SEPERTI ORANG ASING
Oleh: Larissa Dian
Semenjak tempo itu, ia berubah
Harinya pun indah
Bak cempaka merekah
Pun ia mantap melangkah
Tetapi angan tinggalah angan
Dahulu genggaman
Sekarang dilepaskan
Dahulu perjalanan
Sekarang sirna di persimpangan
Pun seperti itu
Tak sempatkan ia mengeluh
Walaupun baginda angkuh
Tetaplah ia rengkuh
Walaupun sang tuan menyakiti
Tak terpikirkan oleh ia untuk membenci
Ia berpikir,
Sekarang aku milikmu
Dan itulah anganmu
Dari dulu
Namun mengapa baginda
Bukannya senja malah duka
Mengharap asa namun binasa
Agaknya sampai ia tersadar
Angannya hanya dapat ia tatap nanar
Terkekang
Kemudian terkenang
Dalam bab kisah usang
Lambat laun pasti terbuang
Di dalam kegelapan
Dan segala keraguan
Ia semakin memantaskan
Bagaimanapun, tetaplah kita orang asing
Yang tak sengaja bersua di masa genting.
Pun ia mantap melangkah
Tetapi angan tinggalah angan
Dahulu genggaman
Sekarang dilepaskan
Dahulu perjalanan
Sekarang sirna di persimpangan
Pun seperti itu
Tak sempatkan ia mengeluh
Walaupun baginda angkuh
Tetaplah ia rengkuh
Walaupun sang tuan menyakiti
Tak terpikirkan oleh ia untuk membenci
Ia berpikir,
Sekarang aku milikmu
Dan itulah anganmu
Dari dulu
Namun mengapa baginda
Bukannya senja malah duka
Mengharap asa namun binasa
Agaknya sampai ia tersadar
Angannya hanya dapat ia tatap nanar
Terkekang
Kemudian terkenang
Dalam bab kisah usang
Lambat laun pasti terbuang
Di dalam kegelapan
Dan segala keraguan
Ia semakin memantaskan
Bagaimanapun, tetaplah kita orang asing
Yang tak sengaja bersua di masa genting.
Komentar
Posting Komentar