Langsung ke konten utama

RESENSI BUKU: SURGA YANG HARUS KU JAGA

Surga Yang Harus Ku Jaga

Oleh: Felyta Dian Permatasari

(Sumber: Goodreads)


Judul buku: Surga Yang Harus Ku Jaga

Penulis: Sean Hasyim

Penerbit: Euthenia

Tahun terbit: 2016

Kota penerbit: Jakarta Barat

Jumlah halaman: 152 Halaman

ISBN: 978-602-1010-99-0

  • Review

Buku Surga Yang Harus Ku Jaga merupakan sebuah buku yang diangkat dari kisah nyata tentang perjalanan hidup seorang anak bersama sang ibu sebagai Single Parent. Anak itu bernama Alan Wijaya yang dikenal oleh masyarakat luas sebagai artis Indonesia dimana sifat dan tingkah lakunya berbanding terbalik ketika dia berhadapan dengan sang ibu. Dia adalah anak yang badung dan susah diatur sejak ayahnya meninggal, akan tetapi dia memiliki seorang ibu yang sabar dan penyayang. Ibunya memiliki pekerjaan sebagai penjahit dimana penghasilan yang didapatkannya untuk biaya kuliah Alan. Namun, Alan seringkali berselisih paham dengan ibunya, hingga berakhir dengan Alan yang tidak pulang ke rumah. Beberapa peristiwa yang Alan temukan selama ia tidak pulang ke rumah sangat membantu dalam mengubah sifat dan tingkah lakunya terhadap sang ibu. Hal itu dapat dilihat melalui sampul buku dan halaman setelah daftar isi yang menyatakan bahwa, "Sekalipun surga itu indah tanpa Ibu, aku tidak akan ke sana", serta "Banyak ku temukan guru di jalanan tanpa kusangka dan duga, pribadi sederhana yang begitu istimewa di mata angkuhku, anak kecil itu cukup membuatku terpaku, kalimatnya sering menamparku, sorot sendu sayu matanya sering menusuk dalam relung kalbuku" dimana kalimat-kalimat tersebut terlihat jelas bahwa Alan mengubah sifat dan tingkah lakunya terhadap sang ibu menjadi lebih baik berkat bantuan dari orang-orang yang ditemuinya khususnya seorang anak kecil bernama Siti yang ditemuinya di jalanan.

 

  • Kelebihan buku

Buku ini dapat membuat siapa saja yang membacanya terharu dan bahagia karena terdapat banyak pesan bermakna dari beberapa peristiwa yang dialami oleh tokoh utama, serta segi bahasa dan penyampaian dari penulis juga sangat mudah dipahami.

 

  • Kekurangan buku

Buku ini terdapat beberapa kesalahan pada penulisan dan tata letak tanda baca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dil...