Langsung ke konten utama

Postingan

Informasi Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2021

 Halo! Hola! Ciao! Bonjour! Pertamina Fondation membuka beasiswa nih. Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2021. CATAT SEGALA INFORMASINYA YA DAN JANGAN TERLEWATKAN!!!   Persyaratan Administrasi : Mahasiswa S1 atau diploma aktif minimal sedan menempuh semester II. IP atau IPK sampai semester II adalah kurang dari atau sama dengan 3,0 skala 4. Aktif ikut organisasi/kegiatan sosial kemasyarakatan/lingkungan hidup. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun.   Tidak pernah terlibat penyalahgunaan obat terlarang/narkoba, dan kegiatan tindak kriminal lainnya.   Membuat karya tulis dengan tema : “Berbagi Pengalaman Aksi Solidaritas Covid -19, dan Rencana Aksi Recovery” dengan ketentuan minimal 3 halaman quarto spasi 1,5. Kuliah di kampus mitra Pertamina Fondation.   Tahapan Seleksi Peserta Beasiswa: Pendaftaran beasiswa secara online.   Sistem perangkingan dan Seleksi Administrasi. Kondisi khusus akibat Covid -19. Seleksi wawancara.   Pengumuma...

Rapat Kerja Pimpinan Lembaga Kerja Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Tahun 2021

  (LPM AQUA) - Kegiatan Rapat Kerja Pimpinan Lembaga Kedaulatan  Mahasiswa atau Rakerpim LKM Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya dimulai pada hari Jumat, 26 Maret 2021 pukul 11.00 WIB dengan sambutan Wakil Dekan III yaitu Dr. Ir. Guntur, MS   dan Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, MS selaku Dekan sekaligus membuka acara . Selanjutnya, Ishoma dan pemberian materi 1 oleh staff ahli wakil dekan III dengan moderator Raditya Hafizan dari pihak BEM. Materi yang disampaikan dengan pembahasan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang disampaikan oleh Dr. Ir Daduk, MS. Materi 2 dengan topik pembahasan Manajemen Keuangan, yang disampaikan oleh Dr. Ir. Arning Wilujeng Ekawati, MS dan Fahmi   dari pihak DPM sebagai moderator.   Pada pukul 16.00 WIB penyampaian Agenda Hari Ke II . Rapat Kerja Pimpinan LKM hari kedua dilaksanakan pada hari sabtu, 27 Maret 2021 pukul 09.00 WIB   dengan agenda Penyusunan Program Kerja LKM FPIK UB yang digolongkan menjadi 3...

KKP dan Kejaksaan Tenggelamkan 2 Kapal Illegal Fishing Berbendera Malaysia di Aceh

  [BREAKING NEWS] Kabar terbaru datang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama dengan Kejaksaan Negeri Republik Indonesia. Terdapat dua kapal asing dari Malaysia yang berhasil diringkus dan dimusnahkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, pada Kamis 18 Maret 2021. Kasus illegal fishing yang dilakukan oleh dua kapal asing tersebut langsung dimusnahkan di perairan Aceh. Proses eksekusi dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh, Edi Ermawan. “ Ini merupakan serangkaian kegiatan pemusnahan kapal illegal yang telah memperoleh keputusan hukum tetap dari pengadilan,” Ungkap Plt. Direktur Penanganan Pelanggaran, Nugroho Aji mewakili Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Dua kapal yang dimusnahkan tersebut menangkap ikan di perairan Indonesia dengan mengoperasikan alat tangkap trawl. Barang bukti lain yang berhasil ditemukan yaitu alat tangkap jaring trawl, dua unit GPS, kompas, dan buku lessen vassel.  Untuk di...

