Langsung ke konten utama

NGOPI SANTUY #7

 NGOPI SANTUY #7



Acara Ngopi Santuy episode 7 yang telah dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Agustus 2021 secara live di Instagram LPM AQUA. LPM AQUA mengajak teman-teman untuk lebih jauh mengenal Departemen Redaksi. Acara ini di moderatori oleh Novita K. Hardiyanto selaku salah satu staff Departemen Redaksi yang berbincang santai dengan Titis Dwi Andhani selaku Kepala Departemen Redaksi.

Departemen Redaksi adalah departemen yang bertanggung jawab atas isi dan kualitas media dalam LPM AQUA, bertanggung jawab atas alur keredaksian, administrasi keredaksian dan melakukan penilaian atas kelayakan tulisan yang akan dipublikasikan dalam media LPM AQUA serta bertanggung jawab terhadap publikasi OA dalam LPM AQUA. Program kerja dari departemen Redaksi adalah Publikasi Artikel pada media online, Kontribusi Pembaca, Lomba Sastra, dan Publikasi Cerpen serta Pembuatan Caption.

Alasan Titis bergabung dengan LPM AQUA adalah karena rasa suka dan cintanya terhadap dunia jurnalistik yang mendorongnya untuk mengikuti LPM AQUA. Selain menambah pengalaman, menurutnya LPM AQUA juga mengajarkan lebih dalam lagi terkait dunia jurnalistik. Berawal dari rasa suka hingga lambat laun menjadi keseruan hingga di amanahi manjadi Kepala Departemen Redaksi. 

Sejak pertama kali bergabung dalam keluarga besar LPM AQUA, Titis Dwi Andhani langsung diamanahi menjadi Kepala Departemen Redaksi. Perasaan syok dan terkejut pasti ada, pengalaman yang dirasa belum cukup membuatnya tidak putus asa dalam menjalankan amanahnya sebagai Kepala Departemen Redaksi. Permasalahan yang dihadapi selama memimpin di Departemen Redaksi dapat terselesaikan berkat konsultasi dengan Pemimpin Redaksi. 

Cara adaptasi Titis Dwi Andhani dalam menjalankan amanah yang baru ini tidak lepas dari para anggota Departemen Redaksi yang membantu dalam menjalankan program kerja. Suka dan Duka dibagi bersama dalam menyelesaikan Program Kerja Departemen Redaksi.

Kendala dalam Departemen Redaksi yang dirasakan oleh Kepala Departemen Redaksi adalah pertama kali pembuatan Bulletin. Pembuatan yang ternyata sulit dan butuh penyesuaian diri membuat Kepala Departemen Redaksi ini cukup kewalahan, terutama pengalaman yang belum cukup. Namun bantuan dari berbagai pihak seperti Ketua Umum, Para Anggota dan Pemimpin Redaksi meringankan beban.

Selama masa pandemi sekarang ini Departemen Redaksi melakukan wawancara secara online melalui media platform zoom meeting maupun google meet. Sesi wawancara terakhir yang dilaksanakan oleh Departemen Redaksi adalah dengan bapak Moh.Basyuni yang membahas seputar kehutanan. 

Kesan Titis Dwi Andhani untuk LPM AQUA adalah solid. Kesulitan dalam menjalankan Program Kerja apapun pasti dibantu oleh semua Depertemen LPM AQUA yang lain. Kesulitan akan ditanggung bersama.

Pesan Titis Dwi Andhani untuk LPM AQUA adalah tetap semangat menjalankan Program Kerja dan jangan menghilang tiba-tiba ketika benar-benar dibutuhkan. Semangat hingga akhir kepengurusan (nk).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH

MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH (Sumber: goodreads.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (08/04/2022) Buku dengan judul “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” merupakan karya Alfialghazi yang sukses menarik pembaca dalam tulisannya. Buku ini mengajarkan mengenai lika-liku kehidupan dengan surga sebagai akhir. Buku ini memberikan inspirasi serta motivasi bagi mereka yang terpuruk dan mendorong seseorang untuk bangkit kembali. Tidak semua hal dalam kehidupan berjalan seperti yang kita inginkan. Ada saatnya harapan yang kita impikan serta langkah yang telah kita tuai dihentikan secara paksa. Rasa putus asa yang muncul dalam menjalani kehidupan hingga muncul keinginan untuk menyerah. Dalam buku ini dijabarkan bahwa setiap orang memiliki masalah serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Selain itu, buku “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” mengajarkan untuk beristirahat ketika lelah terhadap hiruk pikuk kehidupan, semangat untuk jangan menyerah, serta semangat untuk bangkit demi menc...

ESAI: The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education

  The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education By: Mutahassin Bilhaq mentatdgt_pexels.com Malang, LPM AQUA -Wednesday (29/12/2021) Since March 2020, Indonesia has been experiencing a Covid-19 pandemic. This condition undoubtedly has a significant impact on several sectors, including education. Regulations imposed by the government, such as the wearing of masks, the keeping of a safe distance, the prohibition of gathering, and so on, have caused many agencies, including educational institutions, to implement a variety of new policies in the conduct of their activities. At the start of the pandemic, the government instructed people to study for 14 days online from home, and it turned out that this instruction was extended into the following year. When we arrive in November 2021, the world has changed dramatically. Many schools and universities throughout this country have and will continue to have limited face-to-face teaching and learning processes with stri...