Langsung ke konten utama

Rinai Renjana

 

Rinai Renjana

Hikmah Karimatul Maghfiroh

 

         karena sebuah hati

 diri ini berada kembali di sini

          terjelampah sepi sunyi nan sendiri

                  menguar rasa pedih jauh dalam sanubari

               pada sebuah hati yang tak henti kian berlari

             aku tertambat keelokan renjana, sedih nan perih

           karena sebuah hati yang kini telah kehilangan sari

         lelah, penat, jengah diriku memohon doa bertaut jari

         menengadah diri sepenuh hati pada sang batari dewi

         bagaimana jika perasaan hati rindu milik dirimu kini

         tidak bisa lagi memainkan perannya sebagai relikui

          otak pintarku ini bahkan tak lagi mampu mengerti

           kalbuku yang tulus jua tak bisa tuk memahami          

            daksa yang dulu tak ada hentinya kudekapi

 kini slalu setia bersikap berlagak menuli

               nada yang dulu tiada henti ku gemari                                                                           

                 kini menjadi tak hingar, tapi sunyi

                   apakah masih terdapat anomali

                     yang kan kuhadapi, kutemui

                         yang diberikan sosok diri

                           yang tak pernah berhenti

                              untuk slalu kupuji-puji

                                   pada waktu detik ini

                                       kubersumpah janji

                                          diriku kan sudahi

                                                kebodohan ini

                                                     rasa hati ini

                                                          degup ini

                                                               jiwa ini

                                                                       diri

                                                                          ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dil...