Dies Natalis FPIK UB Ke-60
Malang, LPM AQUA-Selasa (01/11/2022) Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan pada tanggal 28 Oktober 2022 telah berulang tahun yang ke-60. Acara sukses diselenggarakan
yang mana untuk pembukaan acara Dies Natalies dibuka dengan motivasi kepada
civitas akademik tentang “Stronger Together” yang berarti dalam team moral
terdapat respect, trust, support, sense of belonging, dan commitment.
Acara
dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari Prof. Maftuch selaku Dekan FPIK UB serta beberapa
perwakilan civitas akademik dan dosen yang memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk FPIK UB yang ke-60.
“Mari terus kebersamaan kita tingkatkan, mari terus
kekompakkan kita galakkan, seperti penyampaian motivasi stronger together,
InsyaAllah kita kuat jika bersama.
Sekali lagi saya selalu menyampaikan mari terus jaga kebersamaan, kekompakkan,
mudah-mudahan diusia 60 yang tidak
muda, tapi ini tantangan kita bersama. Mudah-mudahan terus kita rajut melalui
kebersamaan InsyaAllah
cita-cita yang besar dapat kita raih,”
ujar Prof. Maftuch.
Pemotongan
tumpeng dilakukan sebagai
symbol digelarnya
acara puncak
Dies Natalis FPIK UB ke-60 oleh Prof. Maftuch, Pak Andi (Wakil Dekan 1), Pak Abu (Wakil
Dekan 3) dan perwakilan Dekan periode-periode sebelumnya Prof Edi, Prod Happy, dan Prof Diana. Acara dilanjutkan
dengan sesi foto bersama civitas akademik FPIK UB lainnya dan pembagian doorprize.
(Sumber: Dok. LPM AQUA)
Ucapan selamat pun banyak dituai baik
dari wakil dekan, dosen dan mahasiswa
“Dies Natalis FPIK UB ini menjadi titik
pondasi selamat untuk semua, kita satu komunitas di FPIK UB, tidak hanya dosen tapi juga
mahasiswa, tenaga didik, seluruh civitas. Mudah-mudahan sesuai tema yang
diangkat ‘Sak Dulur Selawase’ ini memperkuat kolaborasi
sinergi seluruh civitas akademika,”
tutur Pak Andi.
“Selamat kepada Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan atas Dies Natalis yang ke-60 dimana usia yang ke-60 ini tidak
lagi muda dan pasti sudah banyak pengamalan
sehingga harapannya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan menjadi pelopor dan
teladan civitas akademika di Universitas Brawijaya,” terang Pak Alfie salah satu dosen
FPIK UB.
“Selamat Dies Natalis FPIK yang ke-60,
semoga FPIK ke depan
semakin maju lagi, semakin kompak baik tendik (tenaga didik), dosen dan mahasiswanya dan
juga tambah berprestasi,”
ujar Pak Kadafi selaku Ketua Pelaksana
acara puncak dies natalis FPIK UB 2022.
“Selamat ulang tahun genap ke-60 FPIK
UB. Semoga FPIK semakin satu dan semakin maju,” ujar Bimo selaku Presiden BEM FPIK UB.
(Sumber: Dok. LPM AQUA)
Berbagai harapan pun turut membanjiri Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.
“Semakin sinergis, semakin tertata
dengan baik, semakin bisa bereputasi dan bermutu,” ujar Pak
Andi.
“Semoga Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan ini bertambah maju,
semakin jaya dan terbuka untuk civitas akademika yang lain dan dosen-dosennya
lebih bisa berkreasi
dan berinovasi.
Kemudian mahasiswa lebih kooperatif dalam perkuliahan,” ungkap Pak Alfie.
“Untuk mahasiswa, ke depan FPIK lebih berani
menerima tantangan-tantangan karena kedepan tingkat kompetitif lebih ketat
lagi. Intinya mahasiswa siap bersaing baik di kancah nasional dan internasional,” harapan Ketua Pelaksana.
“Fasilitas belum sepenuhnya mewadahi
bagi mahasiswa, terutama
tempat untuk mahasiswa berhimpun lalu tempat untuk mahasiswa mengerjakan suatu
laporan. Harapannya kesejahteraan bagi civitas akademik bisa tetap dijadikan
prioritas utama. Semoga FPIK UB tetap tangguh
dalam berlayar dalam mencapai sebuah kejayaan kebermanfaatan dengan tidak
meninggalkan aspek kesejahteraan untuk civitas akademika,” tutur Bimo.
Pak Kadafi selaku Ketua Pelaksana juga menjelaskan bahwa ini
adalah awal dari acara
Dies Natalis FPIK UB. Masih akan
ada banyak rangkaian acara menanti hingga closing ceremony Dies Natalis FPIK UB nanti.
“Ini baru premulaan Dies Natalis, nanti akan ada donor
darah, akan ada
lomba-lomba untuk teman mahasiswa, jadi fasilitas olahraga yang ada di fakultas kita manfaatkan untuk
lomba mahasiswa. Nanti kita
ajak tenaga didik juga para dosen bersama, karena tema kita juga kebersamaan. Lalu di akhir kita juga ada closing
ceremony yang melibatkan semua komponen terutama mahasiswa baru, sehinggga
mahasiswa baru bisa bangga. Nanti juga ada penghargaan-penghargaan untuk
mahasiswa di event closing ceremony, jadi lebih terasa lagi kebersamaannya.
Mohon dukungan dari semua pihak,” ungkap Pak Kadafi. (anw)
Komentar
Posting Komentar