Langsung ke konten utama

OPINI: HARGA TIKET PULAU KOMODO NAIK, APA DAMPAKNYA BAGI MASYARAKAT?

Harga Tiket Pulau Komodo Naik, Apa Dampaknya bagi Masyarakat?

Oleh: Grace Johana

(Sumber: Antonia Friedeman-pexels.com)

Pemerintah resmi memberlakukan kenaikan tiket masuk ke Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari awalnya Rp150 ribu jadi Rp3,75 juta mulai Senin (1/8) ini. Tak hanya itu, mereka juga membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata itu jadi hanya 200 ribu orang saja per tahun.

Meski sudah mendapatkan banyak tentangan dari kalangan pengusaha pariwisata, sampai saat ini belum ada perubahan soal rencana kenaikan harga tiket tersebut. Malahan Presiden Jokowi mendukung kenaikan harga tiket tersebut.

Jokowi menyebut kenaikan tarif itu menjadi upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi sekaligus meningkatkan ekonomi pemerintah setempat lewat pariwisata.

Jokowi mengatakan kenaikan tarif masuk TN Komodo tersebut juga usulan dari para pegiat lingkungan dan konservasi untuk menjaga kelestarian kawasan konservasi tersebut.

Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT mencatat, ada lebih dari 10 ribu wisatawan domestik dan mancanegara yang membatalkan kunjungannya ke Labuan Bajo. Ini merupakan dampak kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo.

Salah satu hotel bintang lima di Labuan Bajo dikabarkan kehilangan 600 kamarnya karena wisatawan membatalkan kunjungan mereka. Belum lagi pembatalan yang dilakukan terhadap travel agent, kapal-kapal, dan hotel-hotel yang lain, yang jumlahnya sangat banyak.

Pembatalan tersebut diketahui dilakukan bukan pada saat adanya aksi mogok massal pelaku wisata di Labuan Bajo, akan tetapi sudah dilakukan semenjak adanya isu kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo. 

Kenaikan harga yang ditujukan untuk konservasi bukanlah masalah,mengingat komodo yang hanya ada di Indonesia butuh konservasi yang layak, juga pemerintah harus membatasi Kunjungan yang terlalu banyak, seperti bulan-bulan sebelumnya yang  bakal mempengaruhi penurunan ekosistem dan kehidupan komodo. Namun, kenaikan yang signifikan hanya akan menimbulkan dampak negatif,banyaknya pelaku usaha yang rugi,apakah masih termasuk dalam niat baik memperbaiki konservasi komodo? Mengingat kita yang sedang berada dalam masa pemulihan ekonomi

Sudah seharusnya pemerintah mempertimbangkan kembali keputusan kenaikan harga tiket ke pulau komodo ini.


Referensi:

https://bisnis.tempo.co/amp/1619036/harga-tiket-pulau-komodo-naik-jadi-rp-375-juta-ribuan-wisatawan-batalkan-liburan. Diakses pada 03 Agustus 2022, 19.00 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH

MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH (Sumber: goodreads.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (08/04/2022) Buku dengan judul “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” merupakan karya Alfialghazi yang sukses menarik pembaca dalam tulisannya. Buku ini mengajarkan mengenai lika-liku kehidupan dengan surga sebagai akhir. Buku ini memberikan inspirasi serta motivasi bagi mereka yang terpuruk dan mendorong seseorang untuk bangkit kembali. Tidak semua hal dalam kehidupan berjalan seperti yang kita inginkan. Ada saatnya harapan yang kita impikan serta langkah yang telah kita tuai dihentikan secara paksa. Rasa putus asa yang muncul dalam menjalani kehidupan hingga muncul keinginan untuk menyerah. Dalam buku ini dijabarkan bahwa setiap orang memiliki masalah serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Selain itu, buku “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” mengajarkan untuk beristirahat ketika lelah terhadap hiruk pikuk kehidupan, semangat untuk jangan menyerah, serta semangat untuk bangkit demi menc...

ESAI: The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education

  The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education By: Mutahassin Bilhaq mentatdgt_pexels.com Malang, LPM AQUA -Wednesday (29/12/2021) Since March 2020, Indonesia has been experiencing a Covid-19 pandemic. This condition undoubtedly has a significant impact on several sectors, including education. Regulations imposed by the government, such as the wearing of masks, the keeping of a safe distance, the prohibition of gathering, and so on, have caused many agencies, including educational institutions, to implement a variety of new policies in the conduct of their activities. At the start of the pandemic, the government instructed people to study for 14 days online from home, and it turned out that this instruction was extended into the following year. When we arrive in November 2021, the world has changed dramatically. Many schools and universities throughout this country have and will continue to have limited face-to-face teaching and learning processes with stri...