NGOPI SANTUY #5
Moderator : Dian Nisa
Hari/tanggal : 09 Juli 2021
Narasumber : Pimpinan Umum LPM basic FMIPA UB
Topik : Eksistensi Lembaga pers di
fakultas MIPA
Berikut
kutipannya:
Kesukaan
di bidang jurnalistik membuat narasumber tertarik dengan dunia jurnalistik dan
sekarang bahkan menjadi PU dari LPM basic FMIPA UB. Tantangan kak Elsa sebagai
PU dari LPM basic, salah satunya dikarenakan kak Elsa yang belum merasakan
menjadi PU di suasanya perkuliahan offline. Susahnya boanding anggota baru,
khususnya saat perkuliahan offline karena kondisi perkuliahan online tidak
mengetahui kondisi setiap mahasiswa secara langsung. Namun di LPM basic,
menekankan adanya sifat keterbukaan antar anggota dan juga adanya komunikasi
yang baik. Misalnya terdapat anggota yang belum bisa hadir pada agenda forum
atau belum bisa mengerjakan proker yang diamanahi, sebisa mungkin untuk dapat
terbuka. Selain itu, beberapa proker yang seharusnya diadakan secara offline
seperti mencetak bulletin dan branding image ke maba, harus dilakukan secara
online. Sebagai Pimpinan Umum, kak Elsa menerapkan prinsip komunikasi dan
keterbukaan antar anggota LPM. Langkah pertama yang dilakukan yaitu membuar
rasa kenyamanan anggota di LPM basic,setalah itu baru bisa sharing ide-ide,
sehingga pendekatan antar anggota menjadi lebih mudah. Anggota aktif LPM basic
saat ini ada 13, namun ada penambahan anggota sebanyak 4 orang dari oprec, yang
akan melakukan diklat terlebih dahulu lalu akan dilantik menjadi anggota resmi,
jadi total anggota ada 17. Manage pembagian jobdesk perlu dilakukan jelas
sehingga setiap anggota mengerti apa yang harus dilakukan, dan sejauh ini
progresnya lumayan efektif. Kak Elsa menyampaikan bahwa dengan anggota LPM
basic yang sedikit namun progresnya sudah bisa terlihat, daripada yang anggota
banyak nanti kewalahan untuk pembagian jobdesknya. Anggota yang sedikit juga
mempunyai plus dan minus, dengan memaksimalkan jumlah anggota dan kerjanya
efektif, lebih dapat memberikan arti positif. Pendekatan anggota penting, sehingga
perlahan lahan anggota mempunyai kesadaran dan mempunyai inovasi untuk basic.
Sejauh ini anggota banyak melakukan inovasi untuk basic. Seperti yang sudah
terlihat untuk Feed Instagram, nantinya setiap anggota dapat memberikan saran
mengenai penambahan konten, desain feed, dll. Tahun ini basic membuat majalah
yang di tahun-tahun sebelumnya sempat tertunda, dan juga beberapa plan lain
seperti podcast dan live Instagram. Cara kaderasi yang diterapkan basic untuk
open recruitmen yaitu oprec, diklat, upgrading. Upgrading dilakukaan seperti
pengadaan pelatihan seperti boanding dan upgrading dari proker divisi PPA. Kak
elsa pernah mengikuti kegiatan dari PPMI yaitu analisis sosial, dimana kak Elsa
bisa terjung langsung ke lapangan dn ouput berupa tulisan. Kegiatan workshop
sejuk, serikat jurnalis untuk keberagaman, disana ada liputan ke vihara dan
gereja, bertemu dengan LPM univ lain dan kegiatannya yang seru. Kak Elsa pernah
bermimpi menjadi seorang jurnalis, namun akhirnya kak Elsa masuk ke jurusam
fisika. Dengan itu kak Elsa menemukan basic dan bergabung didalamnya dan
Alhamdulilah sudah mulai terbuka mengenai jurnalistik. Pesan kak Elsa bagi
mahasiswa yang masih ragu untuk join ke organisasiitu, coba organisasi yang
sesuai minat, dengan berkumpul ke organisasi yang mempunyai minat dan hobi yang
sama, kalian akan punya lingkungan yang baru untuk saling support. Bisa sharing
mata kuliah, sharing ilmu lain dengan mahasiswa lain, di organisasi juga
skill berkomunikasi dengan orang lain,
cara untuk menghadapi orang lain, dan problem solving kalo misalnya ada masalah.
Satu kata dari kak Elsa selama menjadi bagian dari LPM basic adalah
pembelajaran.
Komentar
Posting Komentar