Langsung ke konten utama

Semangat Sumpah Pemuda Tak Lekang oleh Waktu

 Semangat Sumpah Pemuda Tak Lekang oleh Waktu


(Sumber : pexels.com)

Malang, LPM Aqua-Kamis (28/10/2021) Tanggal 28 Oktober bertepatan dengan hari yang mana sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia telah diukir. Peristiwa Sumpah Pemuda yang menegaskan tujuan atau cita cita merdekanya Bangsa Indonesia pada Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan selama dua hari yaitu tanggal 27 sampai 28 Oktober 1928 di Jakarta yang dahulu dikenal dengan Batavia. Cita-cita bangsa Indonesia akan Tanah Air Indonesia, Bangsa Indonesia, dan Bahasa Indonesia. Bunyi tiga keputusan dalam kongres tersebut tercantum pada prasasti dinding Museum Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda

Pertama : Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasan Indonesia

Hari nasional Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa bersejarah Hari Sumpah Pemuda. Ikrar Sumpah Pemuda yang menumpahkan cita cita Bangsa Indonesia dan diharapkan sebagai asas dalam setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia. Sudah hampir seabad persitiwa bersejarah tersebut terjadi dan dengan bergulirnya waktu tak dapat sedikitpun mengikis semangat yang berkorbar dalam Sumpah Pemuda yang merupakan tonggak akan semangat untuk menegaskan cita cita Bangsa Indonesia. (anw)

 

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dil...