Langsung ke konten utama

Satu Perak dan Satu Perunggu Pimnas ke-28 Diraih oleh Mahasiswa FPIK

Malang, LPM AQUA- Universitas Brawijaya (UB) Malang berhasil menjadi juara umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-28, di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara. Prestasi membanggakan tersebut berhasil diraih UB setelah meraih empat emas, empat perak, dan empat perunggu pada bidang presentasi.

Sebagai mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), kita patut berbangga, karena salah satu medali perak dan perunggu tersebut berhasil diraih oleh perwakilan mahasiswa FPIK yang mengikuti Pimnas ke-28. Medali perak dimenangkan oleh Muhammad Alfadz Gema Sabil, mahasiswa program studi Ilmu Kelautan angkatan 2013 dengan PKM-Kewirausahaan yang berjudul “Jasa Pemasaran Skala Internasional Bisnis Online Menggunakan Teknik Seo (Search Engine Optimization) Untuk Menghadapi Afta 2015”. Sebagai salah satu anggota kelompok PKM yang diketuai oleh Risnasari, Fakultas Ilmu Komputer 2012, Alfadz pada awalnya merasa kesulitan ketika harus menciptakan karya yang berbeda dengan fokus bidang studinya tersebut. “awalnya memang merasa sulit, merasa minder juga, tetapi setelah diikuti, dan memang sebelumnya saya sudah pelajari ide ini, jadinya mengerti. Karena memang projek ini sudah lama dimulai, kira-kira awal tahun yang lalu” ucap Alfadz.  


Medali perunggu diraih oleh Sibawi, mahasiswa program studi Teknologi Hasil Perikanan angkatan 2012. Jenis PKM yang diikuti adalah PKM-Pengabdian Masyarakat dengan judul “Mangrove Biodiversity In Sapudi (Ma-Bios): Upaya Inovatif Konservasi Hutan Mangrove Untuk Melestarikan Kekayaan Biodiversitas Di Pulau Sapudi”. Sebagai ketua kelompok yang beranggotakan Septyaningsih (THP 2014), Sri Murti (PSP 2014), dan Suryanto (MSP 2014), Sibawi menyampaikan bahwa pada awalnya ia tidak menyangka akan lolos ke Pimnas, dan pada awalnya belum tergambar mengenai alur tahap pengerjaan PKM, namun semua itu dapat diatasi karena dibantu oleh teman-teman dari Sekolah Kreativitas Mahasiswa (SKM). “pada saat persiapan PKM, dan semenjak masuk Pimnas, pengumuman, teman-teman SKM langsung mengkoordinir dan sangat membantu persiapan, seperti mengundang dosen untuk melatih kami dan yang lainnya”, ujarnya dengan penuh bahagia. (uk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

RESENSI BUKU: SEIKHLAS AWAN MENCINTAI HUJAN

Seikhlas Awan Mencintai Hujan (Sumber: pustakabukubekas_pinterest.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (25/03/2022) Buku ini mengajarkan cara bagaimana kita mengikhlaskan sesuatu yang kita sendiri tidak mau melepaskannya. Terkadang tuhan menghadirkan kehilangan bukan untuk ditangisi, tetapi untuk mengajari agar jangan terlalu dalam berharap pada seseorang. Tidak ada siapa pun yang akan sanggup kehilangan seseorang yang paling kita inginkan dalam hidup. Seseorang yang sangat kita harapkan untuk tinggal dan menua di bawah satu atap yang sama. Seseorang yang pernah kita bayangkan tentang menjalani suatu pagi dan menyambut matahari berdua bersama. Seseorang yang kepadanya ia pernah berencana membuat sepasang kursi, tempat di mana bisa duduk untuk menyaksikan langit senja. Seseorang yang kepadanya ia berjanji untuk saling menjaga hingga tutup usia.  Bagaimana bila nama yang kau sebut di sepertiga malammu bukan nama yang ingin Tuhan satukan denganmu?  Pada akhirnya, tidak ada yang mampu dil...