Langsung ke konten utama

7 Anggota Keluarga Kucing Besar, Mana yang Paling Keren?

 7 Anggota Keluarga Kucing Besar, Mana yang Paling Keren?

Kamu pilih yang mana nih?

Siapa nih yang suka kucing? Kucing merupakan hewan jinak yang yang banyak dipelihara manusia. Kucing yang sering dipelihara merupakan kucing kecil, kucing kucing kecil merupakan pengelompokan kucing berdasarkan ukurannya.

Kucing besar tidak merujuk pada spesies kucing tertentu, namun hanya membedakan ukurannya yang lebih besar dari kucing yang biasa kita lihat. Singa dan harimau mungkin menjadi nama yang paling terkenal dari jenis kucing besar, tetapi ada beberapa kucing besar yang tidak kalah kerennya.

1. Cheetah



Cheetah merupakan hewan tercepat di bumi yang mempunyai kecepatan lari hingga 110 km/jam. Hewan yang juga merupakan keluarga felidae ini mempunyai nama latin Acinonyx jubatus. Cheetah berburu mangsa dengan mengandalkan kecepatannya, bukan dengan cara mengendap-endap atau bergerombol. Kucing yang satu ini juga dikenal sebagai pemangsa yang paling efisien, ia menerkam mangsa hanya jika mangsa itu berada di jangkauannya.

2. Jaguar

7 Anggota Keluarga Kucing Besar, Mana yang Paling Keren?animals.sandiegozoo.org

Jaguar merupakan salah satu kucing besar dari keluarga Panthera, dan merupakan jenis kucing terbesar ke-3 setelah harimau dan singa. Habitat jaguar biasanya banyak ditemukan di benua Amerika. Hewan yang mempunyai nama latin Panthera onca ini memiliki berat antara 50-100 kg dan hidup soliter atau menyendiri.

3. Macan Tutul

7 Anggota Keluarga Kucing Besar, Mana yang Paling Keren?sciencemag.org

Macan tutul mempunyai nama latin Panthera pardus adalah salah satu anggota kucing besar yang juga termasuk dalam keluarga felidae. Daerah persebaran macan tutul adalah di benua Asia dan Afrika, spesies ini diyakini lebih dari 30 anak jenis. Hewan yang lebih aktif di malam hari ini termasuk hewan yang soliter atau menyendiri.

4. Singa

7 Anggota Keluarga Kucing Besar, Mana yang Paling Keren?
oysterworldwide.com

Singa merupakan hewan karnivora yang mempunyai nama latin Panthera leo, kucing besar yang satu ini berasal dari keluarga felidae. Singa bisa hidup 10-15 tahun di habitat aslinya, namun jika di penangkaran bisa hidup hingga lebih dari 20 tahun. Hewan yang biasa ditemukan berkelompok di alam liar ini merupakan kucing yang paling besar setelah harimau.

5. Cougar

7 Anggota Keluarga Kucing Besar, Mana yang Paling Keren?montanaoutdoor.com

Cougar atau yang dikenal juga dengan sebutan puma ini merupakan singa gunung yang sering dijumpai di kawasan benua Amerika. Hewan yang bernama latin Puma concolor  ini mempunyai DNA yang lebih dekat dengan kucing daripada singa. Cougar biasanya berburu rusa untuk dijadikan makanannya.

6. Harimau

7 Anggota Keluarga Kucing Besar, Mana yang Paling Keren?geographical.co.uk

Kucing besar yang satu ini mempunyai nama latin Panthera tigris dan juga berasal dari keluarga felidae. Harimau merupakan yang terbesar dari keluarga felidae serta kucing yang tercepat setelah Cheetah. Binatang ini merupakan karnivora terbesar ketiga setelah beruang kutub dan beruang coklat. Harimau biasanya akan berburu rusa, kijang, atau kancil sebagai makanannya.

7. Macan Tutul Salju

7 Anggota Keluarga Kucing Besar, Mana yang Paling Keren?meramuda.com

Macan tutul salju atau dalam bahasa inggris disebut snow leopard ini mempunyai nama latin Panthera uncia. Hewan ini mempunyai ukuran tubuh mencapai 130 cm dengan panjang ekor sekitar 100 cm. Macan tutul salju ini tidak dapat mengaum dan mendengkur, banyak ditemukan di pegunungan salju Asia Tengah. Mangsa utamanya kambing gunung serta binatang lain di sekitar habitatnya.

Gimana kucing-kucingnya? Keren bukan, jika semua kucing di atas boleh dipelihara, kamu pilih yang mana nih? Sekian dulu penjelasannya, semoga informasi tadi dapat menambah pengetahuan dan wawasan kamu.


oleh : Mutahassin Bilhaq-IDN Times 

pernah diterbitkan di IDN Times

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH

MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH (Sumber: goodreads.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (08/04/2022) Buku dengan judul “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” merupakan karya Alfialghazi yang sukses menarik pembaca dalam tulisannya. Buku ini mengajarkan mengenai lika-liku kehidupan dengan surga sebagai akhir. Buku ini memberikan inspirasi serta motivasi bagi mereka yang terpuruk dan mendorong seseorang untuk bangkit kembali. Tidak semua hal dalam kehidupan berjalan seperti yang kita inginkan. Ada saatnya harapan yang kita impikan serta langkah yang telah kita tuai dihentikan secara paksa. Rasa putus asa yang muncul dalam menjalani kehidupan hingga muncul keinginan untuk menyerah. Dalam buku ini dijabarkan bahwa setiap orang memiliki masalah serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Selain itu, buku “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” mengajarkan untuk beristirahat ketika lelah terhadap hiruk pikuk kehidupan, semangat untuk jangan menyerah, serta semangat untuk bangkit demi menc...

ESAI: The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education

  The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education By: Mutahassin Bilhaq mentatdgt_pexels.com Malang, LPM AQUA -Wednesday (29/12/2021) Since March 2020, Indonesia has been experiencing a Covid-19 pandemic. This condition undoubtedly has a significant impact on several sectors, including education. Regulations imposed by the government, such as the wearing of masks, the keeping of a safe distance, the prohibition of gathering, and so on, have caused many agencies, including educational institutions, to implement a variety of new policies in the conduct of their activities. At the start of the pandemic, the government instructed people to study for 14 days online from home, and it turned out that this instruction was extended into the following year. When we arrive in November 2021, the world has changed dramatically. Many schools and universities throughout this country have and will continue to have limited face-to-face teaching and learning processes with stri...