Langsung ke konten utama

HARI NELAYAN NASIONAL

Hari Nelayan Nasional 

(Sumber: Tom Fisk-pexels.com)

Malang, LPM AQUA-Rabu (06/04/2022) Tanggal 6 April 2022 diperingati sebagai Hari Nelayan Nasional. Peringatan Hari Nelayan Nasional telah ditetapkan pada tahun 1960 saat masa Orde Baru. Hari Nelayan Nasional diperingati untuk mengapresiasi jasa para nelayan Indonesia dalam upaya pemenuhan kebutuhan protein dan gizi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia,sekaligus sebagai bentuk pengingat untuk bersyukur dan memajukan kesejahteraan nelayan.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis perairan 81.000 km. Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya penduduk yang bermata pencaharian sebagai nelayan dengan laut Indonesia memiliki potensi yang melimpah. Namun, hal ini tidak sejalan dengan kehidupan para nelayan yang masih berada di garis kemiskinan.

Kurangnya penguasaan pengetahuan serta kemampuan modal yang kecil dan lemah juga permainan harga jual menjadi beberapa masalah yang dihadapi oleh nelayan. Para nelayan juga harus bersaing dengan nelayan asing yang menangkap ikan secara illegal, baik nelayan dalam maupun warga negara asing yang masuk ke dalam zona laut Indonesia dengan cara mencuri-curi. Hal ini merupakan lingkaran yang terus di hadapi oleh nelayan. Minimnya keberpihakan pemerintah terhadap nelayan tradisional juga memperburuk kondisi nelayan saat ini. Untuk itu adanya Hari Nelayan Nasional diperingati sebagai evaluasi yang perlu diperbaiki di sektor kelautan dan perikanan di tanah air.

Ayo dukung nelayan Indonesia dan stop illegal fishing untuk kesejahtraaan nelayan Indonesia! (gj)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: PERTEMUAN DUA HATI

PERTEMUAN DUA HATI (Sumber: bukabuku.com) A.                Identitas Buku a)                  Judul Buku                  : Pertemuan Dua Hati b)                  Pengarang                   : Nh. Dini c)                   Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama Jakarta d)                  Tahun Terbit  ...

CERPEN: Pelangi Dibawah Langit Basah

  Pelangi Dibawah Langit Basah        Di sebuah desa kecil yang dikelilingi sawah hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Langit. Ia adalah seorang pelukis yang menghabiskan sebagian besar waktunya di tepi sungai, menciptakan lukisan-lukisan indah yang terinspirasi dari alam sekitarnya. Namun, meski hidup dikelilingi keindahan, hatinya terasa sepi. Suatu sore, saat langit mulai gelap, Langit melihat seorang gadis duduk di tepi sungai. Gadis itu bernama Senja pendatang baru di desa itu. Dengan rambut panjang yang tergerai dan mata yang bersinar, Senja tampak terpesona oleh keindahan alam di sekelilingnya. Langit merasa tertarik dan, tanpa ragu, ia mendekatinya. "Hai, aku Langit. Apa yang kamu lukis?" tanyanya sambil melihat sketsa di tangan Senja.  Senja tersenyum. "Aku sedang mencoba menggambar pemandangan ini, tapi rasanya sulit. Kamu seorang pelukis?"  Langit mengangguk. "Aku lebih suka melukis lanskap. Mari aku tunjukkan beberapa teknik."  ...