Hikmah Karimatul Maghfiroh
karena sebuah hati
diri ini berada kembali di sini
terjelampah sepi sunyi nan sendiri
menguar rasa pedih jauh dalam sanubari
pada sebuah hati yang tak henti kian
berlari
aku tertambat keelokan renjana,
sedih nan perih
karena sebuah hati yang kini telah kehilangan
sari
lelah, penat, jengah diriku memohon
doa bertaut jari
menengadah diri sepenuh hati pada sang
batari dewi
bagaimana jika perasaan hati rindu
milik dirimu kini
tidak
bisa lagi memainkan perannya sebagai relikui
otak pintarku ini bahkan tak lagi mampu
mengerti
kalbuku yang tulus jua tak bisa tuk memahami
daksa yang dulu tak ada hentinya kudekapi
kini slalu setia bersikap berlagak menuli
nada
yang dulu tiada henti ku gemari
kini menjadi tak hingar, tapi sunyi
apakah masih terdapat anomali
yang kan kuhadapi, kutemui
yang diberikan sosok diri
yang tak pernah berhenti
untuk
slalu kupuji-puji
pada waktu detik ini
kubersumpah janji
diriku
kan sudahi
kebodohan
ini
rasa hati
ini
degup
ini
jiwa
ini
diri
ini
Komentar
Posting Komentar