Langsung ke konten utama

Berebut Selfie, Berujung Tenggelam

 Berebut Selfie, Berujung Tenggelam


Sumber : nasional.tempo.co

Selfie ditempat yang dianggap menarik akan menghasilkan gambar yang terlihat instagramable. Menambah followers atau untuk kebutuhan konten sudah mernjadi alasan umum. Aksi warga selfie di perahu memicu terjadinya perahu tersebut terbalik dan tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Jawa Tengah. Insiden nahas ini membuat 9 dari 19 orang penumpang tewas tenggelam.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi menjelaskan bila terbaliknya perahu disebabkan banyaknya penumpang yang bergeser ke sisi depan perahu untuk berfoto selfie. Akibatnya, perahu menjulang dan terbalik hingga seluruh penumpangnya terlempar ke waduk.

"Sebenarnya itu mau sampai ke tujuan yakni Warung Apung, tapi tiba-tiba banyak yang bergeser maju ke depan perahu untuk foto selfie. Akhirnya, perahu tak seimbang, menjungkal dan terbalik, semua penumpang terlempar tercebur ke waduk", kata Luthfi usai meninjau arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Minggu (16/5).

Para penumpang perahu yang berlayar di Waduk Kedung Ombo ini tidak dibelaki alat keselamatan seperti pelampung dan ironisnya bocah 13 tahun menjadi pengemudi perahu tersebut.

Polda Jawa Tengah sendiri langsung menerjunkan tim Direktorat Polisi dan Air (Ditpolair) untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Selain saksi korban, pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap pengelola wisata yang dianggap lalai sehingga mengundang korban jiwa.

Sampai kemarin pada hari Minggu, 16 Mei 2021, proses evakuasi sudah membawa 7 orang korban meninggal dan 2 penumpang lainnya masih dalam pencarian. Sebelum tim SAR gabungan menemukan dan mengidentifikasi ke enam korban perahu tenggelam ini, ke enam korban tersebut ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.

ara korbaan itu berasal dari Kecaamatan Karangayung Grobogan yakni Tituk Mulyani (38), warga Dukuh Krasak, Mojoagung, Naswa Cayla Welda (6), warga Dukuh Larangan, Desa Ketro.

Korban yang lain berasal dari Kecamatan Juwangi diantaranya Destri (8), warga Dukuh Karangmalang, Desa Pilangrejo, (anak dari Tinuk /korban selamat); Zamzam Tabah Oktaviana (7), warga Dukuh Karangmalang, Desa Pilangrejo; Tri Iriana Wahyu Ningtyas (27), warga Dukuh Karangmalang (ibu dari korban Zamzam); dan Acek Jalil Rasid (4), warga Dukuh Karangmalang.

Keenam korban itu jenazahnya masih berada di RSUD Waras Wiris Boyolali. Rencananya pada Minggu (16/5) pagi ini akan diserahkan ke pihak keluarga korban. (NKH)

 

Referensi:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210516121218-20-642905/rebutan-selfie-perahu-di-waduk-kedung-ombo-tenggelam-9-tewas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...