Komoditas Perikanan: Nirwana di Laut Indonesia
(Doc. LPM Aqua)
Dikenal sebagai negara maritim dengan kepulauan terbesar, menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki keberagaman dan kualitas komoditas perikanan yang mendominasi dunia. Terdapat 4 komoditas hasil perikanan yang menjadi incaran negara-negara besar di dunia di bidang ekspor.
Menurut data Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Amerika Serikat yang menjadi sektor tujuan utama ekspor hasil perikanan Indonesia, dengan kontribusi sebesar USD 772,59 juta setara dengan 44,23% total nilai ekspor terhitung perempat bulan 2021. Setelah AS, ada Tiongkok dengan jumlah USD 246,69 juta atau 14,12% dan Jepang yaitu USD 190,70 juta atau 10,92%, serta dibawahnya terdapat negara-negara di ASEAN.
Mayoritas dari negara-negara tersebut mengekspor komoditas hasil perikanan Indonesia berupa, rumput laut, udang, ikan tuna, dan kepiting. Peringkat teratas dengan ekspor terbesar yaitu udang dengan total USD 725,98 juta setara dengan 41,56%. Dengan jumlah nilai ekspor yang meningkat membuat komoditas hasil perikanan ikut andil menjadi pengungkit perekonomian di masa pandemi Covid-19.
Dengan besarnya permintaan negara-negara tetangga, tentunya kita juga perlu tau apa saja gizi yang terkandung dari komoditas hasil perikanan tersebut hingga menjadikan laut Indonesia menjadi nirwana komoditas hasil perikanan dunia. Berikut penjelasannya.
Ikan sebagai sumber protein hewani Protein dibutuhkan sebagai zat penting bagi tubuh. Terutama dalam masa pertumbuhan dan perkembangan di seribu hari pertama kehidupan sejak janin berada dalam kandungan. Protein pada ikan tersusun dari asam-asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan. Selain itu, protein ikan amat mudah dicerna dan diabsorpsi oleh tubuh. Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek daripada serat-serat protein hewani lainnya seperti sapi atau ayam. Oleh karena itu, ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang mengalami kesulitan pencernaan.
- Kandungan Nutrisi dan Manfaat Makan Udang.
Udang merupakan salah satu makanan laut yang kaya nutrisi. Dalam 85 gram udang matang, terkandung 84 kalori dan 20 gram protein. Udang juga mengandung berbagai mineral penting yang dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc. Selain itu, udang juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, antioksidan, dan yodium yang baik untuk tubuh. Menariknya, kandungan lemak dalam udang tergolong rendah. Cangkang udang juga bisa diolah menjadi chitosan.
Selain beragam nutrisi di atas, kepiting juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti asam folat, vitamin B kompleks, serta berbagai mineral (kalium, magnesium, zat besi, yodium, selenium, zinc, dan mangan). Selain itu, kepiting juga kaya akan lemak menyehatkan dalam bentuk omega-3, dengan mengonsumsi 100 gram daging kepiting, anda sudah memenuhi 45% kebutuhan omega-3 dalam sehari.Omega-3 adalah zat yang tidak diproduksi oleh tubuh. Oleh karena itu, konsumsi kepiting dapat membantu anda memenuhi kebutuhan asupannya. Manfaat kepiting untuk kesehatanSelain lezat, kandungan nutrisi pada kepiting juga memiliki manfaat antara lain, membantu memelihara kesehatan jantung, tidak semua lemak berefek buruk bagi kesehatan. Mendorong kinerja sistem kekebalan tubuh. Membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Manfaat kepiting yang tidak kalah penting lainnya adalah sebagai sumber protein.
- Manfaat atau khasiat rumput laut untuk kesehatan tubuh, di antaranya adalah:
Membantu mempertahankan atau menurunkan berat badan. Beberapa jenis rumput laut, seperti rumput laut coklat, mengandung pigmen fucoxanthin, yang dapat membantu melancarkan metabolisme serta mengubah lemak menjadi energi. Menjaga kekuatan tulang dan gigi, rumput laut juga mengandung kalsium yang bermanfaat untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Apalagi, tubuh manusia tidak dapat memproduksi kalsium dengan sendirinya. Tidak hanya itu saja, menjaga asupan kalsium juga dapat membantu menjaga fungsi jantung, otot, serta saraf. Meningkatkan energi kandungan lainnya yang terdapat pada rumput laut adalah zat besi. Manfaat yang bisa anda dapatkan adalah memproduksi energi agar tetap aktif.
Nah, oleh sebab itu Indonesia bisa dikatakan sebagai nirwana komoditas hasil perikanan dunia, sebab Indonesia memiliki segudang hasil perikanan pada perairan laut yang memiliki manfaat dan gizi tinggi.
Komentar
Posting Komentar