Langsung ke konten utama

RESENSI BUKU: UNTANGLED

UNTANGLED

(Sumber: Goodreads.com)

Judul buku                  : Untangled

Penulis                        : Dhanvi Nirmal

Penerbit                      : Inkfeathers Publishing

Jumlah halaman         : 160 halaman

ISBN                           : 978-93-90882-10-6

Tahun terbit                 : 2021

Antologi "Untangled" adalah kumpulan dari 7 Cerita dan 42 Puisi oleh 32 penulis yang berasal dari berbagai belahan dunia yang ditulis dalam bahasa inggris. Semua nama, karakter, objek, tempat, peristiwa, kejadian- baik fisik/non fisik, nyata/tidak nyata, berwujud/tidak berwujud dalam deskripsi apa pun yang digunakan dalam buku ini adalah produk imajinasi penulis atau digunakan secara fiktif. Cerita & puisi yang diterbitkan dalam buku ini sepenuhnya dimiliki oleh penulisnya masing-masing dan tidak ada maksud untuk menyakiti keyakinan dan/atau keyakinan agama, politik, spiritual, merek, pribadi atau fanatik, dan/atau keyakinan siapa pun. Berdasarkan Dhanvi Nirmal selaku editor dan penyusun buku ini merupakan pengabdian kepada semua penyintas kesehatan mental. Buku ini bertujuan untuk membantu dalam memerangi stigma seputar kesehatan mental, sehingga lahir buku ini, antologi berdasarkan kesehatan mental. Tujuan buku ini untuk membuat semua orang di luar sana tahu bahwa mereka tidak sendirian. Buku ini dirancang khusus agar pembaca mengetahui lebih banyak tentang kesehatan mental. Buku ini dibuat khusus bagi pembaca untuk mempelajari betapa berbedanya kesehatan mental bagi setiap orang. Sehingga pembaca akan merasakan pengalaman berbeda yang diperoleh secara halus.

Kelebihan:

Penulis dapat menuangkan perasaannya menjadi sebuah puisi dengan sangat baik sehingga puisi yang ditulis dapat tersampaikan kepada para pembaca. Tampilan yang enak dipandang juga menambah kesan nyaman bagi para pembaca.

Kekurangan:

Buku ini menggunakan Bahasa Inggris, sehingga bagi pembaca yang memiliki kemampuan dan pemahaman Bahasa Inggris yang kurang sangat tidak nyaman dan kurang mengerti dengan kata-kata maupun pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya.

(anw)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH

MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH (Sumber: goodreads.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (08/04/2022) Buku dengan judul “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” merupakan karya Alfialghazi yang sukses menarik pembaca dalam tulisannya. Buku ini mengajarkan mengenai lika-liku kehidupan dengan surga sebagai akhir. Buku ini memberikan inspirasi serta motivasi bagi mereka yang terpuruk dan mendorong seseorang untuk bangkit kembali. Tidak semua hal dalam kehidupan berjalan seperti yang kita inginkan. Ada saatnya harapan yang kita impikan serta langkah yang telah kita tuai dihentikan secara paksa. Rasa putus asa yang muncul dalam menjalani kehidupan hingga muncul keinginan untuk menyerah. Dalam buku ini dijabarkan bahwa setiap orang memiliki masalah serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Selain itu, buku “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” mengajarkan untuk beristirahat ketika lelah terhadap hiruk pikuk kehidupan, semangat untuk jangan menyerah, serta semangat untuk bangkit demi menc...

ESAI: The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education

  The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education By: Mutahassin Bilhaq mentatdgt_pexels.com Malang, LPM AQUA -Wednesday (29/12/2021) Since March 2020, Indonesia has been experiencing a Covid-19 pandemic. This condition undoubtedly has a significant impact on several sectors, including education. Regulations imposed by the government, such as the wearing of masks, the keeping of a safe distance, the prohibition of gathering, and so on, have caused many agencies, including educational institutions, to implement a variety of new policies in the conduct of their activities. At the start of the pandemic, the government instructed people to study for 14 days online from home, and it turned out that this instruction was extended into the following year. When we arrive in November 2021, the world has changed dramatically. Many schools and universities throughout this country have and will continue to have limited face-to-face teaching and learning processes with stri...