Langsung ke konten utama

HARI TANI NASIONAL 24 SEPTEMBER 2021

 HARI TANI NASIONAL 
24 SEPTEMBER 2021
 

Sumber: nu.or.id

Hari ini bertepatan dengan Hari Tani Nasional yang telah ditetapkan pada tanggal 24 September. Penetapan ini berdasarkan keputusan Presiden pertama RI, Ir. Soekarno dalam Keppres nomor 169 Tahun 1963. Bertepatan dengan disahkannya UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA 1960).

Hari Tani Nasional ditetapkan pada 24 September 1960 tentang UUPA. Kelahiran UUOA memakan 12 tahun lamanya. Dari berbagai panitia dan rancangan tersebut diterima oleh DPR-GR yang dipimpin oleh Haji Zainul Arifin. 

Lahirnya UUPA bermakna besar bagi bangsa dan negara Indonesia, pada dasarnya UUPA dibentuk berdasarkan penyusunan hukum agraria nasional, mengadakan kesatuan dan kesederhanaan dalam hukum pertanahan dan meletakkan dasar-dasar kepastian hukum hak-hak atas tanah bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada masa orde baru terdapat perubahan dalam bidang pertanian. Tahun 1974 dibentuklah Badan Litbang Pertanian berdasarkan Keppres tahun 1974 dan 1979. Pada tahun berikutnya 1980 berdirilah Departemen Koperasi secara khusus yang dibentuk untuk membantu para petani kecil di luar Jawa Bali guna meningkatkan usaha pertanian berskala lebih besar.

Referensi:

https://news.detik.com/berita/d-5738004/hari-tani-nasional-24-september-sejarah-latar-belakang-penetapan/2 

https://www.nu.or.id/ 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dil...