Langsung ke konten utama

Resensi Buku : Financial Revolution

 

Gambar : anekaprinting.id-shoope.co.id

Oleh : Mutahassin Bilhaq

 

Identitas Buku

Judul               : Financial Revolution

Penulis            : Tung Desem Waringin

Penerbit          : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit   : 2005

Halaman         : 167 halaman

Kategori          : Finansial

Bahasa            : Indonesia

Harga              : Rp. 100.000

Ringkasan

“Bila kita menentukan tujuan, tetapi tidak merasa harus, tidak akan ada dorongan kuat untuk mencapainya. Walaupun kita mampu mencapai tujuan tersebut, kita tidak akan termotivasi untuk mencapainya, karena kita tidak merasakannya sebagai suatu keharusan. Kalau kita tidak merasakannya sebagai suatu keharusan dari dalam diri sendiri, rintangan kecil saja sudah cukup untuk meninggalkan upaya kita untuk mencapai tujuan tersebut. -hlm. 24

Buku ini terbit karena keinginan seorang Tung Desem Waringin yang sangat mendalam untuk bisa berarti bagi banyak orang. Financial Revolution sendiri merupakan rangkuman pribadi dari sekian banyak seminar dan pelatihan yang sudah beliau ikuti serta ribuan buku yang telah di baca. Terdapat pernyataan yang menarik perhatian saya di awal buku, bahwa uang memang bukan segalanya dan penulis meyampaikan bahwa melalui buku ini penulis tidak menunjukkan bahwa beliau orang yang paling tahu bagaimana meraih kekayaan, tetapi dibuat dengan tujuan untuk belajar dan kemudian berbagi dengan seksama. Financial Revolution secaga garis besar berisi mengenai dasar yang kokoh berupa sikap positif terhadap uang, bagaimana cara mengelolanya, dan mendapatkan lebih banyak lagi yang dikemas menjadi 11 bab yaitu :

  1. Calon orang kayakah anda?
  2. Kenapa banyak orang tidak kaya
  3. Menuju absolute financial freedom
  4. Keyakian benar dan bulat untuk menjadi kaya
  5. Menetapkan tujuan yang jelas dan mantap
  6. Menumbuhkan keyakinan untuk mencapai tujuan
  7. Harus mencapai tujuan
  8. Strategi untuk kaya dengan cepat dan aman
  9. Mengetahui jalur yang alamiah dan mudah bagi kita
  10. Membuat rencana yang realistic
  11. Bertindak sesuai rencana, memonitor proses dan terus belajar

Untuk mendapatkan pelajaran yang maksimal dari buku ini, kita harus melakukan SQ3R yaitu Survey, Question, Read, Remind, Read again, atau lakukan Penelitian, Bertanya, Membaca, Ingat, dan Baca lagi kemudian selesaikan hal-hal yang harus dilakukan menurut buku ini. Bagi saya yang sudah cukup lama mengikuti sosok Tung Desem Waringin, Buku Financial Revolution ini sangat saya rekomendasikan kepada kalian yang ingin merevolusi keuangan, karen selain ilmu yang diberikan sangat bagus, beliau juga praktisi yang sudah terbukti berhasil.

Kelebihan

Setiap materi atau ilmu dijelaskan secara detail oleh penulis dan dilengkapi dengan contoh agar pembaca lebih mudah memahami apa yang ingin di sampaiakan. Selain itu, terdapat beberapa lembar kerja dan tugas yang harus dikerjakan dengan tujuan orang yang membaca buku tersebut dapat segera take action. Penjelasan materi dari buku ini juga di dukung oleh ilustrasi untuk memudahkan pembaca mengingat ilmu yang diberikan, karena penulis buku juga paham bahwa menurut penelitian otak manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat daripada tulisan

Kekurangan

Lembar kerja yang diberikan terbilang sedikit dan kurang disampaikan secara tegas bahwa terdapat tugas yang harus dikerjakan, berbeda dengan Buku Life Revolution yang pernah saya bahas. Tetapi hal ini dapat dimaklumi karena memang Financial Revolution ini terbit jauh sebelum Life Revolution.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...