Langsung ke konten utama

Evaluasi Kehadiran Selar Day, Wakil Dekan III : Jangan Termakan Isu Senior !



Evaluasi Kehadiran Selar Day, Wakil Dekan III : Jangan Termakan Isu Senior !

 

mading depan gedung C, FPIK UB

Malang, LPM AQUA – Jumat (30/10), Mahasiswa Baru (Maba) angkatan 2015 wajib hadir di Evaluasi Kehadiran SELAR DAY-MENT 2015. Hal tersebut berdasarkan surat edaran No.5012/UN10.8/KM/2015. Yang dimaksudkan adalah maba yang absen lebih dari dua kali. Jadwal evaluasi sendiri terbagi 2 shift, shift 1 pada hari Jumat siang (30/10) dan shift 2 Sabtu pagi (31/10) .

Evaluasi dihadiri langsung oleh Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan, Abdul Rahem Faqih. Kehadiran Wakil Dekan III ini mengindikasikan betapa pentingnya acara Selar Day Mentoring dan terkait konsekuensi ketidak hadiran. “Kehadiran Pak Faqih yang langsung turun tangan mengevaluasi adik-adik maba bukan berarti kami panitia tidak sanggup lagi, tetapi menandakan betapa pentingnya acara ini, dan kami tidak main-main mengenai konsekuensi yang dijanjikan Pak Faqih di minggu pertama dulu” ujar Ershal Syahreza, Ketua Pelaksana Selar Day Mentoring.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan III berpesan kepada maba agar tidak termakan isu-isu yang mengatakan bahwa Selar Day Mentoring tidak wajib. Konsekuensi yang diberikan dari pihak dekanat sudah jelas. “Kalian jangan percaya kepada senior dan isu di sosial media yang mengatakan bahwa acara ini tidak wajib. Karena hanya ini yang bisa diberikan fakultas agar kalian beretika dan sopan santun” ujar Wakil Dekan III.

Sementara itu, terkait adanya Ujian Tengah Semester (UTS), pelaksanaan Selar Day Mentoring akan diliburkan selama dua pekan dan akan masuk kembali pada tanggal 14 November 2015. (eng)


Komentar

  1. Perlu berita yg lebih berbobot, lebih dari sekedar info even kampus.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: The 5 Levels of Leadership

  gambar: media.oiipdf.com Oleh : Mutahassin Bilhaq   Identitas Buku Judul               : The 5 Levels of Leadership Penulis            : John C. Maxwell Penerbit          : Center Street Tahun Terbit   : 2011 Halaman         : 452 halaman Kategori          : Leadership Bahasa             : Inggris Harga              : $17.66 Ringkasan "Leadership is one of my passions. So is teaching it. I’ve dedicate more than thirty years of my life to helping others learn what I know about leading. In fact, I spend about eight days every year teaching l...

HARIAN AQUA (Vol. 33): HARGA BBM NAIK, APA KATA MAHASISWA?

Harga BBM Naik, Apa Kata Mahasiswa? (Sumber: garta.com) Malang, LPM AQUA -Selasa (12/09/2022), BBM atau singkatan dari bahan bakar minyak merupakan jenis bahan bakar yang dihasilkan dari suatu pengilangan ( refining) minyak mentah ( crude oil ). Minyak mentah yang berasal dari perut bumi ini diolah dalam pengilangan dahulu untuk menghasilkan suatu produk-produk minyak yang termasuk di dalamnya yaitu BBM. Pemerintah pada S abtu, 3 September 2022, resm i menaikkan harga BBM atau menghapus subsidi BBM. Berbagai tanggapan menanggapi kenaikan dari harga BBM tidak menyurutkan langkah pemerintah. Harga Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter. Sedangkan pertamax yang non-subsidi naik di harga Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500 per liter.      (Sumber: pertamina.com) Berbagai respon pun tertuai terutama dari kalangan mahasiswa. Para mahasiswa memberikan beragam tanggapan mengenai kenaikan BBM yang terjadi d...

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...