Isi Hati Kami
Oleh : T
Kami
sering di panggil lulusan corona
Kami
tidak pernah merasakan perpisahan yng berkesan
Tidak ada
coret-coret baju SMA
Tidak ada
perayaan di lapangan
Kami juga
tidak bisa merasakan sedihnya berpisah dengan kanca
Kami
tidak bisa mengutarakan rasa terimakasih secara langsung pada penuntun
Tiba-tiba
menjadi seorang kawula penurut pada penguasa
Hanya
diam di persembunyian
Tidak
mampu melawan
Yang kami
rasakan adalah berada di depan layar laptop setiap hari
Mata
merah berair, pandangan mulai kabur hingga perih sudah menjadi penyakit wajar
Kami
percaya ini adalah pilihan terbaik bagi kami
Kami
tidak menyalahkan
Kami pun
tidak menghakimi
Semua
kami terima dengan kepala dingin
Kami
hanya berharap semoga bumi lekas membaik
Dan kami
dapat menebus semua hal yng telah terlewatkan selama ini
Komentar
Posting Komentar