Langsung ke konten utama

PINISHI Menanam Pohon, Save Trees Save Earth

Malang, LPM AQUA- Ada yang berbeda dari pelaksanaan Open House UKM UB di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) tahun ini (26/9). Jika pada tahun sebelumnya Mahasiswa Baru (Maba) yang datang dibariskan untuk apel pagi dan selanjutnya langsung diberangkatkan ke lapangan rektorat, tahun ini diselipkan penanaman bibit pohon secara massal.

Open House UKM UB merupakan rangkaian akhir PKKMU Brawijaya setelah sebelumnya ada Rangkaian Jelajah Almamater (RAJA Brawijaya) dan Pembinaan Budi Pekerti (PBP). Mahasiswa baru akan diperkenalkan dengan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada di tataran Universitas. Untuk pelaksanaannya dibagi beberapa cloter pemberangkatan. FPIK sendiri kebagian cloter pukul 9.00 pagi.

"PINISHI Menanam Pohon, Save Trees Save Earth" begitulah tema yang diusung di FPIK tahun ini. Maba diwajibkan membawa bibit pohon tiap kelompok. Acara dibuka dengan apel pagi oleh Abdul Rahem Faqih selaku wakil dekan III bidang kemahasiswaan. Dalam sambutannya, ia berpesan kepada Maba untuk tetap memelihara jiwa-jiwa cinta lingkungan.


Penanaman bibit pohon dilakukan di beberapa spot, diantaranya di lahan kosong depan Sekber dan disekitar lapangan voli. Mengenai jumlah pohon yang ditanam, kami belum mendapat kepastian karena Ketua Pelaksana (Kapel) tidak hadir di tempat. Pun dengan Koordinator acara menolak untuk kami wawancarai. (eng)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH

MAAF TUHAN AKU HAMPIR MENYERAH (Sumber: goodreads.com) Malang, LPM AQUA -Jumat (08/04/2022) Buku dengan judul “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” merupakan karya Alfialghazi yang sukses menarik pembaca dalam tulisannya. Buku ini mengajarkan mengenai lika-liku kehidupan dengan surga sebagai akhir. Buku ini memberikan inspirasi serta motivasi bagi mereka yang terpuruk dan mendorong seseorang untuk bangkit kembali. Tidak semua hal dalam kehidupan berjalan seperti yang kita inginkan. Ada saatnya harapan yang kita impikan serta langkah yang telah kita tuai dihentikan secara paksa. Rasa putus asa yang muncul dalam menjalani kehidupan hingga muncul keinginan untuk menyerah. Dalam buku ini dijabarkan bahwa setiap orang memiliki masalah serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang berbeda-beda. Selain itu, buku “Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah” mengajarkan untuk beristirahat ketika lelah terhadap hiruk pikuk kehidupan, semangat untuk jangan menyerah, serta semangat untuk bangkit demi menc...

ESAI: The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education

  The Significance of Identity Formation in Early Childhood Education By: Mutahassin Bilhaq mentatdgt_pexels.com Malang, LPM AQUA -Wednesday (29/12/2021) Since March 2020, Indonesia has been experiencing a Covid-19 pandemic. This condition undoubtedly has a significant impact on several sectors, including education. Regulations imposed by the government, such as the wearing of masks, the keeping of a safe distance, the prohibition of gathering, and so on, have caused many agencies, including educational institutions, to implement a variety of new policies in the conduct of their activities. At the start of the pandemic, the government instructed people to study for 14 days online from home, and it turned out that this instruction was extended into the following year. When we arrive in November 2021, the world has changed dramatically. Many schools and universities throughout this country have and will continue to have limited face-to-face teaching and learning processes with stri...