Anak Rantau
Oleh: Azzahidatul Husna
Judul : Anak
Rantau
Penulis : A.
Fuadi
Tahun Terbit :
2017
Kota Penerbit :
Jakarta
Jumlah
halaman : 382 halaman
ISBN :
987-602-60514-9-3
Deskripsi Buku:
Menceritakan
tentang seorang anak bernama Hepi yang ingin kembali ke kota tempat tinggalnya.
Cerita ini dimulai dengan peristiwa pada hari pembagian raport Hepi. Ayah Hepi
datang mengambil raport tanpa mengetahui bahwa ternyata saat ujian, Hepi tidak
mengisi sama sekali lembar ujiannya yang menyebabkan Hepi dinyatakan tidak naik
kelas. Ayah Hepi tentu marah besar, namun saat itu juga terlintas ide di
kepalanya untuk mengajak Hepi ke kampung halamannya, Tanah Gadang. Hepi sangat
senang ketika diberi tahu akan diajak ke kampung halaman ayahnya, namun
kesenangan tersebut berujung pahit ketika pada akhirnya ayahnya memutuskan
untuk menitipkan Hepi ke kakek dan nenek Hepi di Tanah Gadang, tepatnya di
Kampung Tanjung Durian. Disinilah awal dari petualangan Hepi untuk bisa kembali
ke kota tempat tinggalnya, Jakarta. Hepi bertekad untuk mengumpulkan uang
supaya dapat kembali ke Jakarta. Selama tinggal di kampung Hepi memiliki dua
teman yaitu Zen dan Attar, kedua teman inilah yang akan membantu dan menemani
Hepi dalam petualangannya mengumpulkan uang untuk kembali ke Jakarta. Siapa
sangka dalam petualangan Hepi mengumpulkan uang ini, Hepi dan dua kawannya
harus berurusan dengan kasus pencurian bahkan pengedar narkoba. Pembaca dibuat
tegang dan penasaran dengan petualangan Hepi dan kedua temannya. Banyak sekali
pesan moral yang disampaikan pada lewat buku ini, salah satunya yaitu,
“Menyelamlah
ke pedalaman dirimu. Temukan mustikamu di dalam sana. Lambat laun setelah kenal
dirimu, kau akan pahami pula siapa Dia, pemegang kunci segala nasib itu. Begitu
kau kenal Dia, nasib hanyalah debu.”
Kelebihan Buku:
Buku ini
memuat banyak pesan yang tidak hanya diperuntukkan untuk anak muda namun juga
orangtua. Terdapat pesan moral dari pentingnya teman, berdamai dengan masa
lalu, mengenal Sang Pencipta, hingga kewajiban orangtua dalam mendidik anaknya.
Penokohan digambarkan dengan baik sehingga pembaca dapat memahami setiap tokoh
yang ada. Pembaca akan dapat merasakan budaya minang lewat buku ini, dari
bahasa hingga kebiasaan dalam budaya minang disampaikan dengan apik seiring
dengan berjalannya cerita.
Kekurangan Buku:
Buku ini
memiliki alur yang sedikit lambat/rumit, selebihnya tidak didapati kekurangan
pada buku ini.
Komentar
Posting Komentar