Ada rindu yang tak
sempat aku ucapkan
Dari dua jiwa yang
berusaha kembali ku eratkan
Dingin menyapa malam
memberi keheningan
Memaksa rasa kembali
diteguhkan
Alur cerita belum
sampai tujuan
Namun radar dari Tuhan
memberi sinyal untuk perpisahan
Tetaplah genggaman
harapan tak boleh lepas tangan
Untuk menerka melangkah
bersama angan
Terselip doa untuk
segera kembali berpegangan
Bisakah
kau memberiku solusi untuk tak merindu?
Tak
mengapa jika kau tak menginginkan bertemu
Mungkin
raga mu sudah terlalu berat untuk bertemu
Sudah
terlalu pekat pula hadirmu dalam malamku
Kurasa
sudah cukup untuk pertanda kesabaran merindu
Oleh : Titis Dwi Andhani
Komentar
Posting Komentar