Langsung ke konten utama

PUISI: SUMBANG

SUMBANG 

By : Sitti Aisyah

(Sumber: Karolina Grabowska-pexels.com)


Ramai ini terlalu sendiri

Bising yang hanya membuat diri terbebani dengan suara yang tak kunjung berhenti 

Berada di lingkaran keramaian tidak membuatku merasa dimiliki 

Karena semua terlalu acuh untuk menjadi utuh

Aku tidak pernah bisa membayangkan sebuah keutuhan yang hadir dari kehangatan

Sungguh, ramai ini hanya terbentuk karna waktu 

Bukan karna satu 

Aku benar-benar tau apa yang sedang terjadi

Ramai tentang kebaikan masing-masing diri 

Senyum ketus atas pencapaian hari lalu

Dengan dada membusung bertumpu

Tawa yang muncul karna cacian

Kesenangan yang hadir karna ego kebencian 

Semua bahagia, kecuali aku yang menepi dari sisi

Bukan tak mau menyatu

Tapi, bising ini terlalu menyayat hati

Pun para kepala tidak ada yang peduli 

Dengan satu wajah yang tak pernah dianggap berarti

Masih banyak wajah yang tinggi bakti

Tak mengapa...

Senyumku lebih berarti untuk diriku sendiri

Dan harimu adalah bahagia terbaik diri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: PERTEMUAN DUA HATI

PERTEMUAN DUA HATI (Sumber: bukabuku.com) A.                Identitas Buku a)                  Judul Buku                  : Pertemuan Dua Hati b)                  Pengarang                   : Nh. Dini c)                   Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama Jakarta d)                  Tahun Terbit  ...

RESENSI BUKU: MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH

MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH (Sumber: goodreads.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (08/04/2022) Buku dengan judul “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” merupakan karya Alfialghazi yang sukses menarik pembaca dalam tulisannya. Buku ini mengajarkan mengenai lika-liku kehidupan dengan surga sebagai akhir. Buku ini memberikan inspirasi serta motivasi bagi mereka yang terpuruk dan mendorong seseorang untuk bangkit kembali. Tidak semua hal dalam kehidupan berjalan seperti yang kita inginkan. Ada saatnya harapan yang kita impikan serta langkah yang telah kita tuai dihentikan secara paksa. Rasa putus asa yang muncul dalam menjalani kehidupan hingga muncul keinginan untuk menyerah. Dalam buku ini dijabarkan bahwa setiap orang memiliki masalah serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Selain itu, buku “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” mengajarkan untuk beristirahat ketika lelah terhadap hiruk pikuk kehidupan, semangat untuk jangan menyerah, serta semangat untuk bangkit demi menc...