Langsung ke konten utama

NGOPI SANTUY #8

 

NGOPI SANTUY #8


Ngopi santuy episode 8 yang telah dilaksanakan pada Sabtu, 21 Agustus 2021, LPM AQUA mengajak teman-teman untuk berkenalan lebih jauh lagi dengan Departemen Relasi dan Usaha. Dimoderatori oleh Rahmania Farah R., salah satu staff dari Departemen Relasi dan Usaha yang berbincang-bincang dengan Regita Lisma Putri selaku Kepala Departemen Relasi dan Usaha.

Departemen Relasi dan Usaha merupakan departemen yang bertanggung jawab atas relasi antara LPM AQUA dengan pihak eksternal. Selain itu Departemen Relasi dan Usaha juga menciptakan produk yang dapat dijual kepada khalayak umum.

Alasan Regita memilih untuk bergabung dengan LPM AQUA dan menjadi Kepala Departemen Relasi dan Usaha adalah adanya rasa penasaran dengan departemen yang dipilihnya.

Program kerja yang telah dirancang oleh pihak Departemen Relasi dan Usaha antara lain IDN Times, Sahabat AQUA, dan AQUA printing. Namun, untuk saat ini hanya dua program kerja saja yang masih berlanjut, yaitu IDN Times dan Sahabat AQUA.

Program IDN Times yang dilaksanakan oleh Departemen Relasi dan Usaha saat ini telah berjalan selama 2 bulan lebih. Sedangkan untuk Sahabat AQUA akan ada jadwal baru yang diperkirakan akan dilaksanakan pada pertengahan bulan September.

Ke depannya, Departemen Relasi dan Usaha berencana ingin membuat produk yang bertema jurnalistik, seperti tote bag, notebook, dan masih banyak lagi.

Selama pelaksanaan kedua program kerja tersebut, Regita mengaku masih banyak kekurangan dan kendala yang dihadapi. Salah satunya yaitu kurangnya komunikasi antar anggota LPM terkait kriteria penulisan pada IDN Times dan jadwal penulisan yang tidak sesuai. Saat Sahabat AQUA pun juga mengalami beberapa kendala seperti beberapa mekanisme yang berubah tidak sesuai dengan rencana awal.

Solusi yang dilakukan Departemen Relasi dan Usaha untuk mengatasi kendala yang ada dengan cara melakukan diskusi internal divisi dan dengan Pimpinan Umum LPM AQUA, menjaga komunikasi antar anggota, serta melakukan rapat rutin.

Harapan Regita selaku Kepala Departemen Relasi dan Usaha untuk LPM AQUA yaitu semoga lebih baik lagi dan semakin baik ke depannya dan dapat mencapai visi misi yang telah direncanakan (dnp).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH

MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH (Sumber: goodreads.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (08/04/2022) Buku dengan judul “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” merupakan karya Alfialghazi yang sukses menarik pembaca dalam tulisannya. Buku ini mengajarkan mengenai lika-liku kehidupan dengan surga sebagai akhir. Buku ini memberikan inspirasi serta motivasi bagi mereka yang terpuruk dan mendorong seseorang untuk bangkit kembali. Tidak semua hal dalam kehidupan berjalan seperti yang kita inginkan. Ada saatnya harapan yang kita impikan serta langkah yang telah kita tuai dihentikan secara paksa. Rasa putus asa yang muncul dalam menjalani kehidupan hingga muncul keinginan untuk menyerah. Dalam buku ini dijabarkan bahwa setiap orang memiliki masalah serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Selain itu, buku “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” mengajarkan untuk beristirahat ketika lelah terhadap hiruk pikuk kehidupan, semangat untuk jangan menyerah, serta semangat untuk bangkit demi menc...

ESAI: The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education

  The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education By: Mutahassin Bilhaq mentatdgt_pexels.com Malang, LPM AQUA -Wednesday (29/12/2021) Since March 2020, Indonesia has been experiencing a Covid-19 pandemic. This condition undoubtedly has a significant impact on several sectors, including education. Regulations imposed by the government, such as the wearing of masks, the keeping of a safe distance, the prohibition of gathering, and so on, have caused many agencies, including educational institutions, to implement a variety of new policies in the conduct of their activities. At the start of the pandemic, the government instructed people to study for 14 days online from home, and it turned out that this instruction was extended into the following year. When we arrive in November 2021, the world has changed dramatically. Many schools and universities throughout this country have and will continue to have limited face-to-face teaching and learning processes with stri...