Langsung ke konten utama

REVIEW: NGOPI SANTUY #26

NGOPI SANTUY #26 Mengenal Lebih Dekat HMP BP 2022

(Sumber: Dok. LPM AQUA)

Malang, LPM AQUA-Selasa (07/06/2022) Ngopi Santuy kembali hadir dengan tema menarik yaitu Mengenal Lebih Dekat HMP BP 2022, dengan pembicara kali ini Kak Fitky Daffa selaku Ketua HMP BP 2022 dan moderator Kak Azzahidatul Husna Nadhifa selaku Staff PSDM LPM AQUA 2022.

HMP BP sudah berdiri selama hampir 23 tahun yaitu semenjak pada tanggal 25 Mei 1999, dengan tujuan awal sebagai organisasi profesi yang mewadahi seluruh aspirasi serta membina kreativitas mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan dalam hal keilmuan. HMP BP memilih udang windu sebagai logo mereka yang memiliki filosofi yang sejalan dengan himpunan HMP BP.

“Dengan logo udang windu, jadi udang windu ini kenapa menjadi filosofi dari HMP BP karena udang windu pada saat tahun 1999 sedang booming-booming nya,tutur Kak Fitky.

Kak Fitky memperkenalkan tentang Kabinet tahun ini yaitu Rangkulandhra diambil dari bahasa Sansekerta dan Bahasa Indonesia yang mana memiliki suatu makna yaitu “Rangkul” merangkul dan Andhra yang berarti kuat.

Visi dan misi yang dibawa oleh Kak Fitky selama kepengurusan sekaligus sebagai landasan HMP BP mengenai target tahun ini untuk kembali menyesuaikan dan mengembalikan kinerja himpunan dari online ke offline. Salah satu contohnya yaitu bagaimana cara mengembalikan kembali hubungan dengan para alumni.

“Selain itu juga menjaga kekeluargaan supaya pada saat menjalankan proker tidak tertekan,jelas kak Fitky.

Kak Fitky pun menceritakan pengalaman diri pada saat menjadi mahasiswa baru yang aktif mengikuti himpunan juga BEM.

“Pernah menjabat sebagai Staff Ahli Lingkungan Hidup di BEM 2017, terus diamanahi sebagai Staff SOSMALING Sosial Masyarakat Lingkungan. Pada tahun kedua menjadi BPH yang diamanahi menjadi Ketua Departemen Sosial Masyarakat Lingkungan. Proker yang dijalani seperti mengajar sekolah di SD Batu, mengadakan pengabdian di pantai, bakti sosial teman-teman tuna netra di Malang, Alhamdulillah bersama teman-teman menjalankan proker dengan baik.”” ungkap Kak Fitky.

Alasan Kak Fitky ingin menjadi ketua himpunan karena merasa terpanggil untuk bisa mengabdi di himpunan HMP BP. Sosok pemimpin bagi Kak Fitky ada dua hal penting, yaitu harus mengetahui karakter dari para orang yang dibawahinya dan memiliki sifat tenang.

“Mantep dari hati. Terpanggil dari hati, didukung oleh teman-teman, dan konsultasi juga dengan ketua himpunan (sebelumnya),tutur Kak Fitky.

Perbedaan signifikan pun sangat terasa pada proker di masa pandemi seperti belum terealisasinya forum yang benar-benar offline. Proker dalam waktu dekat yang akan dijalankan oleh HMP BP yaitu Dies Natalis Himpunan dengan mengadakan kegiatan lomba yang dilaksanakan oleh mahasiswa BP angkatan 2018, 2019, 2020, dan 2021.

“Aku fokus mengembalikan (proker) yang dimana ini online ke offline dan lebih ke inovasi. Lomba offline ada futsal dan badminton, untuk yang online nya ada lomba tiktok dan ML (Mobile Legend). Selain itu ada pelepasan terima kasih atas bimbingan kakak-kakak Angkatan 18,jelas kak Fitky.

Pesan dari kak Fitky kepada warga BP yaitu tetap mendukung program kerja yang sedang dan akan dijalankan oleh HMP BP serta tetap semangat dalam berorganisasi.

“Kita juga di masa peralihan yang pasti dalam mengadakan proker offline tidak langsung sempurna. Intinya kita harus jadi supporting dari himpunan dan warga Budidaya Perairan (perlu) mendukung. Kita harus saling mendukung” Tutur harapan kak Fitky. (anw)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: PERTEMUAN DUA HATI

PERTEMUAN DUA HATI (Sumber: bukabuku.com) A.                Identitas Buku a)                  Judul Buku                  : Pertemuan Dua Hati b)                  Pengarang                   : Nh. Dini c)                   Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama Jakarta d)                  Tahun Terbit  ...

RESENSI BUKU: MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH

MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH (Sumber: goodreads.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (08/04/2022) Buku dengan judul “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” merupakan karya Alfialghazi yang sukses menarik pembaca dalam tulisannya. Buku ini mengajarkan mengenai lika-liku kehidupan dengan surga sebagai akhir. Buku ini memberikan inspirasi serta motivasi bagi mereka yang terpuruk dan mendorong seseorang untuk bangkit kembali. Tidak semua hal dalam kehidupan berjalan seperti yang kita inginkan. Ada saatnya harapan yang kita impikan serta langkah yang telah kita tuai dihentikan secara paksa. Rasa putus asa yang muncul dalam menjalani kehidupan hingga muncul keinginan untuk menyerah. Dalam buku ini dijabarkan bahwa setiap orang memiliki masalah serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Selain itu, buku “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” mengajarkan untuk beristirahat ketika lelah terhadap hiruk pikuk kehidupan, semangat untuk jangan menyerah, serta semangat untuk bangkit demi menc...