Langsung ke konten utama

PENYAMPAIAN VISI MISI CALON DEKAN FPIK UB PERIODE 2021-2025

    PENYAMPAIAN VISI MISI CALON DEKAN FPIK UB PERIODE 2021-2025


(Sumber : Doc. LPM AQUA)

LPM AQUA – Jumat, 9 April 2021. Telah dilaksanakan penyampaian visi misi Calon Dekan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Periode 2021-2025. Acara dimulai pukul 08.25 WIB dengan pembukaan oleh MC dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.  Acara dilanjutkan Laporan Ketua Panitia Pemilihan yang disampaikan oleh Bapak Muhamad Firdaus, kemudian  Sambutan dari Dekan yaitu Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam, MS. Menuju ke acara inti yaitu penyampaian visi misi oleh calon Dekan FPIK  UB Periode 2021-2025, terdapat 2 kandidat calon dekan yaitu nomor urut satu dipegang oleh Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si dan nomor urut dua dipegang oleh Dr. Ir. Daduk Setyohadi, MP. Penyampaian dimulai oleh kandidat nomer urut satu, Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si menyampaikan visi dan misinya, yaitu:

Misi

Menjadikan FPIK sebagai Lembaga Pendidikan Berdaya Saing Internasional yang Berketuhanan dan Berwawasan Kewirausahaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Bangsa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Visi

1.    Menyelenggarakan pendidikan perikanan dan ilmu kelautan untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan berwawasan kewirausahaa

2.    Meningkatkan penelitian dan pengabdian dibidang perikanan dan kelautan yang berkualitas untuk penguat pendidikan dan pembangunan bangsa

3.    Memperkuat sistem tata kelola FPIK yang efisien terhadap perubahan kebijakan yang dinamis.

Selanjutnya penyampaian visi dan misi oleh kandidat nomor urut dua yaitu Dr. Ir. Daduk Setyohadi, MP.

Misi

Menjadikan FPIK UB sebagai institusi profesional yang berintegritas, unggul dan berdaya saing internasional dibidang perikanan dan kelautan.

Visi

1.    Menyelenggarakan yang unggul, adap aplikatif, berbasis entrepreneurship dan bereputasi internasional

2.    Memperkuat tata kelola dan manajemen FPIK yang berintegritas, akuntabel, transparan dan bertanggungjawab berbasis professional

3.    Membangun kerjasama yang berkesinambungan dengan mitra Perguruan tinggi dan non perguruan tinggi serta alumni

4.    Menciptakan atmosfer akademis yang nyaman, harmonis dan sejahtera.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab oleh semua peserta dan calon kandidat. Setelah dirasa cukup, acara ditutup dengan doa dan informasi tahapan berikutnya. Semoga acara selanjutnya berjalan lancar seperti hari ini, ditunggu informasi berikutnya. Terima kasih 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CERPEN JEJAK DI UJUNG SENJA - YAHYA AHMAD KURNIAWAN

  Jejak di Ujung Senja  karya: Yahya Ahmad Kurniawan Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Arif. Setiap sore, saat matahari mulai merunduk di balik bukit, Arif selalu berjalan ke tepi danau yang tenang. Danau itu adalah tempat favoritnya, tempat di mana ia bisa merenung dan melupakan segala beban hidup.  Suatu hari, saat Arif duduk di tepi danau, ia melihat seorang gadis asing yang sedang menggambar. Rambutnya panjang dan berkilau seperti sinar matahari, dan senyumnya mampu menghangatkan hati siapa pun yang melihatnya. Arif merasa tertarik dan mendekatinya.  “Nama saya Arif,” katanya dengan suara pelan.  Gadis itu menoleh dan tersenyum. “Saya Lila. Saya baru pindah ke desa ini.”  Mereka pun mulai berbincang. Lila bercerita tentang kota asalnya yang ramai, sementara Arif menceritakan keindahan desa danau yang mereka tempati. Sejak saat itu, mereka menjadi teman akrab. Setiap sore, mereka bertemu di tepi ...

RESENSI BUKU: PERTEMUAN DUA HATI

PERTEMUAN DUA HATI (Sumber: bukabuku.com) A.                Identitas Buku a)                  Judul Buku                  : Pertemuan Dua Hati b)                  Pengarang                   : Nh. Dini c)                   Penerbit                      : Gramedia Pustaka Utama Jakarta d)                  Tahun Terbit  ...

CERPEN: Pelangi Dibawah Langit Basah

  Pelangi Dibawah Langit Basah        Di sebuah desa kecil yang dikelilingi sawah hijau, hiduplah seorang pemuda bernama Langit. Ia adalah seorang pelukis yang menghabiskan sebagian besar waktunya di tepi sungai, menciptakan lukisan-lukisan indah yang terinspirasi dari alam sekitarnya. Namun, meski hidup dikelilingi keindahan, hatinya terasa sepi. Suatu sore, saat langit mulai gelap, Langit melihat seorang gadis duduk di tepi sungai. Gadis itu bernama Senja pendatang baru di desa itu. Dengan rambut panjang yang tergerai dan mata yang bersinar, Senja tampak terpesona oleh keindahan alam di sekelilingnya. Langit merasa tertarik dan, tanpa ragu, ia mendekatinya. "Hai, aku Langit. Apa yang kamu lukis?" tanyanya sambil melihat sketsa di tangan Senja.  Senja tersenyum. "Aku sedang mencoba menggambar pemandangan ini, tapi rasanya sulit. Kamu seorang pelukis?"  Langit mengangguk. "Aku lebih suka melukis lanskap. Mari aku tunjukkan beberapa teknik."  ...