodo amat dalam menjalani kehidupan. Buku self improvement ini juga menyampaikan pendekatan yang waras demi menjalani hidup yang baik. Buku ini merupakan buku Best Seller versi New York Times dan Globe and Mail. Buku ini juga sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Buku ini mengajarkan nilai-nilai kehidupan, bahwa dalam menjalani kehidupan diperlukan untuk tidak menjadi positif di setiap saat. Penulis, Mark Manson membuka pikiran pembaca bahwa terdapat hal-hal kecil yang tidak perlu dipermasalahkan dalam menjalani kehidupan. Buku ini juga mengajari untuk menjadi lebih cuek dan pada hal-hal yang kurang perlu dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai bodo amat dalam buku ini juga diajarkan. Perhatian kita sebaiknya diarahkan ke hal yang benar, mendesak dan penting saja. Bukan memedulikan banyak hal. Dengan bersikap bodo amat sebenarnya akan menghasilkan hal besar dalam menjalani tantangan kehidupan. Selain itu kita juga harus berani berkata tidak pada hal yang tidak perlu. Hal ini diperlukan agar kita tidak kehilangan alasan dalam bertahan. Oleh karena itu kita perlu membatasi diri. (raa)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH

MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH (Sumber: goodreads.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (08/04/2022) Buku dengan judul “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” merupakan karya Alfialghazi yang sukses menarik pembaca dalam tulisannya. Buku ini mengajarkan mengenai lika-liku kehidupan dengan surga sebagai akhir. Buku ini memberikan inspirasi serta motivasi bagi mereka yang terpuruk dan mendorong seseorang untuk bangkit kembali. Tidak semua hal dalam kehidupan berjalan seperti yang kita inginkan. Ada saatnya harapan yang kita impikan serta langkah yang telah kita tuai dihentikan secara paksa. Rasa putus asa yang muncul dalam menjalani kehidupan hingga muncul keinginan untuk menyerah. Dalam buku ini dijabarkan bahwa setiap orang memiliki masalah serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Selain itu, buku “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” mengajarkan untuk beristirahat ketika lelah terhadap hiruk pikuk kehidupan, semangat untuk jangan menyerah, serta semangat untuk bangkit demi menc...

ESAI: The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education

  The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education By: Mutahassin Bilhaq mentatdgt_pexels.com Malang, LPM AQUA -Wednesday (29/12/2021) Since March 2020, Indonesia has been experiencing a Covid-19 pandemic. This condition undoubtedly has a significant impact on several sectors, including education. Regulations imposed by the government, such as the wearing of masks, the keeping of a safe distance, the prohibition of gathering, and so on, have caused many agencies, including educational institutions, to implement a variety of new policies in the conduct of their activities. At the start of the pandemic, the government instructed people to study for 14 days online from home, and it turned out that this instruction was extended into the following year. When we arrive in November 2021, the world has changed dramatically. Many schools and universities throughout this country have and will continue to have limited face-to-face teaching and learning processes with stri...