MAULID NABI MUHAMMAD SAW
(Doc. pavlo luchkovski_ pexels)
Bulan
Rabiul Awal tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal adalah tanggal Nabi Muhammad SAW
dilahirkan atau dikenal sebagai Maulid Nabi. Dalam sejarahnya, perayaan
Maulid Nabi tidak ditemukan pada masa sahabat, tabi’in (generasi yang berguru
langsung kepada generasi sahabat), hingga tabi’ut tabiin (generasi yang berguru
langsung kepada generasi tabi’in), dan empat imam mazhab (Imam Abu Hanifah,
Imam Malik, Imam Syafii, dan Imam Ahmad). Para sahabat hingga keempat imam
mazhab tersebut adalah adalah orang-orang yang sangat mencintai dan
mengagungkan Nabi Muhammad SAW. Mereka pula kalangan yang paling bersemangat
dan menghayati setiap ajaran-ajaran yang diwariskan olehnya. Sudah sepatutnya
kita sebagai umat islam untuk menteladani sikap-sikap teladan nabi, agar kita
senantiasa mendapat syawaatnya baik di dunia maupun di akhirat. Bersyukur atas
apa yang telah Allah SWT anugerahkan kepada umatnya, serta berdoa untuk terus
diberkahi oleh Allah SWT.
Dari
Anas ra, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ada
tiga perkara yang apabila perkara tersebut ada pada seseorang, maka ia akan
mendapatkan manisnya iman, yaitu (1) hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih ia
cintai dari selain keduanya. (2) Apabila ia mencintai seseorang, ia hanya
mencintainya karena Allah. (3) Ia tidak suka untuk kembali kepada kekufuran
setelah Allah menyelamatkannya, sebagai-mana ia tidak mau untuk dilemparkan ke
dalam api.” (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan lain-lain).
Komentar
Posting Komentar