Langsung ke konten utama

HARIAN AQUA (Vol. 38): DIES NATALIS FPIK UB KE-60

Dies Natalis FPIK UB Ke-60

 

(Sumber: Dok. LPM AQUA)

Malang, LPM AQUA-Selasa (01/11/2022) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada tanggal 28 Oktober 2022 telah berulang tahun yang ke-60. Acara sukses diselenggarakan yang mana untuk pembukaan acara Dies Natalies dibuka dengan motivasi kepada civitas akademik tentang Stronger Together yang berarti dalam team moral terdapat respect, trust, support, sense of belonging, dan commitment.

Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Prof. Maftuch selaku Dekan FPIK UB serta beberapa perwakilan civitas akademik dan dosen yang memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk FPIK UB yang ke-60.

“Mari terus kebersamaan kita tingkatkan, mari terus kekompakkan kita galakkan, seperti penyampaian motivasi stronger together, InsyaAllah kita kuat jika bersama. Sekali lagi saya selalu menyampaikan mari terus jaga kebersamaan, kekompakkan, mudah-mudahan diusia 60 yang tidak muda, tapi ini tantangan kita bersama. Mudah-mudahan terus kita rajut melalui kebersamaan InsyaAllah cita-cita yang besar dapat kita raih,ujar Prof. Maftuch.

Pemotongan tumpeng dilakukan sebagai symbol digelarnya acara puncak Dies Natalis FPIK UB ke-60 oleh Prof. Maftuch, Pak Andi (Wakil Dekan 1), Pak Abu (Wakil Dekan 3) dan perwakilan Dekan periode-periode sebelumnya Prof Edi, Prod Happy, dan Prof Diana. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama civitas akademik FPIK UB lainnya dan pembagian doorprize.

(Sumber: Dok. LPM AQUA)

Ucapan selamat pun banyak dituai baik dari wakil dekan, dosen dan mahasiswa

“Dies Natalis FPIK UB ini menjadi titik pondasi selamat untuk semua, kita satu komunitas di FPIK UB, tidak hanya dosen tapi juga mahasiswa, tenaga didik, seluruh civitas. Mudah-mudahan sesuai tema yang diangkat ‘Sak Dulur Selawase ini memperkuat kolaborasi sinergi seluruh civitas akademika,tutur Pak Andi.

“Selamat kepada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan atas Dies Natalis yang ke-60 dimana usia yang ke-60 ini tidak lagi muda dan pasti sudah banyak pengamalan sehingga harapannya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan menjadi pelopor dan teladan civitas akademika di Universitas Brawijaya,terang Pak Alfie salah satu dosen FPIK UB.

“Selamat Dies Natalis FPIK yang ke-60, semoga FPIK ke depan semakin maju lagi, semakin kompak baik tendik (tenaga didik), dosen dan mahasiswanya dan juga tambah berprestasi,ujar Pak Kadafi selaku Ketua Pelaksana acara puncak dies natalis FPIK UB 2022.

“Selamat ulang tahun genap ke-60 FPIK UB. Semoga FPIK semakin satu dan semakin maju,ujar Bimo selaku Presiden BEM FPIK UB.


(Sumber: Dok. LPM AQUA)

Berbagai harapan pun turut membanjiri Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.

“Semakin sinergis, semakin tertata dengan baik, semakin bisa bereputasi dan bermutu,ujar Pak Andi.

“Semoga Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini bertambah maju, semakin jaya dan terbuka untuk civitas akademika yang lain dan dosen-dosennya lebih bisa berkreasi dan berinovasi. Kemudian mahasiswa lebih kooperatif dalam perkuliahan,ungkap Pak Alfie.

“Untuk mahasiswa, ke depan FPIK lebih berani menerima tantangan-tantangan karena kedepan tingkat kompetitif lebih ketat lagi. Intinya mahasiswa siap bersaing baik di kancah nasional dan internasional,” harapan Ketua Pelaksana.

“Fasilitas belum sepenuhnya mewadahi bagi mahasiswa, terutama tempat untuk mahasiswa berhimpun lalu tempat untuk mahasiswa mengerjakan suatu laporan. Harapannya kesejahteraan bagi civitas akademik bisa tetap dijadikan prioritas utama. Semoga FPIK UB tetap tangguh dalam berlayar dalam mencapai sebuah kejayaan kebermanfaatan dengan tidak meninggalkan aspek kesejahteraan untuk civitas akademika,tutur Bimo.

Pak Kadafi selaku Ketua Pelaksana juga menjelaskan bahwa ini adalah awal dari acara Dies Natalis FPIK UB. Masih akan ada banyak rangkaian acara menanti hingga closing ceremony Dies Natalis FPIK UB nanti.

“Ini baru premulaan Dies Natalis, nanti akan ada donor darah, akan ada lomba-lomba untuk teman mahasiswa, jadi fasilitas olahraga yang ada di fakultas kita manfaatkan untuk lomba mahasiswa. Nanti kita ajak tenaga didik juga para dosen bersama, karena tema kita juga kebersamaan. Lalu di akhir kita juga ada closing ceremony yang melibatkan semua komponen terutama mahasiswa baru, sehinggga mahasiswa baru bisa bangga. Nanti juga ada penghargaan-penghargaan untuk mahasiswa di event closing ceremony, jadi lebih terasa lagi kebersamaannya. Mohon dukungan dari semua pihak, ungkap Pak Kadafi. (anw)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dil...