Cerpen : Dari Jendela Depresi

  Adalah lara yang tak terlihat. Dari diri yang tak sebenarnya Dari bahagia yang tertutup paksa, pada batin yang terbiasa oleh luka Aku rasa menertawai ketidakberdayaan adalah suatu yang wajar bagiku. Darinya aku belajar bahwa semua bahasa tak bisa terkatakan, dan mungkin warna, tatap, tangis, simbol, serta senyuman akan sedikit melukiskan; bahwa kita tak terluka sendirian dan untuk itu kita perlu saling membersamai tanpa niat bertambah melukai, seharusnya. Jangan membandingkan luka – Kita tak sama “Lagi….”,  untuk kesekian kali aku selalu terbangun di tengah malam dengan segala mimpi buruk, kulihat jam menunjukkan pukul 00.07 WIB, aku menghela nafas panjang dan sejenak aku terdiam, terpaku menatap dentingan jam di diding kamar. Seakan mengisyaratkan bahwa tak ada jeda sedikitpun untuk bernafas dan terlelap. Hampir setiap malam aku dilanda rasa ketakutan dan kebingungan, relung-relung di dadaku penuh sesak dan nadiku berdetak liar. Aku berusaha menutup kembali mataku, menarik ...

Puisi : Rindu Tak Bernada

  Ada rindu yang tak sempat aku ucapkan Dari dua jiwa yang berusaha kembali ku eratkan Dingin menyapa malam memberi keheningan Memaksa rasa kembali diteguhkan   Alur cerita belum sampai tujuan Namun radar dari Tuhan memberi sinyal untuk perpisahan Tetaplah genggaman harapan tak boleh lepas tangan Untuk menerka melangkah bersama angan Terselip doa untuk segera kembali berpegangan   Bisakah kau memberiku solusi untuk tak merindu? Tak mengapa jika kau tak menginginkan bertemu Mungkin raga mu sudah terlalu berat untuk bertemu Sudah terlalu pekat pula hadirmu dalam malamku Kurasa sudah cukup untuk pertanda kesabaran merindu Oleh : Titis Dwi Andhani

Opini : Tingkat Jabatan dan Pendidikan Tidak Menjadi Acuan Rasa Hormat

  Baru-baru ini tersiar kabar mengejutkan, seorang pimpinan tinggi yang memiliki gelar yang tinggi pula melakukan suatu tindakan rendahan. Terkait kasus penyuapan dan penangkapan di Bandara beberapa waktu lalu membuktikan bahwa untuk menilai tingkat kehormatan seseorang bukan gelar atau jabatan, melainkan sikap dan attitude. Berkacalah dari ‘Para Terhormat’ yang duduk dikursi eksklusif. Mari bicara tentang beberapa kasus memalukan yang terjadi di negara ini: Kasus Korupsi Pimpinan Daerah Sebut saja kasus Penerbitan Usaha Pertambang yang menggandeng nama pimpinan daerah. Dalam kasus ini negara menggalami kerugian hingga Rp 5,8 triliun dan 711 ribu dollar AS. Kasus Korupsi Seorang Ketua Umum Kasus korupsi E-KTP yang menjadi perbincangan panas beberapa tahun yang lalu menyeret Ketua Umum sebuah partai besar. Kasus ini menyumbangkan kerugian sebesar Rp 2,3 triliun untuk negara. Kasus Korupsi Pejabat Tinggi Bagaimana dengan kasus korupsi proyek Hambalang yang bahkan menyere...

Puisi : Ruang Temu

Aku memandang sunyi malam ini Bintangpun terlihat diam menanti pagi Jejak kaki perlahan berhenti Saat insan lelaki itu memutuskan berhenti berjalan tanpa aku disisi   Lara hati tak tahu diri Tetapi hati ini merasa wajib untuk menanti Berpisah tanpa tertawa Tanpa arti tanpa kata   Tanpa huruf tanpa angka Jadi pusing dibuatnya Rinai malam membuat tumbuh sejuta kenangan Hingga akhirnya aku tak lagi berkuasa untuk menahan   Raut mukaku terlihat memerah di cermin sudut ruangan Menandakan pagi nanti mataku akan sembab dan membesar ketika terbangun Hingga pada akhirnya aku tahu, kehidupan memang tidak selalu dalam satu garis lurus Kini aku sedang menanti sebuah jawaban atas doa yang aku panjatkan ke Tuhan   Kutampikkan semua wujud kegundahan dalam fikiran Hasrat untuk ingin mendekap kembali tubuh itu Kerana renjana dari hati untuk kembali bertemu Aku akan menanti dirimu di ruang temu Untuk kembali lagi bersua dan bertanggung j...